Prognosis Inkontinensia Alvi
Prognosis inkontinensia alvi tergantung dari etiologi dan faktor kepatuhan pasien menjalani terapi.[8]
Komplikasi
Sebagian besar komplikasi terjadi setelah dilakukan intervensi. Beberapa komplikasi yang dapat timbul setelah intervensi adalah infeksi, perdarahan, impaksi setelah pembentukan neosfingter, serta keluarnya neosfingter dari tempatnya.[3,8]
Sedangkan, komplikasi jangka panjang pada inkontinensia alvi adalah iritasi sekitar kulit perianal, gangguan psikologi, serta rekurensi setelah perbaikan sfingter.[8]
Prognosis
Sebagian besar kasus inkontinensia alvi derajat ringan dengan terapi konservatif menunjukkan prognosis baik dengan berkurangnya keluhan dan kebutuhan akan dokter spesialis.[8]
Pada inkontinensia alvi dengan intervensi bedah sphincteroplasty, tingkat keberhasilan awal setelah intervensi dilaporkan sebesar 64-90%. Tingkat keberhasilan mulai menurun setelah beberapa bulan pertama. Studi jangka panjang menunjukkan hanya 50% pasien yang merasa puas pada 69-80 bulan pasca operasi.[1,3]