Pendahuluan Vaksin HPV
Vaksin Human Papillomavirus (HPV) adalah vaksin yang bermanfaat dalam mencegah penyakit akibat infeksi HPV seperti kanker serviks, kondiloma akuminata, dan papillomatosis respiratorius rekuren. Menurut FDA, terdapat 3 tipe vaksin HPV yaitu vaksin bivalen (2vHPV) untuk mencegah infeksi virus HPV tipe 16 dan 18, vaksin kuadrivalen (4vHPV) untuk mencegah infeksi virus HPV tipe 6,11,16 dan 18, serta vaksin 9-valen untuk mencegah infeksi virus HPV tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52 dan 58. [1]
Vaksin HPV dibuat menggunakan teknologi rekombinan, berisi VLP (virus like particles) yang merupakan hasil cloning dari L1 (viral capsid gene) yang mempunyai sifat imunogenik kuat dalam mencegah infeksi virus HPV. [1,2]
CDC merekomendasikan vaksin HPV sebagai vaksinasi rutin bagi wanita dan pria usia 11-12 tahun. Pemberian vaksin dapat dimulai sejak usia 9 tahun hingga usia 21 tahun bagi pria, serta hingga 26 tahun bagi wanita. [3,4]
Efek terapi vaksin HPV adalah merangsang kekebalan tubuh terhadap infeksi HPV melalui produksi antibody karena berisi virus like particles. [1,5]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Vaksin HPV
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Vaksin, serum dan immunoglobulin [6] |
Subkelas | Vaksin [6] |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: B; Kategori TGA: B1 [7-11] |
Wanita menyusui | Tidak ada data yang jelas apakah disekresikan ke dalam ASI [12] |
Anak-anak | Keamanan dan efektivitas pada anak-anak berusia di bawah 9 tahun belum diketahui [3,12] |
Infant | |
FDA | Approved [10] |