Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kondiloma Akuminatum general_alomedika 2022-04-04T14:50:54+07:00 2022-04-04T14:50:54+07:00
Kondiloma Akuminatum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Kondiloma Akuminatum

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Kondiloma akuminatum atau kutil kelamin adalah manifestasi infeksi Human papillomavirus (HPV) pada kulit genitalia. Transmisi virus HPV dapat ditularkan melalui hubungan seksual pervaginam, oral maupun anal. Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe. Sekitar 90 % kasus kondiloma akuminatum disebabkan oleh HPV tipe 6 dan 11.[1,2]

Penyakit lain yang disebabkan oleh virus HPV adalah kanker serviks.[1,2]

Diagnosis kondiloma akuminatum dapat dilakukan melalui penilaian klinis dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Kondiloma akuminatum dapat berupa lesi tunggal berbentuk papul, berkumpul membentuk plak atau berbenjol-benjol seperti bunga kol serta memiliki warna yang bervariasi. Mulai dari sewarna kulit, cerah keputih-putihan, abu-abu, atau coklat. Permukaan lesi juga bervariasi, permukaan lesi bisa saja datar, halus, kasar, dan bergelombang. [1,2]

kondiloma comp

Tatalaksana penyakit kondiloma akuminatum dapat digolongkan menjadi dua,yaitu terapi yang dapat dilakukan oleh pasien secara mandiri dan terapi yang dilakukan oleh dokter (Provider-based therapies). Provider-based therapies antara lain krioterapi, trichloroacetic dan bichloroacetic acid, electrocautery, eksisi bedah, dan terapi laser CO2.

Kondiloma akuminatum umumnya memiliki prognosis yang baik, karena dapat sembuh dengan sendirinya tanpa terapi apapun, namun dapat pula mengalami kekambuhan walaupun telah dilakukan terapi. Prognosis bisa menjadi lebih buruk bila terjadi koinfeksi virus penyebab antara virus resiko rendah yaitu tipe 6 dan 11 dengan virus HPV resiko tinggi seperti tipe 16 dan 18 yang dapat menyebabkan terjadinya metaplasia epitel.[1,3,4]

Referensi

1. Ghadishah, Delaram. Condyloma Acuminatum (Genital Warts). 2018. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/781735-overview#a4
2. Yanofsky, VR et al. Genital Warts A Comprehensive Review. J Clin Aesthet Dermatol. 2012 Jun; 5(6): 25–36. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3390234/
3. Vender, R et al. Therapeutic options for external genital warts. J Cutan Med Surg. 2013 Dec;17 Suppl 2:S61-7. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24388560
4. Center for Disease Control and Prevention . Anogenital Warts. 2015 Sexually Transmitted Diseases Treatment Guidelines. 2015. Available from : https://www.cdc.gov/std/tg2015/warts.htm

Patofisiologi Kondiloma Akuminatum

Artikel Terkait

  • Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
    Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
Diskusi Terkait
dr. Reynaldi Syarifu Rachman
22 Januari 2021
Edukasi Penatalaksanaan Infeksi Menular Seksual dalam Chat Bersama Dokter
Oleh: dr. Reynaldi Syarifu Rachman
5 Balasan
Kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) cukup sering ditemui dalam Chat Bersama Dokter. Sifat konsultasi telemedis yang memberikan konfidensialitas yang tinggi...
dr.Ayesha Melissa Rahmania Siahaan
25 November 2020
Apakah ada obat untuk profilaksis penyakit menular seksual
Oleh: dr.Ayesha Melissa Rahmania Siahaan
2 Balasan
Alo Dr Fresa.. Pasien laki-laki kulit putih, usia 30an, datang ke klinik meminta profilaksis PMS setelah melakukan hubungan seksual semalam dengan orang yang...
Anonymous
23 September 2020
Pasien laki-laki usia 23 tahun dengan keluhan terdapat kutil pada kelamin selama 5 tahun
Oleh: Anonymous
10 Balasan
Alo dok. Izin konsul.Seorang laki laki usia 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan muncul kutil pada kelaminnya. Kutil telah dialami os selama 5 tahun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.