Indikasi dan Dosis Vaksin HPV
Indikasi pemberian vaksin Human Papillomavirus (HPV) adalah untuk mencegah infeksi dari beberapa tipe HPV. Vaksin HPV bivalen diberikan untuk mencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18. Vaksin HPV kuadrivalen digunakan untuk mencegah infeksi HPV tipe 6,11,16, dan 18. Vaksin HPV 9-valen digunakan untuk mencegah infeksi HPV tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58.
Vaksin HPV direkomendasikan untuk rutin diberikan pada remaja usia 11-12 tahun, dapat dimulai sejak usia 9 tahun. Apabila vaksin HPV bivalen, kuadrivalen, atau 9-valen terlewatkan saat usia tersebut, vaksin HPV tetap direkomendasikan pada usia 13-26 tahun bagi wanita dan usia 13-21 tahun bagi pria. [3]
Vaksin HPV diberikan sebagai pencegahan terhadap kanker serviks, vulva, vagina, penis, anus, lesi prakanker atau displastik, dan kondiloma akuminata. Beberapa ahli juga menduga bahwa vaksin HPV mungkin bisa mencegah kanker kulit tetapi hal ini belum terbukti.[3,9]
Pemberian vaksin HPV dilakukan untuk mencegah infeksi berbagai tipe HPV. Namun, apabila individu sudah terinfeksi dengan satu atau lebih tipe HPV, pemberian vaksin HPV masih bisa dilakukan untuk mendapatkan perlindungan dari tipe HPV lainnya. [1-3]
Dosis Vaksin HPV
CDC membagi dosis vaksin HPV berdasarkan usia individu.
Usia 9-14 Tahun
Vaksin HPV diberikan sebanyak 2 dosis, dengan masing-masing pemberian 0,5 ml. Dosis kedua diberikan 6-12 bulan setelah dosis pertama.
Pada pemberian 2 dosis vaksin HPV, interval minimum pemberian vaksin dosis pertama dan kedua adalah 5 bulan. Apabila dosis kedua diberikan sebelum 5 bulan setelah dosis pertama, dosis ketiga harus diberikan 6-12 bulan setelah dosis pertama dan minimal 12 minggu setelah dosis kedua. [7-9]
Usia ≥15 Tahun dan Individu Imunokompromais
Vaksin HPV diberikan sebanyak 3 dosis, dengan masing-masing pemberian 0,5 ml. Pada vaksin HPV bivalen, dosis kedua diberikan 1 bulan setelah dosis pertama dan dosis ketiga diberikan 6 bulan setelah dosis pertama, sehingga interval pemberian vaksin HPV bivalen menjadi 0,1, dan 6 bulan.
Interval pemberian vaksin HPV kuadrivalen dan 9-valen adalah 0,2 ,dan 6 bulan. Pada pemberian 3 dosis vaksin HPV, interval minimum pemberian vaksin antara dosis pertama dan kedua adalah 4 minggu, 12 minggu antara dosis kedua dan ketiga, serta 5 bulan antara dosis pertama dan ketiga. [7-9]
Catatan Khusus
Berdasarkan studi, didapatkan respon antibodi setelah pemberian 2 dosis vaksin HPV dengan interval 0 dan 6-12 bulan pada usia 9-14 tahun lebih baik daripada pemberian 3 dosis usia ≥15 tahun sehingga CDC lebih merekomendasikan pemberian 2 dosis vaksin HPV. [4]
Apabila jadwal vaksin HPV terputus, tidak perlu memulai dari awal kembali. Individu yang telah melebihi interval minimum untuk dosis berikutnya dapat diberikan dosis berikutnya yang diperlukan. [3,4]
Tidak ada rekomendasi dari Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP) mengenai vaksin HPV 9-valen sebagai vaksin tambahan bagi individu yang sudah mendapatkan vaksin HPV bivalen dan kuadrivalen. [4]