Kontraindikasi dan Peringatan Methadone
Kontraindikasi methadone di antaranya bila pasien menderita depresi pernapasan akut atau asma bronkial akut. Peringatan untuk menyesuaikan dosis pada penderita gangguan hati.
Kontraindikasi
Kontraindikasi methadone adalah sebagai berikut:
- Gangguan liver berat: risiko menjadi esefalopati hepatik
- Alergi atau intoleransi terhadap methadone
- Depresi pernapasan akut
- Asma bronkial akut
- Intoksikasi alkohol
- Risiko ileus paralisis
- Peningkatan tekanan intrakranial atau trauma kepala
Peringatan
Pada pasien dengan gangguan hati, dosis methadone harus dikurangi. Edukasi pasien untuk tidak mengonsumsi alkohol saat akan meminum methadone karena risiko depresi saraf pusat.
Methadone dapat menyebabkan hipotensi ortostatik sehingga pasien harus diedukasi untuk dapat mengenali gejala hipotensi. Pasien juga perlu diedukasi mengenai cara pencegahannya, misalnya dengan melakukan perubahan posisi dari berbaring ke duduk atau duduk ke berdiri secara perlahan.
Bayi dari ibu menyusui yang mendapat methadone memiliki risiko toksisitas. Edukasi ibu mengenai gejala toksisitas pada anak seperti peningkatan rasa kantuk, kesulitan menyusu, kesulitan bernapas, atau lemas.[12,13]