Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Vaksin Haemophilus influenzae Tipe B general_alomedika 2019-11-19T10:44:14+07:00 2019-11-19T10:44:14+07:00
Vaksin Haemophilus influenzae Tipe B
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Vaksin Haemophilus influenzae Tipe B

Oleh :
dr. Jennifer
Share To Social Media:

Formulasi vaksin Haemophilus influenzae tipe B (HiB) di Indonesia saat ini yang masuk dalam program pemerintah adalah bentuk vaksin kombinasi DPT-Hepatitis B-HiB yang diberikan guna mencegah 6 penyakit, yakni difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, serta pneumonia dan meningitis yang disebabkan oleh infeksi kuman Haemophilus influenzae tipe B. Vaksin HiB juga tersedia dalam bentuk tunggal. [11]

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan vaksin haemophilus influenzae tipe B tersedia dalam bentuk serbuk dan pelarut dalam satu kemasan. Namun, untuk beberapa jenis sediaan sudah tersedia dalam bentuk cair yang dapat langsung diambil dan disuntikkan. Pelarut yang ada biasanya bersifat steril dan tidak mengandung pengawet karena dapat menyebabkan inaktivasi virus. Beberapa bentuk sediaan dapat digunakan secara bersamaan dalam satu waktu setelah diencerkan dengan  pelarut yang tersedia. [12-15]

Karena vaksin HiB yang dimasukkan dalam program pemerintah adalah bentuk vaksin kombinasi DPT-Hepatitis B-HiB, sediaan tunggal vaksin HiB jarang terdapat di Indonesia. Sediaan tunggal yang terdaftar di BPOM adalah vaksin ActHiB dan Hiberix.

Vaksin ActHiB

Vaksin ActHiB merupakan jenis vaksin dosis tunggal vaksin lysophilized agar dapat dilarutkan dalam larutan pengencer (Sodium Chloride 0,4%). Setiap 0,5 mL dosis ActHiB mengandung 10 mcg Haemophilus influenzae tipe B PRP terkonjugasi dengan protein tetanus. Vaksin ActHiB umumnya tampak jernih dan tidak berwarna setelah dilarutkan. [12,16]

Vaksin Hiberix

Vaksin Hiberix merupakan jenis vaksin yang hampir serupa dengan vaksin ActHIB. Vaksin ini dilarutkan dalam larutan pengencer cairan salin sebanyak 0,6 mL yang tersedia dalam kemasan kemudian dicampurkan dan dilarutkan sampai dosis 0,5 mL. Setiap 0,5 mL Hiberix mengandung 10 mcg Haemophillus B PRP dan 25 mcg tetanus toksoid. [13,16]

Cara Penggunaan

Cara penggunaan vaksin HiB berbeda tergantung bentuk sediaan. Jika dalam bentuk serbuk, maka dilarutkan terlebih dahulu dengan pelarutnya sesuai dengan dosis yang tersedia pada masing-masing produk. Kocok sampai merata. Gunakan jarum steril untuk setiap penyuntikan yang akan dilakukan. Bersihkan daerah yang akan dilakukan penyuntikan, umumnya pada daerah anterolateral paha atas.

Untuk bentuk cair, vaksin dapat langsung diberikan tanpa perlu dilarutkan terlebih dahulu. [12-16]

Cara Penyimpanan

Cara penyimpanan vaksin HiB umumnya pada suhu 2-8 derajat Celsius. Hindari paparan sinar matahari langsung dan pastikan pasien tidak membeku karena vaksin tidak akan aktif bila membeku. [14]

Kombinasi dengan Obat Lain

Vaksin kombinasi bertujuan untuk mengurangi jumlah suntikan karena dalam sekali suntik terdapat beberapa kekebalan sekaligus yang langsung dimasukkan dalam tubuh.

Vaksin Pentabio

Vaksin Pentabio merupakan vaksin kombinasi DPT-HB-HIB yang beredar di Indonesia. Vaksin ini diberikan guna mencegah 6 penyakit, yakni difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, serta pneumonia dan meningitis yang disebabkan oleh infeksi kuman Hib. Setiap 0,5 mL Pentabio mengandung 20 Lf difteri toksoid  yang dimurnikan, 5 Lf tetanus toksoid yang dimurnikan, 12 OU kuman pertusis inaktif, 10 mcg HbsAg, 10 mcg Hib (PRP-TT), 0,33 mg aluminium fosfat dan 0,025 mg thimerosal. [14]

Vaksin Pentacel

Vaksin Pentacel merupakan vaksin kombinasi DtaP-IPV/HIB yang beredar di negara lain. Vaksin ini diberikan guna mencegah penyakit difteri, tetanus, pertusis, poliomielitis, serta pneumonia dan meningitis akibat infeksi kuman Hib. Setiap 0,5 mL vaksin Pentacel mengandung 15 Lf difteri toksoid, 5 Lf tetanus toksoid, antigen aselular pertusis, virus polio inaktif, 10 mcg Haemophilus B PRP dan 24 mcg tetanus toksoid. [15]

Referensi

11. Hadisoemarto PF, Reich MR, Castro MC. Introduction of pentavalent vaccine in Indonesia: a policy analysis. Health Policy Plan. 2016 Oct;31(8):1079-1088. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5013783/
12. Sanofi Pasteur. Act-HIB. 2016. Available from: https://www.fda.gov/downloads/BiologicsBloodVaccines/Vaccines/ApprovedProducts/UCM109841.pdf
13. Sanofi Pasteur. Hiberix. 2018. Available from: https://www.fda.gov/downloads/BiologicsBloodVaccines/Vaccines/ApprovedProducts/UCM179530.pdf
14. Biofarma. Pentabio Vaccine. 2018. Available from: http://www.fda.moph.go.th/sites/drug/Shared%20Documents/Vaccine/U1DR2C1072610000211C-SPC.pdf
15. Dhillon S, Keam SJ. DTaP-IPV/Hib Vaccine (Pentacel). 2008; 10(6): 405-16.
16. CDC. About Hib Vaccines. 2018. Available from: https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/hib/hcp/about-vaccine.html

Farmakologi Vaksin Haemophilus i...
Indikasi dan Dosis Vaksin Haemop...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 11:37
Bintik berair di ujung bibir anak usia 2 tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo Dokter, izin berdiskusi kasus, pasien anak usia 2 tahun dengan keluhan satu minggu sebelumnya demam kemudian demamnya sudah membaik dan muncul keluhan...
dr. Dini Cynthia
Hari ini, 10:07
Vaksin TT untuk ibu hamil yang sudah menerima vaksinasi lengkap sewaktu kecil
Oleh: dr. Dini Cynthia
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya, semisal ada ibu hamil nulipara dtg untuk ANC, dan ternyata status vaksinasi TT nya sewaktu SD sudah lengkap, bagaimana pemberian...
Anonymous
Hari ini, 10:07
Surat keterangan layak terbang untuk pasien dugaan gangguan mood depresi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokterSaya memiliki pasien yang membutuhkan surat keterangan layak terbang. Pasien tersebut dikatakan oleh keluarga mengeluh lemas sehingga saat di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.