Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Prolaps Rektum general_alomedika 2022-09-29T11:22:26+07:00 2022-09-29T11:22:26+07:00
Prolaps Rektum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Prolaps Rektum

Oleh :
dr. Georgia Nadia
Share To Social Media:

Prognosis prolaps rektum pada anak berusia 9 bulan–3 tahun umumnya baik, karena akan resolusi spontan pada 90% kasus. Sedangkan pada usia tua dengan penyakit komorbid, membutuhkan terapi operatif. Komplikasi prolaps rektum antara lain seperti inkontinensia alvi dan hematochezia.

Selain itu, pada pasien yang sudah menjalani operasi risiko infeksi, perdarahan, kebocoran pada anastomosis dan gangguan fungsional defekasi yang menetap dapat menjadi komplikasi. Angka rekurensi post operatif cukup tinggi, yaitu mencapai 16–26% bergantung pada usia, penyakit komorbid, dan tindakan operatif yang dipilih.[1,4,13,16]

Komplikasi

Beberapa komplikasi yang paling umum terjadi antara lain infeksi, perdarahan selama prosedur operatif, kebocoran anastomosis, dan rekurensi.

Infeksi

Infeksi seringkali terjadi pada prolaps rektum setelah prosedur pembedahan. Hal ini karena kurangnya sterilitas serta adanya benda asing yang diimplantasi pada saat operasi. Antibiotik profilaksis, seperti cefazolin dapat dipertimbangkan untuk mencegah terjadinya infeksi post operasi, karena tindakan operasi ini termasuk tindakan clean contaminated.[4,18]

Perdarahan

Perdarahan dapat terjadi karena komplikasi dari prolaps rektum yang membentuk ulserasi atau sebagai komplikasi dari prosedur operatif, misalnya pada saat dilakukan prosedur mesh retroflexi. Ketika mesh difiksasi pada fascia presakrum, dapat merobek vena presakrum sehingga terjadi perdarahan atau hematoma.[4,16]

Kebocoran pada Anastomosis

Pada anastomosis, kebocoran dapat muncul setelah prosedur abdominal maupun perineal. Apabila kebocoran kecil dan kondisi pasien stabil maka tidak dibutuhkan eksplorasi ulang, dan hanya dilakukan drainase perkutan. Jika kebocoran besar atau pasien tidak stabil, maka harus dilakukan eksplorasi ulang segera mungkin, karena bila dibiarkan dapat terjadi infeksi sampai sepsis.[1,4,8,16]

Rekurensi

Rekurensi, dapat terjadi pada 6-26% kasus setelah tindakan operasi, tergantung pada prosedur yang dipilih. Umumnya angka rekurensi prosedur perineal 4 kali lebih tinggi dibandingkan prosedur abdominal.[1,4,8,16]

Komplikasi Lain

Komplikasi lainnya yang dapat terjadi namun jarang antara lain :

  • Munculnya gejala konstipasi/obstruksi usus, atau perburukan
  • Munculnya gejala inkontinensia alvi, atau perburukan
  • Retensi urin
  • Gangguan fungsi seksual
  • Striktur anal[1,4,16]

Prognosis

Prognosis prolaps rektum umumnya baik, tergantung dari usia dan modifikasi gaya hidup seperti olahraga dan diet tinggi serat untuk mengurangi angka rekurensi. Pada anak, usia 9 bulan–3 tahun, 90% kasus hanya membutuhkan terapi konservatif, dikarenakan umumnya akan terjadi resolusi spontan.

Pada usia tua dengan penyakit komorbid, prognosisnya bergantung pada prosedur yang dipilih. Umumnya morbiditas dan mortalitas lebih tinggi sedikit pada prosedur abdominal dibandingkan dengan prosedur perineal. Tingkat rekurensi bervariatif antara 6–26%. Prosedur perineal memiliki risiko rekurensi 4 kali lebih tinggi dibandingkan prosedur abdominal. Gangguan fungsional defekasi juga umumnya lebih banyak dialami post prosedur perineal.[13,16]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. American Society of Colon and Rectal Surgeons. Rectal Prolapse. 2019. https://www.fascrs.org/patients/disease-condition/rectal-prolapse-expanded-version.
4. Jan Rakinic. Rectal Prolapse. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/2026460-overview#a3.
8. L. Bordeianou, I. Paquette, E. Johnson, S. D. Holubar, W. Gaertner, D. L. Feingold and S. R. Steele. Clinical Practice Guidelines for the Treatment of Rectal Prolapse. Dis. Colon Rectum. 2017. 60: 1121–1131.
13. M. Varma, J. Rafferty and W. D. Buie. Practice Parameters for The Management of Rectal Prolapse. Dis. Colon Rectum. 2011. 54: 1339–1346.
16. J. Segal, A. Waheed and M. M. Tavarez. Rectal Prolapse. StatPearls. 2019. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532308/

Penatalaksanaan Prolaps Rektum
Edukasi dan Promosi Kesehatan Pr...
Diskusi Terkait
dr.Astrid Sophia Wulandari
17 November 2022
Benjolan berwarna kemerahan disertai lendir pada anus anak setiap BAB
Oleh: dr.Astrid Sophia Wulandari
2 Balasan
Alo, Dokter. Ijin bertanya, Pasien anak usia 5 tahun sejak 2 minggu yang lalu mengeluhkan setiap BAB keluar benjolan melalui anus berwarna kemerahan disertai...
Anonymous
05 Oktober 2022
Operasi Emergensi untuk Prolaps Rekti - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Sonny Sp,BIjin bertanya dok, untuk pasien dengan prolaps rekti, salah satu tata laksananya adalah tindakan bedah. Apakah ada kondisi dimana bedah...
dr. Nurul Falah
26 Maret 2021
Tatalaksana Non Bedah pada Prolaps Rekti - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dr. Sonny, Sp. B, izin bertanya dokter.Seorang lansia laki laki berusia 62 tahun telah didiagnosis dengan Prolaps rekti oleh dokter bedah setempat. Sudah...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.