Epidemiologi Inkontinensia Alvi
Data epidemiologi inkontinensia alvi sangat terbatas karena sering tidak dilaporkan oleh penderita.[1,3]
Global
Data epidemiologi terbaru dari Amerika Utara tahun 2014 menunjukkan prevalensi inkontinensia alvi sebesar 8,3% yang meningkat seiring bertambahnya usia; mulai dari 3% pada usia 20-29 tahun, menjadi 16% pada usia ≥70 tahun.[5]
Pada populasi geriatri, prevalensi terjadinya inkontinensia alvi dilaporkan setinggi 25-35% pada penghuni panti jompo dan 10-25% pada pasien rawat inap di Rumah Sakit.[1] Inkontinensia alvi menyebabkan isolasi sosial, stigmatisasi, dan berkurangnya kepercayaan.[12,13]
Indonesia
Data epidemiologi di Indonesia mengenai inkontinensia alvi masih sangat terbatas.
Berdasarkan hasil studi potong lintang selama periode Agustus 2010 hingga Februari 2011 dengan jumlah sampel 600 orang (usia ≥60 tahun) di 4 desa di Bali, didapatkan prevalensi inkontinensia alvi sebesar 22,4%.[11]