Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Formulasi Vaksin Rotavirus general_alomedika 2019-06-19T11:05:48+07:00 2019-06-19T11:05:48+07:00
Vaksin Rotavirus
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Vaksin Rotavirus

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Formulasi vaksin rotavirus adalah dalam bentuk larutan untuk pemberian secara oral dan serbuk yang harus dilarutkan terlebih dahulu. Vaksin rotavirus di Indonesia tersedia dalam 2 merk dagang, yaitu RotaTeq® dan Rotarix®.

Bentuk Sediaan

Vaksin rotavirus tersedia dalam bentuk larutan dan serbuk yang harus dilarutkan terlebih dahulu untuk pemberian oral. Vaksin rotavirus tersedia dalam dua jenis, yaitu vaksin monovalen (RV1)  dan vaksin pentavalen (RV5). Vaksin RV1 merupakan vaksin monovalen, berasal dari jenis strain G1P yang diisolasi dari bayi yang mengalami gastroenteritis. [13]

Vaksin RV5 merupakan vaksin pentavalen, terdiri dari 5 jenis virus yang diisolasi dari manusia dan sapi. Empat virus dari sapi mengekspresikan salah satu prrotein VP7 (G1, G2, G3, atau G4) dari strain yang ada di manusia dan protein VP4 dari strain yang ada di sapi. Virus terakhir mengekspresikan protein VP4 dari strain yag ada di manusia dan G6 dari strain yang ada di sapi. [13]

Vaksin RV1 mengandung 10 juta partikel rotavirus dalam 1 mL dosis, sedangkan vaksin RV5 mengandung 2,0 – 2,8 x 10 juta unit per jenis virus dalam 2 mL dosis. [14]

Cara Penggunaan

Vaksin rotavirus hanya dapat diberikan secara oral, tidak dapat diberikan secara parenteral. Sebelum dan sesudah pemberian vaksin, pasien dapat minum atau makan. Vaksin RotaTeq ® merupakan vaksin yang tersedia dalam bentuk larutan sehingga tidak perlu diencerkan atau direkonstitusi, sedangkan vaksin Rotarix® membutuhkan rekonstitusi. Rekonstitusi hanya dapat dilakukan dengan meggunakan pelarut yang tersedia dan digunakan maksimal 24 jam setelah dilarutkan. [4,5]

Sebelum dibuka, perhatikan apakah ada perubahan warna atau partikel asing di dalam vaksin. Jika ada, maka vaksin tidak dapat digunakan.

Anak diposisikan dalam posisi berbaring. Vaksin diberikan secara langsung ke mulut dengan menekan larutan hingga keluar. Larutan ini diteteskan di bagian dalam pipi. Seluruh larutan dalam kemasan harus diberikan. [4,5]

Cara Penyimpanan

Vaksin disimpan dalam kulkas dengan suhu 2 – 8 C. Vaksin tidak dapat dibekukan. Jika vaksin sudah beku, maka tidak dapat digunakan. Setelah dikeluarkan dan direkonstitusi (untuk vaksin RV1) vaksin harus langsung digunakan. Vaksin yang telah direkonstitusi dapat disimpan dalam suhu 2–8 C atau dalam suhu < 25 C dalam waktu 24 jam. [4,5]

Kombinasi dengan Obat Lain

Sampai saat ini tidak ada sediaan gabungan antara rotavirus dengan vaksin lain. Pemberian vaksin rotavirus dengan vaksin lain, seperti vaksin difteri, tetanus toksoid, vaksin polio yang diinaktivasi, vaksin H. Influenza tipe B, vaksin hepatitis B, dan vaksin pneumokokus, tidak mengganggu respon imun maupun keamanan dari masing-masing vaksin.

Pemberian vaksin rotavirus dosis pertama dengan vaksin polio oral tidak disarankan karena diduga vaksin polio oral dapat menurunkan respon imun vaksin rotavirus. Namun, untuk pemberian dosis kedua dan ketiga, kedua vaksin tersebut dapat diberikan bersamaan. [4,5,15]

Referensi

4. RotaTeq Vaccine (Rotavirus vaccine, live, oral, pentavalent) package insert. Merck and Co Inc: Whitehouse Station, NJ; 2017
5. Rotarix Vaccine (Rotavirus vaccine, live, oral) package insert. GlaxoSmithKline: Research Triangle Park, NC; 2016 April
13. Manual of rotavirus detection and characterization methods (WHO/IVB/08.17). Geneva, World Health Organization, 2009. Available from http://www.who.int/nuvi/rotavirus/WHO_IVB_08.17_eng.pdf
14. World Health Organization. Rotavirus vaccines position paper. Weekly Epidemiological Record 2013;88:49-64
15. Soares-Weiser K et al. Rotavirus vaccine schedules: a systematic review of safety and effcacy from RCTs and observational studies of childhood schedules using RV1 and RV5 vaccines. Report to WHO/Initiative for Vaccine Research, 2012

Farmakologi Vaksin Rotavirus
Indikasi dan Dosis Vaksin Rotavirus

Artikel Terkait

  • Imunisasi Kejar
    Imunisasi Kejar
  • Mispersepsi mengenai Alasan untuk Menunda Pemberian Vaksin
    Mispersepsi mengenai Alasan untuk Menunda Pemberian Vaksin
  • Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
    Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
  • Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
    Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
Diskusi Terkait
Anonymous
16 Maret 2021
Jarak pemberian vaksin oral - Vaksin Anak Ask The Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter Rini, izin bertanya apakah bisa vaksin polio oral diberikan bersamaan dengan vaksin rotavirus? atau jika terpisah, berapakah waktu yang aman...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.