Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Alopecia Areata general_alomedika 2022-04-06T12:46:22+07:00 2022-04-06T12:46:22+07:00
Alopecia Areata
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Alopecia Areata

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Patofisiologi alopecia areata berkaitan erat dengan defek toleransi sistem imun yang menyebabkan adanya autoantibodi dan sel T yang bersifat autoreaktif. Folikel rambut adalah salah satu immune-privileged site, artinya bagian tubuh tersebut normalnya terlindungi dari respons autoimun. Rendahnya ekspresi molekul MHC kelas I dan II, disertai dengan tingginya ekspresi faktor inhibitor migrasi makrofag (macrophage migration inhibitory factor/MIF) melindungi folikel rambut dari sel natural killer (NK) dan infiltrasi limfosit T. Adanya gangguan pada sistem perlindungan ini diduga terjadi pada alopecia areata, sehingga sel T bermigrasi ke arah antigen yang dihasilkan dan dipresentasikan folikel rambut. [1,2]

Peran Siklus Pertumbuhan Rambut dalam Patofisiologi Alopecia

Siklus pertumbuhan rambut terbagi menjadi 3 tahapan, yaitu anagen, katagen, dan telogen. Fase anagen adalah periode rambut mengalami proses mitosis aktif pada bagian epitel bulbus selama beberapa minggu hingga tahun. Seiring dengan proses mitosis, rambut juga akan mengalami diferensiasi ke arah distal membentuk serat rambut dan pembungkus akar di bagian luar maupun dalam.

Fase berikutnya adalah fase katagen yang ditandai dengan apoptosis pada sel epitel folikel bagian bawah dan keratinisasi bagian proksimal rambut membentuk club-shaped. Pada akhirnya rambut akan masuk ke fase telogen yang menandakan berakhirnya regresi folikel dan mengawali fase anagen berikutnya.

Adanya infiltrasi limfosit T yang terjadi di sekitar folikel pada fase anagen dan keratinosit matriks rambut, mengakibatkan disorganisasi dan apoptosis matriks rambut, serta deposisi pigmen di epitel folikel, papilla dermal, dan jalur fibrovaskular. Proses inflamasi yang terjadi juga mengakibatkan rambut yang berada pada fase anagen memasuki fase telogen dan katagen secara dini, serta pengecilan ukuran folikel rambut. Hal ini ditandai oleh gambaran klinis khas dari alopecia areata berupa penipisan rambut pada area proksimal kulit kepala atau disebut juga sebagai exclamation point hair. [1,2,7]

Referensi

1. Strazzulla L, Wang E, Avila L, Lo Sicco K, Brinster N, Christiano A et al. Alopecia areata. Journal of the American Academy of Dermatology. 2018;78(1):1-12.
2. Pratt C, King L, Messenger A, Christiano A, Sundberg J. Alopecia areata. Nature Reviews Disease Primers. 2017;3(1):1-17.
7. Spano F, Donovan J. Alopecia areata Part 1: pathogenesis, diagnosis, and prognosis. Canadian Family Physician • Le Médecin de famille canadien. 2015;61:751-755.

Pendahuluan Alopecia Areata
Etiologi Alopecia Areata

Artikel Terkait

  • Rambut Rontok, Keluhan yang Banyak Ditanyakan Secara Telekonsultasi Selama Pandemi COVID-19
    Rambut Rontok, Keluhan yang Banyak Ditanyakan Secara Telekonsultasi Selama Pandemi COVID-19
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
29 hari yang lalu
Kebotakan androgenik pada perempuan - Kulit Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Diah SpKK, apakah pencegahan perburukan alopecia androgenik pada perempuan dapat dengan tonik rambut yang beredar di pasaran? Apakah ada suplemen...
Anonymous
15 Februari 2022
Pada pasien dengan alopecia areata apa indikasi dilakukan transplantasi Rambut - Bedah Plastik Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dok!Mohon bertanya untuk pasien alopecia areata, apa indikasi untuk melakukan hair transplant?Terimakasih, dok
dr.Mutia Aprilia Ningsih
21 Januari 2022
Penanganan kebotakan rambut pada wanita usia 30 tahun
Oleh: dr.Mutia Aprilia Ningsih
1 Balasan
Alo Dok, selamat malam. Izin konsul pasienSeorang wanita usia 30 tahun, mengeluh kebotakan pada area tertentu pada kepala sudah sejak lama (foto terlampir)....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.