Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Anemia Aplastik general_alomedika 2021-11-01T18:44:27+07:00 2021-11-01T18:44:27+07:00
Anemia Aplastik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Anemia Aplastik

Oleh :
dr.Eduward Thendiono, SpPD,FINASIM
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada pasien anemia aplastik dapat membantu dalam pemahaman pasien terhadap penyakitnya sehingga dapat berkontribusi pada penegakan diagnosis, pemilihan terapi dan prognosis pasien secara keseluruhan. Edukasi yang diberikan hendaknya mencakup pengertian akan penyakit, penyebabnya, gejala penyakit, pemeriksaan yang perlu dilakukan, opsi terapi yang tersedia dan prognosis dari penyakit anemia aplastik.  [1,11]

Diet

Diet untuk pasien anemia aplastik hendaknya menghindari daging mentah, produk susu, serta produk buah/sayuran yang sudah terkontaminasi oleh bakteri atau jamur. Selain itu, diet dengan garam terbatas direkomendasikan pada mereka yang sedang mendapat terapi steroid atau siklosporin A. [1,11]

Aktivitas Fisik dan Higiene

Oleh karena meningkatnya risiko perdarahan selama periode trombositopenia,  pasien anemia aplastik hendaknya menghindari aktivitas yang berisiko trauma. [1,11]

Sehubungan dengan neutropenia dan limfopenia, pasien anemia aplastik perlu diinformasikan untuk menjaga higiene guna mengurangi risiko infeksi. [1,11]

Menstruasi dan Kehamilan

Khusus wanita, disarankan untuk mengonsumsi kontrasepsi hormonal untuk menghindari siklus haid selama periode trombositopenia. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya perdarahan hebat pada siklus menstruasi. [1]

Kehamilan masih memungkinkan pada pasien anemia aplastik yang mendapatkan terapi imunosupresif.[1,11] Hal ini didasarkan pada laporan kasus wanita yang mendapatkan terapi imunosupresif dan kemudian hamil.

Dilaporkan bahwa pada keluaran neonatal ada 34 lahir hidup, dua aborsi elektif, satu intra uterine fetal death (IUFD), dan 5 lahir prematur. Sedangkan keluaran di pihak ibu, ditemukan 19 persen (7 kasus) kasus relaps, lima pasien membutuhkan transfusi selama persalinan, dua kasus preeklampsia, dan satu wanita meninggal akibat trombosis cerebral setelah persalinan. Dari 7 kasus yang relaps, tiga ibu mengalami pemulihan spontan pada periode setelah persalinan, tiga berespons terhadap terapi ulang dan satu kasus kematian. [11] Meski demikian, tetap disarankan bahwa pasien anemia aplastik perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum merencanakan kehamilan. [1,11]

Referensi

1. Bakhshi S. Aplastic Anemia. Medscape [Online]. Available from URL: https://emedicine.medscape.com/article/198759-overview.
11. Schrier SL. Treatment of aplastic anemia in adults. Uptodate [Online]. Available from URL: https://www.uptodate.com/contents/treatment-of-aplastic-anemia-in-adults.

Prognosis Anemia Aplastik
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 20:01
Gatal pada kemaluan
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Izin bertanya pasien dengan keluhan gatal tidak tertahan kan sejak 1 Minggu yang lalu di kemaluan, gatal terasa sampai didalam vagina, lalu pasien memakai...
dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
Kemarin, 15:11
Webinar Pergemi Bali
Oleh: dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
1 Balasan
Pergemi Cabang Bali mengadakan Webinar Tatalaksana Nyeri Campuran dan Osteoporosis pada Lanjut UsiaNarasumber :Dr. dr. I Gusti Putu Suka Aryana,...
dr.Dizi Bellari Putri
Kemarin, 15:00
Ask the Expert Spesialis Penyakit Dalam di Forum Diskusi Alomedika - Selasa, 24 Mei 2022, 15.00 - 17.00 WIB
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO, Dokter!Ask the Expert kembali lagi bersama Spesialis Penyakit Dalam. Mari sejawat diskusikan kasus pasien maupun studi terbaru dengan ahlinya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.