Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Leukemia general_alomedika 2023-02-28T11:39:14+07:00 2023-02-28T11:39:14+07:00
Leukemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Leukemia

Oleh :
dr. Tanessa Audrey Wihardji
Share To Social Media:

Pasien dengan kecurigaan leukemia harus dirujuk ke dokter hematoonkologi untuk penegakan diagnosis pasti sehingga terapi awal dapat dimulai. Pilihan terapi untuk leukemia akut meliputi kemoterapi, radiasi, antibodi monoklonal, atau transplantasi stem sel hematopoetik. Tipe terapi diberikan tergantung subtipe leukemia, sitogenik dan penemuan molekularnya, usia pasien dan kondisi komorbid yang menyertai.

Secara garis besar modalitas dari terapi leukemia meliputi kemoterapi, penanganan suportif, dan transplantasi stem sel hematopoetik. Studi juga saat ini sedang mempelajari opsi terapi baru, misalnya chimeric antigen receptor (CAR) sel T.

  1. Kemoterapi: regimen kemoterapi disesuaikan dengan keadaan pasien dan subtipe leukemia yang diderita
  2. Penanganan suportif:

    • Pemberian transfusi komponen darah yang diperlukan
    • Pemberian komponen untuk meningkatkan kadar leukosit
    • Pemberian nutrisi yang baik dan memadai
    • Pemberian antibiotik, antifungi, dan antivirus bila diperlukan
    • Pendekatan psikososial
    • Perawatan di ruang yang bersih
    • Kebersihan oro-anal (mulut dan anus)

  3. Transplantasi stem sel hematopoetik

Tanda Bahaya (Red Flags)

Tanda dan gejala berikut harus dikenali dan diedukasikan pada pasien untuk segera mencari bantuan tenaga kesehatan profesional

Disseminated Intravascular Coagulation (DIC)

DIC adalah keadaan perdarahan masif atau kejadian tromboemboli. DIC dapat terjadi akibat kemoterapi, interaksi sel leukemia dengan endotelial dan mencetuskan sekresi faktor koagulan dan fibrinolitik, dan syok sepsis.  Gejalanya meliputi: nyeri dada dan sesak nafas atau serangan jantung (trombosis paru/jantung), nyeri disertai kemerahan dan bengkak pada kaki (trombosis pada vena kaki), sakit kepala, paralisis, bicara pelo (stroke); atau gejala perdarahan internal maupun eksternal.

Leukostasis

Leukostasis adalah keadaan emergensi dari hiperleukositosis (>50,000/μL atau 100,000/μL) yang ditandai oleh meningkatnya sel blast secara ekstrem dan gejala turunnya perfusi jaringan. Kondisi ini paling sering terjadi pada acute myeloid leukemia (AML) mencapai 10-20% kasus. Gejala yang timbul: sesak nafas atau distress pernafasan dan gangguan kesadaran.

Komplikasi Kemoterapi

Jika terjadi komplikasi dari terapi kemoterapi (72 jam post kemoterapi) seperti sindrom tumor lisis, yang ditandai oleh hiperurisemia, hiperkalemia, hiperfosfatemia, hipokalsemia, dan gagal ginjal akut (acute kidney injury). Gejala yang muncul adalah distensi dan nyeri abdomen, gejala urinari: disuria, oligouria, nyeri ketok CVA, hematuria; gejala hipokalsemia: anoreksia, muntah, kejang, gangguan kesadaran; gejala hiperkalemia: paralisis dan kelemahan.[19-21]

Referensi

19.
Hallek M, Cheson BD, Catovsky D, Calagaris-Cappio F, Dighiero G, Dohner H, et al. Guidelines for the diagnosis and treatment of chronic lymphocytic leukemia: a report from the International Workshop on Chronic Lymphocytic Leukemia updating the National Cancer Institute-Working Group 1996 guidelines [published correction appears in Bloo. Blood Journal. 2008 December; 111(12).


20.
National Heart, Lung, and Blood Institute. nhlbi.nih.gov. [Online].; 2011 [cited 2017 September. Available from: https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/dic/signs.


21.
Schiffer CA. uptodate.com. [Online].; 2016 [cited 2017 September. Available from: https://www.uptodate.com/contents/hyperleukocytosis-and-leukostasis-in-hematologic-malignancies.

Diagnosis Leukemia
Prognosis Leukemia

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
    Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
  • Peran Artificial Intelligence dalam Diagnosis dan Tatalaksana Kanker
    Peran Artificial Intelligence dalam Diagnosis dan Tatalaksana Kanker
Diskusi Terkait
Anonymous
15 Februari 2023
Bisitopenia et leukositosis dengan curiga AIHA
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya mendapatkan laki laki usia 59thn pre-op hernia inguinalis, ternyata hasil lab didapatkan seperti ini. Klinis splenomegali schufner 2-3. Pemeriksaan...
Anonymous
08 Februari 2023
Daging tumbuh di vagina bagian dalam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, izin berdiskusi ada pasien dengan keluhan daging tumbuh di vagina bagian dalam, user baru menyadari hal ini beberapa hari sebelum konsul,...
dr.Airindya Bella Kusumaningrum
29 November 2022
Perdarahan GIT pada pasien leukimia - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr.Airindya Bella Kusumaningrum
2 Balasan
Alo, sore dr Alvin Tagor Harahap, SpPD-KHOM, saya ijin bertanya ya, Dok. Bila ada pasien, yang sedang dalam pengobatan kemoterapi untuk leukimia, mengalami...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.