Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Prolaps Rektum general_alomedika 2020-01-08T11:25:16+07:00 2020-01-08T11:25:16+07:00
Prolaps Rektum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Prolaps Rektum

Oleh :
dr. Georgia Nadia
Share To Social Media:

Edukasi kepada pasien dengan prolaps rektum berfokus pada tatalaksana yang diberikan. Pasien harus dijelaskan mengenai pilihan terapi beserta kelebihan dan kekurangannya, pemilihan terapi juga harus mempertimbangkan usia dan penyakit komorbid pasien. Sedangkan untuk mencegah prolaps rektum adalah dengan cara mencegah faktor risiko mengejan, serta menguatkan jaringan ikat dinding rektum. [1,5]

Edukasi Pasien

Edukasi yang perlu ditekankan kepada pasien adalah terapi definitif pada kasus prolaps rektum adalah dengan operasi, baik dengan prosedur abdominal maupun perineal. Pemilihan prosedur dipertimbangkan berdasarkan usia pasien, penyakit komorbid, besar prolaps rektum dan gejala yang menyertai. Terapi farmakologi hanya mengurangi gejala namun tidak menyembuhkan. Apabila menunda operasi, maka gejala klinis gangguan defekasi dapat menetap secara permanen. [1,5]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Beberapa usaha preventif dapat dilakukan untuk mencegah prolaps rektum, diantaranya adalah menghindari kebiasaan mengejan, di antaranya :

  • Mencegah konstipasi dengan cara mengonsumsi makanan tinggi serat, minum cukup air setiap hari, mengurangi konsumsi makanan olahan atau kemasan (processed food)
  • Menghindari sering mengangkat beban berat
  • Mencegah penyakit yang menyebabkan batuk lama, seperti penyakit paru obstruksi kronis

  • Mencegah persalinan per vaginam yang terlalu sering dan terlalu dekat jaraknya [1,5]

Selain itu, sistem saraf, otot dan jaringan ikat sekitar rektum juga harus dikuatkan, dengan cara sebagai berikut :

  • Memperbanyak aktivitas fisik dan olahraga, serta mengurangi sedentary lifestyle

  • Mengurangi stres dengan cara relaksasi dan meditasi [1,5]

Referensi

1 American Society of Colon and Rectal Surgeons. Rectal Prolapse. 2019. https://www.fascrs.org/patients/disease-condition/rectal-prolapse-expanded-version.
5 J. Martins. Everything You Should Know About Rectal Prolapse. 2017. https://www.healthline.com/health/rectal-prolapse.

Prognosis Prolaps Rektum
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
26 Maret 2021
Tatalaksana Non Bedah pada Prolaps Rekti - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dr. Sonny, Sp. B, izin bertanya dokter.Seorang lansia laki laki berusia 62 tahun telah didiagnosis dengan Prolaps rekti oleh dokter bedah setempat. Sudah...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.