Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Hidrogen Peroksida general_alomedika 2025-11-14T11:19:40+07:00 2025-11-14T11:19:40+07:00
Hidrogen Peroksida
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Hidrogen Peroksida

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Formulasi hidrogen peroksida di Indonesia adalah dalam bentuk cairan kental yang tidak berwarna. Dalam penggunaannya, hidrogen peroksida dianjurkan untuk diencerkan terlebih dulu sebelum diaplikasikan. Penyimpanan dianjurkan pada suhu 25°C dan menghindari paparan sinar matahari langsung.[1,2]

Bentuk Sediaan

Di Indonesia, hidrogen peroksida tersedia dalam bentuk cairan kental. Sediaan yang ada di pasaran antara lain hidrogen peroksida 3%, 6%, 9%, dan 12%. Perlu diketahui bahwa penggunaan hidrogen peroksida semakin ditinggalkan karena diketahui dapat merusak sel-sel sehat dan menghambat penyembuhan jaringan.[2,13,19]

Cara Penggunaan

Hidrogen peroksida 3% digunakan secara topikal untuk membersihkan luka ringan atau abrasi kulit, sedangkan konsentrasi yang lebih tinggi (20–30%) umumnya tidak untuk aplikasi medis. Di beberapa negara, sediaan pen applicator 40% dipakai untuk keratosis seboroik, tetapi efikasinya dianggap rendah dan sudah jarang dipilih.[1,3,5,13,20]

Penggunaan Larutan Cuci Luka

Hidrogen peroksida 3% digunakan secara topikal sebagai agen pembersih luka minor untuk mengangkat debris, jaringan nekrotik, dan kotoran melalui efek efervesen yang dihasilkan oleh pelepasan oksigen. Larutan ini diaplikasikan pada area luka selama beberapa detik hingga gelembung berhenti terbentuk, kemudian dibilas dengan air steril atau cairan salin normal.[6,13]

Penggunaan Sediaan Oral

Untuk kumur, sebanyak 10 mL larutan hidrogen peroksida 1,5% digunakan dengan cara dikumur di area yang terkena selama ≥1 menit, kemudian dimuntahkan, dapat diulang hingga 4 kali sehari. Untuk sediaan gel oral 1,5%, sejumlah kecil hidrogen peroksida dioleskan pada area yang teriritasi selama minimal 1 menit sebelum dibuang. Baik larutan oral maupun gel hanya untuk pemakaian topikal dan tidak boleh ditelan.[13]

Penggunaan Sediaan Pen Applicator

Di beberapa negara, sediaan hidrogen peroksida 40% tersedia dalam bentuk pen applicatoor sekali pakai. Cairan dioleskan secara melingkar pada permukaan lesi keratosis seboroik hingga merata tanpa berlebih, kemudian diulang hingga 3 kali dengan interval satu menit sambil memantau nyeri atau eritema.

Area harus tetap kering setidaknya selama 6 jam pascaaplikasi. Bila lesi belum hilang sepenuhnya setelah 3 minggu dan kulit telah pulih dari reaksi lokal, pengulangan terapi dapat dilakukan.[20]

Cara Penyimpanan

Sediaan hidrogen peroksida dianjurkan untuk disimpan dalam suhu 25°C. Hindari dari paparan sinar matahari secara langsung.[3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha

Referensi

1. PubChem. Hydrogen Peroxide. 2025. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/hydrogen_peroxide
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Daftar Obat Esensial Nasional. 2017. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._HK_.01_.07-MENKES-395-2017_ttg_Daftar_Obat_Esensial_Nasional_.pdf
3. MIMS Indonesia. Hydrogen Peroxide. 2025. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/hydrogen%20peroxide?mtype=generic
5. Medscape. Hydrogen Peroxide (Rx). 2025. https://reference.medscape.com/drug/eskata-hydrogen-peroxide-1000183#92
6. Gabriel A. Wound Irrigation. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1895071-overview
13. ASHP. Hydrogen Peroxide. 2024. https://www.drugs.com/monograph/hydrogen-peroxide.html
19. Kanta J. The role of hydrogen peroxide and other reactive oxygen species in wound healing. Acta Medica (Hradec Kralove). 2011;54(3):97-101. doi: 10.14712/18059694.2016.28.
20. Robertson S, Franko J. Hydrogen Peroxide 40% (Eskata) for Seborrheic Keratosis. Am Fam Physician. 2019;100(10):643-644

Farmakologi Hidrogen Peroksida
Indikasi dan Dosis Hidrogen Pero...

Artikel Terkait

  • Pentingnya Stetoskop Individual per Ranjang Pasien dan Metode Pembersihan Instrumen Menggunakan Hidrogen Peroksida 1.4% - Telaah Jurnal
    Pentingnya Stetoskop Individual per Ranjang Pasien dan Metode Pembersihan Instrumen Menggunakan Hidrogen Peroksida 1.4% - Telaah Jurnal
  • Pertimbangan Untuk Tidak Lagi Menggunakan Hidrogen Peroksida dalam Manajemen Luka
    Pertimbangan Untuk Tidak Lagi Menggunakan Hidrogen Peroksida dalam Manajemen Luka
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Pembuatan SIP dengan MPP digital
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo dokter, maaf ijin bertanya...langkah utk bikin SIP dg MPP bgmn ya? Saya sdh cb ajukan, yg keluar malah yg sprt saya tautkan d gambar....apakah scra ga...
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 15 jam yang lalu
Jangan Sampai Nyesel! ALOMEDIKA POINT Bisa Ditukar e-Course Ber-SKP
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter!Mau ngingetin nih, ALOMEDIKA POINT bisa ditukar dengan e-Course berSKP, lho! Dokter bisa tukar point dengan voucher potongan harga e-Course ber...
Anonymous
Dibalas 13 jam yang lalu
Bagaimana mendeskripsikan luka yang telah sembuh pada visum?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
izin dokter. Bagaimana mendeskripsikan luka seperti ini untuk visum. Luka disebabkan parang, sudah 1 bulan yang lalu.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.