Edukasi dan Promosi Kesehatan Scarlet Fever
Edukasi pasien meliputi upaya untuk mencegah transmisi penyakit seperti mencuci tangan, etika bersin dan batuk, serta menghindari penggunaan barang secara bersama-sama. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah komplians pengobatan, dan menjaga pasien yang terinfeksi untuk tetap di rumah sampai ia berisiko rendah untuk mentransmisikan penyakit (afebris, dan 24 jam setelah pemberian antibiotik).
Edukasi Pasien
Edukasi yang dapat diberikan kepada pasien antara lain menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan, terutama setelah batuk dan bersin, atau sebelum makan dan mempersiapkan makanan. Edukasi lain meliputi etika bersin dan batuk yang baik, serta menghindari pemakaian alat makan dan handuk bersamaan. Ibu perlu diedukasi bahwa anak yang terinfeksi perlu untuk tetap dirumah hingga ia berisiko rendah untuk mentransmisikan penyakit, yaitu setelah anak afebris, dan paling tidak 24 jam setelah pemberian antibiotik. Terkait dengan komplians pengobatan maka pasien disarankan untuk minum obat secara teratur dan menghabiskan antibiotik yang telah diberikan.[3,4,10]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Hingga saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi Group A Streptococcus (GAS). Pada saat di sekolah, upaya pencegahan yang dapat dilakukan antara lain dengan melakukan disinfeksi berbagai alat yang digunakan di sekolah. [1,4]