Farmakologi Vaksin Haemophilus influenzae Tipe B
Farmakologi vaksin Haemophilus influenzae tipe B (HiB) terdiri dari polyribosyl-ribitol-fosfat (PRP) yaitu polisakarida utama dari bakteri Haemophilus influenzae tipe B yang terkonjugasi dengan tetanus toxoid sebagai protein pembawa yang telah dikembangkan dan terbukti dalam mencegah penyakit HiB invasif. [1,2,9]
Farmakodinamik
Farmakodinamik vaksin Haemophilus influenzae tipe B terdiri dari polisakarida kapsuler HiB yang secara kovalen terkait dengan antigen lain sehingga dapat meningkatkan imunogenisitas. Vaksin ini secara aktif merangsang sistem kekebalan untuk menghasilkan antibodi yang spesifik terhadap kapsul HiB untuk menghancurkan kapsul tersebut. Hal ini membuat organisme rentan terhadap imunitas yang telah dimediasi oleh antibodi dan sel. Rangsangan terhadap sistem kekebalan tidak terbatas hanya pada sel B tetapi juga pada sel T.[10]
Farmakokinetik
Antibodi akan terdeteksi sekitar 1 hingga 2 minggu setelah pemberian. Vaksin ini bersifat lebih imunogenik pada anak yang lebih tua. Oleh karena itu, pada anak berusia 15 bulan atau lebih hanya dibutuhkan satu dosis pemberian.
Idealnya, pasien harus menerima produk vaksin yang sama dalam rangkaian imunisasi primernya. Namun, apabila produk vaksin yang diberikan berbeda, antibodi yang diterima pada pasien tetaplah sama. [10]