Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Herpes Zoster general_alomedika 2022-08-25T14:34:55+07:00 2022-08-25T14:34:55+07:00
Herpes Zoster
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Herpes Zoster

Oleh :
dr. Dyah Ayu Kusumoputri Buwono
Share To Social Media:

Etiologi herpes zoster adalah reaktivasi infeksi virus varicella zoster (VVZ). Virus ini termasuk ke dalam genus alpha herpesviridae dan dapat menyebabkan dua jenis infeksi yang berbeda yaitu varicella (cacar air), karena adanya infeksi primer, dan herpes zoster (cacar ular) yang disebabkan oleh reaktivasi VVZ yang laten.[1,6]

Etiologi

Virus varicella zoster (VVZ)  merupakan virus neurotropik yang memiliki kurang lebih 125.000 pasang basa pada double–stranded DNA yang linear. Pada nukleokapsid, virus ini memiliki 162 kapsomer. VVZ diketahui hanya menginfeksi sel manusia, seperti sel epitel, sel T limfosit, serta sel ganglion.

Infeksi primer VVZ akan menyebabkan varicella atau cacar air. Virus yang berdiam secara laten pada ganglia dorsalis radiks saraf dapat mengalami reaktivasi dan menyebabkan infeksi ulang yang bermanifestasi sebagai herpes zoster.[1,6]

Transmisi

Orang dengan herpes zoster dapat menyebarkan VZV kepada mereka yang belum pernah menderita varicella dan belum pernah menerima vaksin varicella. Varicella zoster dapat menyebar melalui kontak langsung dengan lesi herpes zoster yang aktif. Lesi dianggap tidak menular setelah pengerasan kulit.[13]

Faktor Risiko

Sebuah meta analisis yang mengevaluasi hasil dari 88 studi dengan total hampir 3,8 juta sampel mencoba menganalisis faktor risiko herpes zoster. Faktor yang ditemukan meningkatkan risiko secara signifikan adalah:

  • Imunodefisiensi, misalnya akibat HIV atau malignansi
  • Transplantasi organ seperti transplantasi hati, transplantasi ginjal atau transplantasi sumsum tulang

  • Riwayat keluarga dengan herpes zoster
  • Trauma fisik
  • Usia lebih tua, di atas 50 tahun
  • Stres psikologis
  • Komorbiditas seperti diabetes, rheumatoid arthritis, lupus eritematosus sistemik, dan inflammatory bowel disease[8]

Usia

Usia adalah faktor risiko paling signifikan untuk perkembangan herpes zoster. 20% kasus terjadi antara usia 50-59 dan 40% kasus terjadi pada orang berusia minimal 60 tahun.[11,12]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yelvi Levani

Referensi

1. Patil A, Goldust M, Wollina U. Herpes zoster: A Review of Clinical Manifestations and Management. Viruses. 2022 Jan 19;14(2):192. doi: 10.3390/v14020192. PMID: 35215786; PMCID: PMC8876683.
6. Kennedy PGE, Gershon AA. Clinical Features of Varicella-Zoster Virus Infection. Viruses. 2018 Nov 2;10(11):609. doi: 10.3390/v10110609. PMID: 30400213; PMCID: PMC6266119.
8. Marra F, Parhar K, Huang B, Vadlamudi N. Risk Factors for Herpes Zoster Infection: A Meta-Analysis. Open Forum Infect Dis. 2020 Jan 9;7(1):ofaa005. doi: 10.1093/ofid/ofaa005. PMID: 32010734; PMCID: PMC6984676.
11. Kawai K, Gebremeskel BG, Acosta CJ. Systematic review of incidence and complications of herpes zoster: towards a global perspective. BMJ Open 2014; 4:e004833.
12. Johnson RW, Rice AS. Clinical practice. Postherpetic neuralgia. N Engl J Med 2014; 371:1526.
13. Viner K, Perella D, Lopez A, et al. Transmission of varicella zoster virus from individuals with herpes zoster or varicella in school and day care settings. J Infect Dis 2012; 205:1336.

Patofisiologi Herpes Zoster
Epidemiologi Herpes Zoster

Artikel Terkait

  • Opsi Analgesik untuk Nyeri Herpes
    Opsi Analgesik untuk Nyeri Herpes
Diskusi Terkait
Anonymous
03 Januari 2023
Benjolan pada punggung tangan yang terasa nyeri dan gatal
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter.Salam sejawat, mohon sharing dan diskusi kasus.Pria dewasa datang ke faskes dengan keluhan nyeri dan gatal pada punggung tangan. Sbelumnya sudah...
Anonymous
23 Desember 2022
Dosis acyclovir untuk anak usia 5 tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok!Untuk anak usia 5th, BB24kg dx herpes zooster brp kah dosis acyclovir oral yg diterima? Mengingat dosis maksimal harian anak 800mg/hariTerimakasih
Anonymous
12 Desember 2022
Agar tidak terjadi komplikasi pendengaran pada herpes zoster- THT ask the expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Rano, Sp. THT-KL, bagaiman cara agar tidak terjadi komplikasi gangguan pendengaran pada pasien dengan herpes zoster- selain pemberian...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.