Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Hernia Epigastrik general_alomedika 2022-12-29T09:27:04+07:00 2022-12-29T09:27:04+07:00
Hernia Epigastrik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Prognosis
  • Penatalaksanaan
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Hernia Epigastrik

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Hernia epigastrik merupakan hernia yang terjadi pada garis tengah abdomen bagian epigastrik. Hernia epigastrik adalah bagian dari hernia ventral primer sebagai hernia yang terjadi pada lapisan anterior dinding abdomen.

Hernia ventral primer ini, terdiri dari hernia midline, yaitu hernia epigastrik dan hernia umbilikal, serta hernia lateral, yaitu spigelian dan lumbar.[1,2]

shutterstock_1625639197-min

Kelainan dinding abdomen yang menyebabkan terbentuknya hernia epigastrik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelainan kongenital dan kelainan akuisata, termasuk spontan dan insisional. Hernia kongenital terbentuk dari lahir dan dapat disertai kelainan kongenital lain, seperti omphalocele dan gastroschisis. Pada hernia epigastrik akuisata, bisa disebabkan oleh kelemahan dinding abdomen akibat riwayat trauma, obesitas, kehamilan, asites, dan idiopatik, maupun riwayat operasi yang melibatkan dinding abdomen.[1,2]

Sebagian besar pasien dengan hernia epigastrik datang dengan keluhan utama adanya benjolan pada daerah epigastrik. Benjolan dapat menetap atau keluar masuk sesuai dengan aktivitas pasien. Pada beberapa kasus, pasien akan mengeluhkan nyeri atau rasa tidak nyaman di daerah benjolan yang dapat hilang dengan istirahat dan relaksasi. Namun, pada 25% kasus hernia epigastrik, pasien tidak mengalami keluhan tertentu. Tindakan operatif merupakan tatalaksana definitif bagi hernia epigastrik, dengan morbiditas setelah tindakan mencapai 60% dan mortalitas mencapai 5,3%.[1-3]

Referensi

1. Miller HJ, Novitsky YW. Ventral Hernia and Abdominal Release Procedures. InShackelford's Surgery of the Alimentary Tract, 2 Volume Set 2019 (pp. 571-589).
2. Smith J, Parmely JD. Ventral hernia. StatPearls. 2019 Jan 16. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499927/
3. Liang MK, Holihan JL, Itani K, Alawadi ZM, Gonzalez JR, Askenasy EP, Ballecer C, Chong HS, Goldblatt MI, Greenberg JA, Harvin JA. Ventral hernia management. Annals of surgery. 2017;265(1):80-9.

Patofisiologi Hernia Epigastrik

Artikel Terkait

  • Pedoman Manajemen Hernia Umbilikalis dan Epigastrik
    Pedoman Manajemen Hernia Umbilikalis dan Epigastrik
Diskusi Terbaru
dr.Dizi Bellari Putri
Kemarin, 17:16
Cara Memberi Obat Sirup pada Anak - Video ALOMEDIKA
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
2 Balasan
ALO Dokter! Tahukah Dok, pemberian obat sirup menggunakan sendok memiliki risiko dosis yang diberi menjadi tidak akurat? Pemberiannya juga rawan tumpah...
Anonymous
Kemarin, 12:50
Perlukah injeksi TT pada ibu hamil trimester ketiga jika sudah pernah dilakukan saat menikah?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, perlukah injeksi TT pada ibu hamil trimester ketiga jika sudah pernah dilakukan injeksi TT sekitar 1,5 tahun yang lalu saat pasien menikah....
Anonymous
Kemarin, 12:47
Skrining streptococcus beta hemoloticus pada ibu hamil trimester ketiga
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, perlukah skrining streptococcus Beta hemoloticus pada ibu hamil trimester ketiga di atas 36 Minggu? Jika bakteri positif, kapan diberi antibiotik?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.