Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Leukemia general_alomedika 2023-02-28T11:39:02+07:00 2023-02-28T11:39:02+07:00
Leukemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Leukemia

Oleh :
dr. Tanessa Audrey Wihardji
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terhadap leukemia harus dilakukan supaya orang tua dan kelompok masyarakat berisiko tinggi dapat mengenali tanda dan gejala leukemia. Pasien leukemia dan orang tua juga harus diberikan edukasi mengenai aspek penanganan dan perawatan leukemia, baik di rumah sakit maupun di rumah. Edukasi tersebut harus mencakup tanda bahaya yang harus segera mendapat perawatan secepatnya.

Hal lain yang perlu diedukasi adalah supaya pasien dan keluarga tidak mencari pengobatan alternatif yang tidak jelas manfaatnya dan malah berpotensi memperburuk kondisi pasien. Pasien dan keluarga sebaiknya berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat pasien sebelum mencoba terapi alternatif.

Edukasi Tanda dan Gejala Leukemia

Orang tua dan populasi berisiko tinggi terkena leukemia harus diedukasi untuk bias mengenali tanda dan gejala leukemia.

Tanda dan gejala leukemia pada anak adalah:

  • Lemas dan cepat lelah
  • Berat badan turun tanpa sebab
  • Demam tanpa sebab yang jelas
  • Infeksi pneumonia/saluran pernapasan atas yang tidak membaik dengan antibiotik

  • Infeksi berulang
  • Gusi bengkak dan mudah berdarah
  • Epistaksis
  • Petekie/ekimosis
  • Rasa cepat kenyang/begah
  • Pembesaran kelenjar getah bening (pada dewasa)
  • Nyeri tulang: pada anak dapat terlihat dari dari anak yang sudah bisa jalan menolak untuk jalan dan memilih untuk digendong[13-16]

Edukasi Tanda Bahaya

Edukasi pasien atau orang tua supaya dapat mengenali tanda bahaya. Bila terdapat tanda bahaya, pasien harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan.

Tanda dan Gejala Disseminated Intravascular Coagulation (DIC)

Tanda dan gejala jika terjadi DIC adalah:

  • Nyeri dada dan sesak nafas atau serangan jantung (trombosis paru/jantung)
  • Nyeri disertai kemerahan dan bengkak pada kaki (trombosis pada vena kaki)
  • Sakit kepala
  • Paralisis, bicara pelo (stroke) atau gejala perdarahan internal maupun eksternal

Tanda dan Gejala Leukostasis

Tanda dan gejala jika terjadi leukostatis:

  • Sesak nafas atau distress pernafasan
  • Gangguan kesadaran

Tanda dan Gejala Komplikasi Kemoterapi

Pada pasien yang mendapat kemoterapi, tanda dan gejala komplikasi akibat kemoterapi juga harus diwaspadai, misalnya:

  • Distensi dan nyeri abdomen
  • Gejala urinari: disuria, oligouria
  • Nyeri ketok costovertebral angle (CVA), hematuria

  • Gejala hipokalsemia: anoreksia, muntah, kejang, gangguan kesadaran
  • Gejala hiperkalemia: paralisis dan kelemahan[19-21]

Promosi Kesehatan terhadap Orang Tua dari Anak yang Terdiagnosa Leukemia

Promosi kesehatan dan edukasi orang tua dengan anak terdiagnosa leukemia sebaiknya dilakukan berupa sesi kelas atau seminar. Bahan pelajaran terdiri dari 3 sesi:

  • Sesi pertama: pembahasan mengenai leukemia, tata laksana terapeutik, efek penyakit leukemia dan terapeutik (kemoterapi) pada anak, strategi mengatasi hal ini bagi keluarga pasien untuk menolong anak melalui masa sulit.
  • Sesi kedua: bagaimana berkomunikasi dengan anak leukemia, dampak leukemia pada berbagai aspek kehidupan anak dan solusinya untuk meningkatkan kualitas hidup anak
  • Sesi ketiga: cara merawat anak di rumah dan di rumah sakit[25]

Kelas seminar juga dilengkapi dengan diskusi dalam kelompok 4-6 orang, untuk orang tua dapat mengutarakan kesulitan atau masalahnya dan mendapat jalan keluar atau mendengar opini orang tua lain. Selain itu bahan seminar juga dibuat dalam bentuk booklet dan poster agar para orang tua dapat mengulang atau membaca kembali pembelajaran di kelas.

Penelitian di Iran, The Impact of Educating Parents of Leukemic Children on the Patients Quality of Life, menyebutkan bahwa terjadi pengurangan komplain gejala fisik, fungsi otonomik, fungsi sosial, fungsi motorik, fungsi kognitif, emosi negatif dan peningkatan emosi positif pada anak secara signifikan pada kelompok orang tua yang sudah teredukasi. Perbaikan sangat terlihat pada penurunan dari gejala negatif seperti kesedihan, agresif, kemarahan, gelisah, iri hati, dan mood depresi.

Pada pasien anak yang beranjak remaja, edukasi harus tetap diberikan supaya pasien beraktivitas fisik secara teratur, mengatur pola makan, istirahat yang cukup, menggunakan tabir surya, serta tidak meminum alkohol dan tidak merokok.

Edukasi bagi orang tua dan penyintas leukemia anak yang sedang beranjak remaja:

  • Aktifitas fisik secara teratur
  • Diet nutrisi sehat
  • Istirahat dan tidur yang cukup
  • Menggunakan tabir surya atau pelindung dari sinar matahari
  • Dilarang meminum alkohol dan merokok
  • Sebaiknya mencari informasi dari klinisi sebelum mencoba sesuatu yang memiliki kemungkinan memperburuk leukemia[26]

Referensi

22.
Ikeda AK, Jaishankar D, Krishnan K. emedicine.medscape.com. [Online].; 2017 [cited 2017 September. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/282171-clinical#b3.


23.
Glass J. Neurologic complications of lymphoma and leukemia. Seminar in Oncology. 2006 June; 33(3).

Prognosis Leukemia

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
    Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
  • Peran Artificial Intelligence dalam Diagnosis dan Tatalaksana Kanker
    Peran Artificial Intelligence dalam Diagnosis dan Tatalaksana Kanker
Diskusi Terkait
Anonymous
15 Februari 2023
Bisitopenia et leukositosis dengan curiga AIHA
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya mendapatkan laki laki usia 59thn pre-op hernia inguinalis, ternyata hasil lab didapatkan seperti ini. Klinis splenomegali schufner 2-3. Pemeriksaan...
Anonymous
08 Februari 2023
Daging tumbuh di vagina bagian dalam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, izin berdiskusi ada pasien dengan keluhan daging tumbuh di vagina bagian dalam, user baru menyadari hal ini beberapa hari sebelum konsul,...
dr.Airindya Bella Kusumaningrum
29 November 2022
Perdarahan GIT pada pasien leukimia - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr.Airindya Bella Kusumaningrum
2 Balasan
Alo, sore dr Alvin Tagor Harahap, SpPD-KHOM, saya ijin bertanya ya, Dok. Bila ada pasien, yang sedang dalam pengobatan kemoterapi untuk leukimia, mengalami...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.