Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Hernia Inguinalis general_alomedika 2019-10-07T14:06:56+07:00 2019-10-07T14:06:56+07:00
Hernia Inguinalis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Hernia Inguinalis

Oleh :
dr. Amelia Febrina
Share To Social Media:

Etiologi hernia inguinalis indirek dan direk dilaporkan berbeda. Etiologi dari hernia indirek erat kaitannya dengan kelainan embriologi inguinal dan penurunan testis. Sehingga hernia indirek tergolong hernia kongenital, meski dengan onset usia beragam. Pada hernia indirek etiologi tonjolan hernia adalah prosesus vaginalis yang gagal menutup. [3] Kondisi lain yang menimbulkan peningkatan tekanan intraabdomen juga berkontribusi pada pembentukan hernia.[7,8] Pada hernia direk, proses patologi terjadi akibat dinding abdomen yang melemah (fascia transversalis) yang diperkirakan merupakan akibat kelainan metabolisme kolagen.[3]

Faktor Risiko

Faktor risiko terjadinya hernia inguinalis dapat dibagi menjadi 2 yaitu faktor internal dan eksternal.

Faktor Risiko Internal

Faktor risiko internal (intrinsik) hernia inguinalis meliputi:

  • Jenis kelamin pria dilaporkan memiliki risiko 27% dibandingkan wanita 3% [3]
  • Usia di atas 45 tahun dilaporkan memiliki risiko lebih tinggi, yaitu 4%, dibandingkan risiko kelompok usia lain yang berkisar 1,7%. [11]
  • Prosesus vaginalis paten meningkatkan risiko hernia inguinalis. Prosesus vaginalis paten asimtomatik dilaporkan ditemukan pada 20% pasien hernia inguinal usia < 5 bulan, 9% pada usia 12 tahun, dan 6-19% pada pasien dewasa. [3]
  • Indeks massa tubuh (IMT) dilaporkan berhubungan terbalik dengan risiko hernia inguinalis. Sebuah studi di Swedia menemukan bahwa pasien obesitas memiliki risiko 43% lebih rendah dibandingkan pasien dengan IMT normal. [12]
  • Riwayat hiatal hernia pada pria meningkatkan risiko hernia inguinalis sebesar 2 kali lipat [13]

Faktor Risiko Eksternal

Faktor risiko eksternal pada hernia inguinalis meliputi:

  • Merokok : Merokok berkaitan terutama dengan peningkatan insidens rekurensi hernia. Hal tersebut diperkirakan akibat penurunan sintesis serta peningkatan degradasi kolagen pada dinding abdomen.

  • Peningkatan tekanan intraabdominal : Peningkatan tekanan intraabdominal merupakan faktor risiko hernia lateralis. Hal ini berhubungan dengan efek stress kumulatif dari kegiatan sehari-hari seperti mengangkat beban, berdiri dan berjalan. Pada hernia medialis, stress kumulatif ditemukan tidak berhubungan dengan defek pada dinding abdomen dan bukan merupakan faktor risiko.[2,7-9]

Referensi

2. Burcharth J, Pedersen M, Bisgaard T, et al. Nationwide prevalence of groin hernia repair. PLoS ONE. 2013;8(1): e54367. doi:10.1371/journal.pone.0054367
3. Öberg S, Andresen K, Rosenberg J. Etiology of inguinal hernias: a comprehensive review. Front Surg. 2017;4:52. doi:10.3389/fsurg.2017.00052
7. Vad MV, Frost P, Bay-Nielsen M, et al. Impact of occupational mechanical exposures on risk of lateral and medial inguinal hernia requiring surgical repair. Occup Environ Med. 2012;69:802–9. doi:10.1136/oemed-2012-100787
8. Vad MV, Frost P, Rosenberg J, et al. Inguinal hernia repair among men in relation to occupational mechanical exposures and lifestyle factors: a longitudinal study. Occup Environ Med. 2017;0:1–7. doi:10.1136/oemed-2016-104160
9. Peeters E, De Hertogh G, Junge K, et al. Skin as marker for collagen type I/III ratio in abdominal wall fascia. Hernia. 2014;18:519–25. doi:10.1007/s10029-013-1128-1
12. Rosemar A, Angerås U, Rosengren A. Body Mass Index and Groin Hernia. Annals of Surgery, 2008. 247(6): 1064–1068. doi:10.1097/sla.0b013e31816b4399
13. De Luca L, Di Giorgio P, Signoriello P, et al. Relationship between hiatal hernia and inguinal hernia. Dig Dis Sci, 2004. 49 (2) : 243-7.

Patofisiologi Hernia Inguinalis
Epidemiologi Hernia Inguinalis

Artikel Terkait

  • Red Flag Pembengkakan Inguinal
    Red Flag Pembengkakan Inguinal
  • Perbandingan Operasi Hernia Inguinalis Teknik Total Ekstraperitoneal dan Teknik Lichtenstein – Telaah Jurnal Alomedika
    Perbandingan Operasi Hernia Inguinalis Teknik Total Ekstraperitoneal dan Teknik Lichtenstein – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
29 hari yang lalu
Pasien dengan nyeri pada selangkangan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter izin konsul pasien datang dengan keluhan nyeri daerah inguinal, sebulan yg lalu, benjolan saat diperiksa tidak ada. Bab lancar flatus (+), riwayat...
Anonymous
06 April 2022
Tanda bahaya hernia inguinalis - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Sonny, Sp.BIzin bertanya dok. Apa sajakah red flag yang mengharuskan pasien hernia inguinalis untuk sesegera mungkin ditransportasi ke rumah sakit...
Anonymous
02 Maret 2022
Operasi pada Hernia - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Irene SpB,Pada kasus hernia seperti apa saja ya yang perlu dirujuk untuk dilakukan open surgical repair?Terimakasih dok

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.