Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vaksin Rotavirus general_alomedika 2022-11-25T09:34:06+07:00 2022-11-25T09:34:06+07:00
Vaksin Rotavirus
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vaksin Rotavirus

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Penggunaan vaksin rotavirus pada kehamilan dan ibu menyusui harus berdasarkan prinsip manfaat yang lebih tinggi daripada risiko. Berdasarkan FDA, vaksin rotavirus masuk kategori C untuk penggunaan pada ibu hamil, sedangkan studi terkait penggunaan pada ibu menyusui masih minim.[7,24]

Penggunaan pada Kehamilan

Berdasarkan Food and Drug Administration (FDA), vaksin rotavirus termasuk dalam kategori C. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[7]

Sedangkan berdasarkan Therapeutic Goods Administration (TGA), vaksin rotavirus memiliki kategori B2. Obat telah dikonsumsi oleh sedikit wanita hamil dan wanita usia reproduktif, dan tidak menunjukkan adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya lain secara langsung maupun tidak langsung pada bayi. Studi pada hewan juga tidak adekuat atau bahkan kurang, walaupun data yang ada tidak menunjukkan adanya peningkatan kerusakan pada fetus.[7]

Vaksin rotavirus digunakan untuk mencegah infeksi rotavirus, yang menyebabkan gastroenteritis dengan gejala diare dan dehidrasi berat.[3]

Sampai saat ini belum ditemukan adanya studi terkontrol pada ibu hamil, sehingga masih belum dapat disimpulkan apakah pemberian vaksin rotavirus dapat menyebabkan gangguan pada fetus maupun pada proses kehamilan dan persalinan. Secara teori, vaksin rotavirus yang termasuk dalam vaksin hidup dapat meningkatkan risiko anomali kongenital pada fetus, tetapi hal ini belum dapat dibuktikan.[24]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Vaksin rotavirus tidak diindikasikan pada orang dewasa sehingga studi terkait pemberian vaksin rotavirus pada ibu menyusui jarang ditemukan.

Sampai saat ini juga belum diketahui apakah pemberian vaksin rotavirus pada ibu menyusui dapat menurunkan antibodi pasif ke bayi atau menimbulkan bahaya bagi bayi. Secara teori, ada kemungkinan vaksin hidup yang diberikan pada ibu menyusui dapat masuk ke dalam ASI. Namun, karena minimnya penelitian, hal ini belum dapat dibuktikan.[7,24]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

 

Referensi

3. Agopsowicz MH, Ladva CN, et al. Global Review of the Age Distribution of Rotavirus Disease in Children Aged <5 Years Before the Introduction of Rotavirus Vaccination, Clinical Infectious Diseases, Volume 69, Issue 6, 15 September 2019, Pages 1071–1078, https://doi.org/10.1093/cid/ciz060
7. Drugs.com. Rotavirus vaccine pregnancy and breastfeeding warnings. 2022. https://www.drugs.com/pregnancy/rotavirus-vaccine.html
24. National Center for Immunization and Respiratory Diseases, Centers for Disease Control and Prevention (CDC). General recommendations on immunization: Recommendations of the Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP). MMWR Recomm Rep 2011;60(2):1-64

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Va...

Artikel Terkait

  • Imunisasi Kejar
    Imunisasi Kejar
  • Mispersepsi mengenai Alasan untuk Menunda Pemberian Vaksin
    Mispersepsi mengenai Alasan untuk Menunda Pemberian Vaksin
  • Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
    Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
  • Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
    Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
  • Vaksin Rotavirus Monovalen untuk Mencegah Diare
    Vaksin Rotavirus Monovalen untuk Mencegah Diare

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Dizi Bellari Putri
04 Oktober 2022
Vaksin Rotavirus Monovalen Untuk Mencegah Diare- Artikel Alomedika
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Diare merupakan penyebab utama kematian anak terutama pada usia 12-59 tahun. Infeksi rotavirus merupakan salah satu etiologi tersering kasus diare...
Anonymous
16 Maret 2021
Jarak pemberian vaksin oral - Vaksin Anak Ask The Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter Rini, izin bertanya apakah bisa vaksin polio oral diberikan bersamaan dengan vaksin rotavirus? atau jika terpisah, berapakah waktu yang aman...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.