Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Hernia Epigastrik general_alomedika 2021-07-05T16:50:12+07:00 2021-07-05T16:50:12+07:00
Hernia Epigastrik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Prognosis
  • Penatalaksanaan
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Hernia Epigastrik

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Patofisiologi hernia epigastrik bergantung pada struktur anatomis dinding abdomen, terutama pada garis tengahnya, di mana tekanan berulang pada dinding abdomen memainkan peran penting.

Anatomi

Bagian anterior dinding abdomen terdiri dari berbagai lapis, seperti kulit, lemak, fascia, otot, dan peritoneum. Bagian anterior dinding abdomen berfungsi melindungi organ visceral dan membantu menarik tulang rusuk saat ekspirasi. Selain itu, bagian anterior dinding abdomen juga ikut berperan dalam pergerakan tubuh, seperti rotasi dan fleksi batang tubuh, serta melindungi tulang belakang dari hiperekstensi.[1,2]

Dinding abdomen sendiri terbentuk oleh tiga lapis otot pada lateralnya, yaitu Musculus obliquus externus abdominis, Musculus obliquus internus abdominis, dan Musculus transversus abdominis, serta Musculus rectus abdominis pada medialnya. Tiap otot tersebut dilapisi oleh fascia yang kemudian membentuk hubungan aponeurosis dengan otot dinding abdomen lain. Hubungan aponeurosis ini kemudian menyatu di daerah medial m. rectus abdominis dan membentuk linea alba. Pada linea alba inilah hernia ventral dapat terjadi, termasuk hernia epigastrik maupun hernia umbilikalis.[1,2,4]

Patofisiologi Hernia Epigastrik

Tekanan berulang pada dinding abdomen merupakan patofisiologi utama terjadinya hernia epigastrik, di mana tekanan ini menyebabkan robekan mikroskopik pada jaringan linea alba. Robekan mikroskopik ini akan mempengaruhi kekuatan jaringan dan meningkatkan risiko kejadian hernia epigastrik. Beberapa kondisi yang meningkatkan tekanan intra-abdomen, termasuk konstipasi, pekerjaan yang melibatkan aktivitas fisik berat, melahirkanl, batuk sering akibat penyakit paru tertentu, hingga muntah sering pada penyakit saluran cerna.[1,2,5]

Selain tekanan berulang, riwayat tindakan operatif yang melibatkan dinding abdomen dapat menurunkan kekuatan jaringan linea alba sehingga daya tarik jaringan hanya 80% dari daya maksimalnya. Fenomena ini bersifat aditif, di mana setiap tindakan operatif yang melibatkan dinding abdomen dilakukan, daya tarik jaringan akan menjadi 80% dari sebelumnya. Angka ini dapat dipengaruhi oleh kondisi tertentu, seperti malnutrisi dan komplikasi infeksi.[1,2]

Referensi

1. Miller HJ, Novitsky YW. Ventral Hernia and Abdominal Release Procedures. InShackelford's Surgery of the Alimentary Tract, 2 Volume Set 2019 (pp. 571-589).
2. Smith J, Parmely JD. Ventral hernia. StatPearls. 2019 Jan 16. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499927/
4. Paulsen F, Waschke J. Sobotta. Elsevier Health Sciences Germany; 2017.
5. Tinawi GK, Stringer MD. Epigastric Hernias in Children: A Personal Series and Systematic Review of the Literature. European Journal of Pediatric Surgery. 2020.

Pendahuluan Hernia Epigastrik
Etiologi Hernia Epigastrik

Artikel Terkait

  • Pedoman Manajemen Hernia Umbilikalis dan Epigastrik
    Pedoman Manajemen Hernia Umbilikalis dan Epigastrik
Diskusi Terbaru
dr. Hendriawan Putra
Hari ini, 19:51
Resep ketiga
Oleh: dr. Hendriawan Putra
4 Balasan
Mohon bantuan untuk TS sekalian terkait pembacaan resep untuk yang paling bawah 🙏
Anonymous
Hari ini, 15:29
Bertanya dosis ventolin
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Dokter untuk nebul ventolin pada anak berapa dosis nya?Saya baca di alomedika 0.15 mg /kgbb..  Lalu sediaan yang ada ventolin 2.5 mg Berarti jika anak 25 kg,...
dr.Rahayu Mentari
Hari ini, 10:33
Obat penunda mestruasi utk haji
Oleh: dr.Rahayu Mentari
1 Balasan
Izin diskusi dokObat penunda mens tu haji gadis 24th yg bgus apa ya??Terimakasih 🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.