Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Inflammatory Bowel Disease general_alomedika 2021-10-06T11:48:01+07:00 2021-10-06T11:48:01+07:00
Inflammatory Bowel Disease
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Inflammatory Bowel Disease

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Patofisiologi Inflammatory Bowel Disease (IBD) dipengaruhi oleh faktor genetik, respon imun abnormal, mikroba dan lingkungan menyebabkan terjadinya kaskade proses inflamasi pada mukosa usus. [2]

Secara genetik, adanya mutasi pada gen NOD2 (Nucleotide-binding Oligomerization Domain Containing 2) atau (caspase recruitment domain-containing protein) CARD15 menyebabkan rentan terjadinya Crohn's disease. [2,5,6]

Beberapa mediator inflamasi juga berperan dalam patofisiologi IBD. Sitokin yang dilepaskan oleh makrofag sebagai respon terhadap berbagai stimulus antigenik akan berikatan dengan beberapa reseptor. Kemudian, sitokin mengubah limfosit menjadi sel T helper-1 (Th-1) yang diinduksi oleh Interleukin-12 (IL-12) menghasilkan sejumlah besar Interferon gamma yang berperan dalam patogenesis Crohn's disease dan sel T helper-2 (Th-2) yang melepaskan IL-4, IL-5 dan IL-13 berperan dalam patogenesis kolitis ulseratif. [2,5,6]

Pada Crohn's disease, inflamasi dapat melibatkan seluruh mukosa saluran cerna mulai dari mulut sampai perianal, dapat melibatkan mukosa, submukosa dan transmural serta bersifat diskontinu sehingga ditemukan “skip lesions”. Sedangkan, pada kolitis ulseratif, umumnya inflamasi yang terjadi melibatkan lapisan mukosa dan submukosa dimulai dari rektum lalu meluas secara proksimal ke kolon. [2,6]

Referensi

2. Nemati S, Teimourian S. An Overview of Inflammatory Bowel Disease: General Consideration and Genetic Screening Approach in Diagnosis of Early Onset Subsets. Middle East J Dig Dis. 2017; 9(2): 69–80.
5. Zhang Y, Li Y. Inflammatory Bowel Disease: Pathogenesis. World J Gastroenterol. 2014 Jan 7; 20(1): 91–99.
6. WehKamp J, Gotz M, Herrlinger K, Steurer W, Stange E. Inflammatory Bowel Disease. Dtsch Arztebl Int. 2016 Feb; 113(5): 72–82.

Pendahuluan Inflammatory Bowel D...
Etiologi Inflammatory Bowel Disease

Artikel Terkait

  • Inflammatory Bowel Disease Meningkatkan Risiko Parkinson
    Inflammatory Bowel Disease Meningkatkan Risiko Parkinson
  • Hubungan NSAID dan Inflammatory Bowel Disease
    Hubungan NSAID dan Inflammatory Bowel Disease
Diskusi Terkait
dr. Livia Kurniati Saputra
02 Maret 2022
Terapi bedah Chron's Disease - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
ALO dr. Irene, Sp.B,Mohon bertanya apa indikasi dilakukannya tindakan bedah pada Chron's Disease?Terima kasih
dr.Indah Purnama
29 Oktober 2019
Penyebab BAB berwarna merah disertai demam yang hilang timbul pada anak usia 2 tahun
Oleh: dr.Indah Purnama
1 Balasan
Pasien anak, umur, 2 tahun. Demam sejak 1 minggu yang lalu, demam hilang timbul, suhu tertinggi tidak diukur oleh orang tua pasien. Selain demam, nyeri perut...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.