Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin Haemophilus influenzae Tipe B general_alomedika 2023-06-07T11:25:11+07:00 2023-06-07T11:25:11+07:00
Vaksin Haemophilus influenzae Tipe B
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin Haemophilus influenzae Tipe B

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Efek samping pemberian vaksin Haemophilus influenzae tipe B (HiB) umumnya ringan, seperti eritema atau bengkak pada lokasi suntikan, dan demam. Namun, dapat juga terjadi reaksi berat seperti anafilaksis. Interaksi dapat terjadi dengan obat yang menurunkan respon imun.[3]

Efek Samping

Efek samping pemberian vaksin HiB yang paling sering dilaporkan antara lain demam, eritema dan bengkak pada lokasi suntikan. Efek samping bersifat ringan dan akan hilang dengan sendirinya.

Potensi efek samping lainnya mencakup muntah, diare, intususepsi, kejang, hipotonia, ruam, iritabel, letargi, reaksi anafilaksis, dan apnea.[1,3,5]

Interaksi Obat

Interaksi obat vaksin HiB jarang terjadi jika diberikan dengan sediaan vaksin lain. Sediaan kombinasi vaksin HiB dengan vaksin difteri, pertusis, tetanus, polio, dan hepatitis B telah dilaporkan aman dan tidak menyebabkan gangguan respon imun terhadap masing-masing vaksin.

Obat Imunosupresi

Obat yang memiliki efek supresi terhadap sistem imun diduga dapat mempengaruhi respon vaksin.[3]

Antibodi Anti Sel B:

Antibodi anti sel B, seperti rituximab, diduga dapat menurunkan respon imun terhadap vaksin HiB. Berikan vaksin setidaknya 2 minggu sebelum memulai terapi atau tunda hingga ≥ 6 bulan setelah terapi selesai.[3]

Kortikosteroid Dosis Imunosupresi:

Beberapa ahli menyarankan untuk memberikan vaksin ≥2 minggu sebelum memulai terapi kortikosteroid imunosupresif jika memungkinkan. Meski begitu, vaksin HiB tetap dapat diberikan kepada mereka yang menerima terapi kortikosteroid jangka panjang untuk penyakit inflamasi atau autoimun.[3]

Kemoterapi Atau Terapi Radiasi:

Berikan vaksin setidaknya 2 minggu sebelum terapi. Jika vaksin Hib diberikan selama atau dalam 14 hari setelah memulai kemoterapi atau terapi radiasi, ulangi dosis vaksin dimulai ≥3 bulan setelah selesainya terapi jika kompetensi kekebalan pulih. Vaksinasi ulang tidak diperlukan jika vaksin Hib diberikan >14 hari sebelum kemoterapi atau terapi radiasi.[3]

Obat yang Memodifikasi Respon Biologis:

Serupa dengan obat lain yang telah disebutkan di atas, obat yang memodifikasi respon biologis dapat menurunkan respon imun terhadap vaksin. Contoh obat ini adalah golongan colony-stimulating factors, interleukin, dan tumor necrosis factor-α inhibitors.

Vaksin dapat diberikan ≥2 minggu sebelum dimulainya terapi tersebut. Jika vaksin diindikasikan pada pasien dengan penyakit inflamasi kronis yang menerima terapi pemeliharaan dengan golongan obat ini, beberapa ahli menyarankan untuk tidak menunda pemberian vaksin karena khawatir dapat terjadi eksaserbasi penyakit inflamasi.[3]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Jennifer

Referensi

1. Brundage HL, Mukka SK. Haemophilus Influenza Type B Vaccine. StatPearls. 2023.
3. American Hospital Formulary Service. Haemophilus b Vaccine (Monograph). 2022. https://www.drugs.com/monograph/haemophilus-b-vaccine.html
5. Moro PL, Jankosky C, Menschik D, Lewis P, Duffy J, Stewart B, Shimabukuro TT. Adverse events following Haemophilus influenzae type B (Hib) vaccines in the Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS) 1990-2013. J Pediatr. 2015; 166(4): 992-997.

Indikasi dan Dosis Vaksin Haemop...
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ib...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 14 jam yang lalu
Diagnosis tuberkulosis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien anak 22 bulan, dengan keluhan bb seret 5 bulan, tidak ada keluhan lain. Hasil lab menunjukkan neutrofil dan limfosit rendah...
dr. Eka Dewi Wulandari
Dibalas 14 jam yang lalu
SKP sudah melebihi 250 , belum juga di verifikasi....
Oleh: dr. Eka Dewi Wulandari
1 Balasan
Assalamualaikum, izin bertanya dok, barang kali ada pengalaman yg sama... SIP  saya berlaku sampai sekitar akhir Januari... Lalu saya mengajukan perpanjangan...
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 13 Juni 2025, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.