Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Vaksin Haemophilus influenzae Tipe B general_alomedika 2023-06-07T11:19:24+07:00 2023-06-07T11:19:24+07:00
Vaksin Haemophilus influenzae Tipe B
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Vaksin Haemophilus influenzae Tipe B

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Farmakologi vaksin Haemophilus influenzae tipe B (HiB) terdiri dari polyrinosyl ribitol phosphate (PRP) yang terkonjugasi dengan protein konjugat berupa tetanus toksoid atau protein meningokokus yang akan menginduksi pembentukan antibodi anti-PRP melalui perekrutan sel T.[3]

Farmakodinamik

Vaksin Haemophilus influenzae tipe B terdiri dari polisakarida kapsuler HiB yang secara kovalen terkait dengan antigen lain sehingga dapat meningkatkan imunogenisitas. Vaksin ini secara aktif merangsang sistem kekebalan untuk menghasilkan antibodi yang spesifik terhadap kapsul HiB untuk menghancurkan kapsul tersebut. Hal ini membuat organisme rentan terhadap imunitas yang telah dimediasi oleh antibodi dan sel. Rangsangan terhadap sistem kekebalan tidak terbatas hanya pada sel B tetapi juga pada sel T.[1,11]

HiB adalah bakteri Gram negatif yang menyebabkan meningitis dan infeksi serius lain seperti pneumonia, epiglottitis, sepsis, artritis septik, osteomyelitis, endokarditis, dan perikarditis purulen, terutama pada bayi dan anak berusia <5 tahun.

Sebelum vaksin HiB tersedia, HiB adalah penyebab paling umum dari meningitis bakteri dan penyakit bakteri invasif lain dengan mortalitas sekitar 3-6% meskipun dengan pengobatan. 15-30% penderita meningitis mengalami gangguan pendengaran atau gejala sisa neurologis. Dengan penggunaan vaksin HiB, angka kejadian infeksi invasif akibat bakteri ini telah menurun.[3]

Farmakokinetik

Belum ada data yang jelas mengenai aspek absorpsi, distribusi, metabolisme, dan eliminasi vaksin HiB. Terdapat data yang menunjukkan bahwa antibodi akan terdeteksi sekitar 1-2 minggu setelah pemberian vaksin.

Proteksi jangka panjang diperoleh bila kadar anti polysaccharide-polyribosyl ribitol phosphate (anti-PRP) mencapai ≥1.0 mcg/ml, yang dapat dicapai pada 90% anak yang telah mendapatkan vaksin sebanyak 3 kali, dan pada 98% anak yang telah mendapatkan vaksin booster sebanyak satu kali.[11,12]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Jennifer

Referensi

1. Brundage HL, Mukka SK. Haemophilus Influenza Type B Vaccine. StatPearls. 2023.
3. American Hospital Formulary Service. Haemophilus b Vaccine (Monograph). 2022. https://www.drugs.com/monograph/haemophilus-b-vaccine.html
11. FDA. ActHIB. 2022. https://www.fda.gov/media/74395/download
12. Woo TM, Robinson MV. Pharmacotherapeutics for Advanced Practice Prescribers. Philadelphia: E.A Davis Company; 2016.p. 473.

Pendahuluan Vaksin Haemophilus i...
Formulasi Vaksin Haemophilus inf...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas kemarin, 06:50
Perlukah rontgen paru untuk diagnosis tuberkulosis berulang?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien anak 22 bulan, dengan keluhan bb seret 5 bulan, tidak ada keluhan lain. Hasil lab menunjukkan neutrofil dan limfosit rendah...
dr. Eka Dewi Wulandari
Dibalas kemarin, 06:41
SKP sudah melebihi 250 , belum juga di verifikasi untuk pengajuan SIP, bagaimana sebaiknya?
Oleh: dr. Eka Dewi Wulandari
1 Balasan
ALO Dokter, Assalamualaikum, izin bertanya dok, barang kali ada pengalaman yg sama... SIP saya berlaku sampai sekitar akhir Januari... Lalu saya mengajukan...
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 13 Juni 2025, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.