Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kontraindikasi dan Peringatan Methadone general_alomedika 2018-09-14T16:33:44+07:00 2018-09-14T16:33:44+07:00
Methadone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Methadone

Oleh :
dr. Tanessa Audrey Wihardji
Share To Social Media:

Kontraindikasi methadone di antaranya bila pasien menderita depresi pernapasan akut atau asma bronkial akut. Peringatan untuk menyesuaikan dosis pada penderita gangguan hati.

Kontraindikasi

Kontraindikasi methadone adalah sebagai berikut:

  • Gangguan liver berat: risiko menjadi esefalopati hepatik
  • Alergi atau intoleransi terhadap methadone
  • Depresi pernapasan akut
  • Asma bronkial akut
  • Intoksikasi alkohol
  • Risiko ileus paralisis
  • Peningkatan tekanan intrakranial atau trauma kepala

Peringatan

Pada pasien dengan gangguan hati, dosis methadone harus dikurangi. Edukasi pasien untuk tidak mengonsumsi alkohol saat akan meminum methadone karena risiko depresi saraf pusat.

Methadone dapat menyebabkan hipotensi ortostatik sehingga pasien harus diedukasi untuk dapat mengenali gejala hipotensi. Pasien juga perlu diedukasi mengenai cara pencegahannya, misalnya dengan melakukan perubahan posisi dari berbaring ke duduk atau duduk ke berdiri secara perlahan.

Bayi dari ibu menyusui yang mendapat methadone memiliki risiko toksisitas. Edukasi ibu mengenai gejala toksisitas pada anak seperti peningkatan rasa kantuk, kesulitan menyusu, kesulitan bernapas, atau lemas.[12,13]

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Methadone

Artikel Terkait

  • Komparasi Efektivitas Paracetamol dan NSAID untuk Manajemen Nyeri pada Trauma Muskuloskeletal
    Komparasi Efektivitas Paracetamol dan NSAID untuk Manajemen Nyeri pada Trauma Muskuloskeletal
  • Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
    Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
  • Penggunaan Obat Psikofarmaka Jangka Panjang Aman bagi Ibu Menyusui
    Penggunaan Obat Psikofarmaka Jangka Panjang Aman bagi Ibu Menyusui
  • Mengenali Neonatal Abstinence Syndrome : Morbiditas dan Mortilitas
    Mengenali Neonatal Abstinence Syndrome : Morbiditas dan Mortilitas

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
8 hari yang lalu
Pasien dengan riwayat epilepsi apa jenis obat Antipsikotik yang dapat diberikan
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo dokter, ingin menanyakan obat antipsikotik yg bisa digunakan pada pasien dengan riwayat epilepsi yg masih dalam pengobatan antiepilepsi apa saja...
Anonymous
26 hari yang lalu
Metode penghentian konsumsi zat adiktif psikosimultan - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Irwan, Sp. KJ, Ph.D, izin bertanya mengenai metode withdrawal bagi pasien pecandu obat2an psikosimultan seperti amfetamin. Apakah sebaiknya dilakukan...
Anonymous
10 Februari 2022
Ketentuan resep antipsikotik masa pandemi - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Lahargo SpKJ,Di masa pandemi ini, untuk berapa lama pasien skizofrenia dapat menebus antipsikotik peroral? Pasien dalam kondisi terkendali/tenang. Di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.