Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Dermatitis Kontak Alergi general_alomedika 2020-01-10T16:06:06+07:00 2020-01-10T16:06:06+07:00
Dermatitis Kontak Alergi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Dermatitis Kontak Alergi

Oleh :
Debtia Rahmah
Share To Social Media:

Epidemiologi dermatitis kontak alergi (Dermatitis KA) secara umum dapat dialami oleh seluruh rentang usia. Data prevalensi berbeda-beda tiap negara. Di Indonesia belum tersedia data epidemiologi nasional mengenai penyakit ini.

Global

Data epidemiologi menunjukkan dermatitis kontak alergi (Dermatitis KA) dapat diderita oleh seluruh rentang usia. Di Amerika, persentase penderita dermatitis kontak paling banyak pada kelompok usia <17 tahun dengan total penderita >13 juta penduduk. [9]

Studi populasi di Jerman menunjukkan prevalensi Dermatitis KA sekitar 15%. Di Amerika, insidensi mencapai 28 per 1000 per tahun. Di Belanda, insidensi Dermatitis KA sebesar 7,9 per 1000 penduduk. [6]  

Indonesia

Belum ada data epidemiologi nasional mengenai dermatitis kontak (Dermatitis KA) alergi di Indonesia. Akan tetapi terdapat beberapa studi unicenter yang dilakukan di Indonesia. Studi terkait Dermatitis KA di Indonesia menunjukkan bahwa penderita tersering adalah wanita, dengan alergen terbanyak berupa pewarna rambut. [10]

Referensi

6. Brasch J, et al. Guideline contact dermatitis. Allergo J Int 2014; 23: 126–38.
9. American Academy of Dermatology. Contact dermatitis by the number. Am Acad of Dermatol. 2017:1-5.
10. Miftah A, Prakoeswa CRS, Sukanto H. Uji Tempel Pasien Dengan Riwayat Dermatitis Kontak Alergi Kosmetik di URJ Kesehatan Kulit Dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin. 2014;26(1):1-7.

Etiologi Dermatitis Kontak Alergi
Diagnosis Dermatitis Kontak Alergi

Artikel Terkait

  • Membedakan Dermatitis Kontak Iritan dengan Dermatitis Kontak Alergi
    Membedakan Dermatitis Kontak Iritan dengan Dermatitis Kontak Alergi
  • Membandingkan Potensi Kortikosteroid Topikal dan Penggunaannya di Bidang Dermatologi
    Membandingkan Potensi Kortikosteroid Topikal dan Penggunaannya di Bidang Dermatologi
  • Penanganan Hand Dermatitis pada Tenaga Kesehatan di Era Pandemi COVID-19
    Penanganan Hand Dermatitis pada Tenaga Kesehatan di Era Pandemi COVID-19
Diskusi Terkait
Anonymous
10 Februari 2023
Bintik di kulit dekat siku disertai rasa gatal hilang timbul
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter izin konsulPasien usia 29 thn, laki laki, pekerjaan karyawan kantorSudah 1 bulan ini, di tangan atas dekat siku nya ada bintik. Kadang gatal,...
Anonymous
05 Januari 2023
Vesikel pada punggung setelah bekam
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Selamat pagi dokter semua, Saya ingin sharing kasus pasien Usia 54 tahun, datang dengan keluhan gatal pada area bekas Bekam di Punggung. Diketahui saat...
Anonymous
15 Desember 2022
Kulit di kedua telapak kaki dan jari tangan kanan pecah-pecah
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter,Ijin berdiskusi utk pasien wanita usia 37 tahun, dengan kedua telapak kaki dan ujung jari tangan kanan pecah2.Menurut pasien, ruam di kedua...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.