Indikasi dan Dosis Methadone
Indikasi methadone terutama untuk dependensi opioid dengan dosis inisial 20-30 mg dalam dosis tunggal.
Analgesik
Methadone digunakan sebagai analgesik untuk manajemen nyeri kronik pada dewasa dan anak. Dosis dewasa sebesar 2.5-10 mg, 3-4 kali per hari. Dosis anak sebesar 0.7 mg/kg/hari, 4-6 kali per hari, maksimal 10 mg/dosis. Untuk penggunaan jangka panjang, dosis dibatasi hanya 2 kali per hari.
Dependensi Opioid
Methadone digunakan sebagai terapi untuk dependensi opioid, dikenal sebagai methadone management therapy (MMT). Dosis inisial MMT untuk dewasa 20-30 mg dosis tunggal. Jika gejala withdrawal tidak teratasi dengan dosis tersebut, dapat diberikan dosis tambahan 5-10 mg 2-4 jam setelah dosis inisial. Total dosis pada hari pertama tidak boleh melebihi 40 mg. Setelah stabil selama 2-3 hari, dosis dikurangi secara gradual setiap 2 hari.
Wanita hamil membutuhkan dosis methadone yang lebih besar atau jumlah pemberian yang lebih banyak untuk mencapai efek terapeutik. Dosis MMT pada wanita hamil sebesar 15-100 mg/hari.[7]
Dosis MMT pada anak disesuaikan dengan tingkat toleransi opioidnya. Setelah dosis pemeliharaan, dosis dikurangi 10% dengan interval waktu 10-14 hari.
Sindrom Abstinensia Neonatal
Untuk sindrom abstinensia neonatal, methadone diberikan dengan dosis 0.1 mg/kgBB setiap 6 jam sampai gejala teratasi. Dosis per hari harus diberikan dalam 2 dosis untuk terapi jangka panjang.
Batuk yang disebabkan oleh Kanker Paru
Methadone dapat diberikan sebagai antitusif pada kanker paru dewasa dengan dosis 1-2 mg setiap 4-6 jam. Penggunaan jangka panjang sebaiknya dibatasi hanya 2 kali per hari.[12]