Etiologi Scarlet Fever
Etiologi scarlet fever yaitu infeksi Streptococcus pyogenes, bakteri kokus gram-positif yang tumbuh dalam bentuk seperti rantai. Bakteri ini termasuk dalam kelompok Group A Streptococcus (GAS) pada sistem klasifikasi Streptococcus â-hemolitikus. Streptococcus â-hemolitikus merupakan kelompok bakteri yang dapat menyebabkan destruksi menyeluruh sel darah merah. Manifestasi klinis muncul akibat eksotoksin yang dihasilkan oleh bakteri.[3,4]
Faktor Risiko
Faktor risiko scarlet fever antara lain usia muda, jenis kelamin laki-laki, dan lingkungan padat.
Usia Muda
Scarlet fever dapat terjadi pada semua usia, namun lebih sering mengenai anak usia 5 hingga 15 tahun. Studi epidemiologi di Shenyang, Cina, terhadap 2314 kasus scarlet fever pada tahun 2018, didapatkan 96,97% kasus terjadi pada anak usia 3-11 tahun.[4,8]
Jenis Kelamin Laki-laki
Insidens scarlet fever ditemukan lebih tinggi pada laki-laki dibandingkan perempuan. Penelitian di Cina mendapatkan insidens lebih banyak ditemukan pada jenis kelamin laki-laki dibandingkan perempuan, dengan rasio 1,66:1. Lebih tingginya kasus pada jenis kelamin laki-laki, mungkin disebabkan laki-laki lebih banyak beraktivitas, dan memiliki tingkat kebersihan yang lebih rendah dibandingkan perempuan, sehingga risiko untuk terpapar Group A streptococcus (GAS) lebih tinggi.[9,10]
Lingkungan Padat
Lingkungan yang padat menjadi salah satu risiko penularan scarlet fever, seperti sekolah atau tempat penitipan anak. Studi di Shenyang, Cina pada tahun 2018 mendapatkan puncak insidens ditemukan pada musim panas dan musim dingin. Tingginya kasus ini disebabkan pada waktu ini anak sedang menjalani aktivitas sekolah sehingga transmisi penyakit lebih mudah terjadi. Studi lain di Hongkong, mendapatkan insidens scarlet fever lebih rendah pada waktu libur sekolah. [4,8,9]
Scarlet fever ditemukan lebih tinggi pada daerah perkotaan dibandingkan dengan daerah pedesaan. Insidens juga didapatkan lebih tinggi pada negara berkembang, yang mungkin dikarenakan lingkungan tempat tinggal yang lebih padat dan sosioekonomi rendah.[3,8]