Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kontraindikasi dan Peringatan Vaksin Pertusis general_alomedika 2019-11-18T15:55:33+07:00 2019-11-18T15:55:33+07:00
Vaksin Pertusis
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Vaksin Pertusis

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Kontraindikasi mutlak pemberian vaksin pertusis adalah adanya reaksi anafilaksis terhadap vaksin maupun komponen vaksin.

Kontraindikasi

Pasien dengan reaksi alergi berat yang mengancam jiwa setelah mendapatkan dosis pertama vaksinasi DtaP, Tdap, maupun DPT dikontraindikasikan untuk mendapatkan vaksin pertusis setelahnya. Selain itu, pasien yang mengalami ensefalopati yang tidak dapat dijelaskan oleh penyebab lain dalam 7 hari setelah pemberian DTP, DtaP, atau Tdap juga tidak diperbolehkan mendapatkan vaksin pertusis setelahnya. [28]

Peringatan

Pemberian vaksin pertusis perlu diperhatikan atau dapat ditunda jika ditemukan kondisi berikut :

  • Gangguan neurologis yang tidak stabil atau progresif seperti spasme pada bayi, kejang yang belum terkontrol, atau ensefalopati progresif. Pada kondisi ini pemberian vaksin yang mengandung pertusis dapat ditunda sampai penyebab gangguan neurologis diketahui dan dapat distabilkan
  • Sakit dengan derajat sedang atau berat, dengan atau tanpa demam

Karena sediaan vaksin pertusis bersamaan dengan vaksin difteri dan tetanus, adanya peringatan terhadap vaksin difteri dan tetanus juga perlu diperhatikan, seperti :

  • Timbulnya gejala Guillain-Barré dalam kurun waktu kurang dari 6 minggu setelah pemberian vaksin yang mengandung tetanus-toksoid
  • Riwayat reaksi hipersensitivitas tipe Arthus setelah pemberian vaksin yang mengandung tetanus atau difteria tokosid. Pada kondisi ini pemberian vaksin yang mengandung tetanus toksoid perlu ditunda minimal 10 tahun setelah gejala mereda. [28]

Referensi

28. Centers for Disease Control and Prevention. Prevention of Pertussis, Tetanus, and Diphtheria with Vaccines in the United States: Recommendations of the Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP). MMWR. 2018;67(2)

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Vaksin Pertusis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 19:56
Masa istirahat pasien dengan varicella
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya, berapa lama masa istirahat yang diberikan kepada pasien dgn varicella dan sdh diberikan terapi aciclovir?
dr. Gabriela Widjaja
Kemarin, 13:48
Ask the Expert Spesialis Mata - Jumat, 19 Agustus 2022, 14.00-16.00 WIB
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Alomedika akan kembali mengadakan "Ask the Expert" bersama Dokter Spesialis Mata.Dokter dapat menanyakan kasus klinis maupun update ilmu terbaru...
Anonymous
Kemarin, 10:52
Pasien anak perempuan usia > 1 tahun dengan BAB agak pucat
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo Dokter, ijin bertanya dokAn. D / prempuan/ 21 bulan datang dg keluhan warna bab agak pucat. Bab darah (-), diare (-),Muntah (-), demam (-), nyeri perut...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.