Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Dan Dosis Aminophylline annisa-meidina 2023-07-31T09:05:55+07:00 2023-07-31T09:05:55+07:00
Aminophylline
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi Dan Dosis
  • Efek Samping Dan Interaksi
  • Penggunaan Pada Kehamilan Dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi Dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi Dan Dosis Aminophylline

Oleh :
dr. Alicia Pricelda
Share To Social Media:

Indikasi aminophylline adalah sebagai tambahan untuk agonis selektif beta-2 inhalasi dan kortikosteroid untuk mengobati gejala eksaserbasi akut dan obstruksi jalan napas yang reversibel terkait asma dan penyakit paru kronis lain seperti emfisema dan bronkitis kronis. Dosis bersifat individual, tergantung dengan toleransi pasien, usia, dan tingkat keparahan gejala.[1,5]

Dosis Oral

Aminophylline oral dapat digunakan sebagai profilaksis terjadinya bronkospasme pada pasien asma, penyakit paru obstruksi kronik, dan bronkitis kronis. Pada pasien dewasa, dosis biasanya berkisar antara 225-400 mg, diberikan sebanyak 2 kali sehari. Dosis dimulai dengan dosis terendah, kemudian dapat ditingkatkan sesuai toleransi dan respon klinis pasien.

Pada anak berusia 6 tahun ke atas, dosis aminophylline oral adalah 10 mg/kg, diberikan 2 kali sehari. Pada beberapa kasus, dosis bisa ditingkatkan hingga 18 mg/kg, diberikan 2 kali sehari.[12]

Dosis Injeksi

Aminophylline injeksi diberikan pada kasus bronkospasme akut derajat berat, baik yang berkaitan dengan asma ataupun penyakit paru obstruktif lainnya.

Dewasa

Dosis dewasa pada pasien yang tidak sedang mendapat preparat teofilin adalah 250-500 mg atau hingga 5 mg/kg dalam injeksi intravena lambat ataupun infus selama 20-30 menit. Kecepatan tetes maksimal adalah 25 mg/menit.

Pada pasien yang sudah mendapat teofilin, lakukan pemeriksaan kadar serum teofilin terlebih dulu sebelum pemberian aminophylline. Dosis diberikan secara individual berdasarkan tolerabilitas dan respon klinis pasien.

Dosis rumatan aminophylline injeksi adalah 0,5 mg/kg/jam. Dosis dapat ditingkatkan atau diturunkan sesuai dengan karakteristik pasien, respon klinis, dan kadar serum obat. Hitung dosis berdasarkan berat badan ideal pada pasien obesitas.[12,15]

Anak

Pada anak yang tidak sedang mendapat preparat teofilin, loading dose diberikan sama dengan dewasa, yakni hingga 5 mg/kg dalam injeksi atau infus intravena lambat (20-30 menit).

Dosis rumatan sebagai berikut:

  • 6 bulan hingga 9 tahun: 1 mg/kg/jam
  • 10-16 tahun: 0,8 mg/kg/jam

Perlu diingat bahwa dosis harus bersifat individual, didasarkan pada karakteristik pasien, respon klinis, dan kadar serum obat.[12,15]

Penyesuaian Dosis pada Lansia

Gunakan dosis lebih rendah pada lansia. Dosis rumatan aminophylline injeksi yang disarankan pada lansia adalah tidak melebihi 0,3 mg/kg/jam.[12,15]

Penyesuaian Dosis pada Gangguan Hepar

Pasien dengan gangguan hepar akibat sirosis atau karena kondisi lain membutuhkan penyesuaian dosis. Dosis maksimum yang dapat diberikan pada pasien dengan kondisi ini adalah 400 mg/hari.[1]

Penyesuaian Dosis pada Kondisi Lainnya

Pada pasien dengan gangguan ginjal, tidak dibutuhkan penyesuaian dosis pada pasien dengan usia di atas 3 bulan.

Di sisi lain, perokok memerlukan dosis yang lebih tinggi karena eliminasi obat terjadi lebih cepat daripada non-perokok.[1]

Referensi

1. Zafar Gondal A, Zulfiqar H. Aminophylline. [Updated 2022 Dec 24]. In: StatPearls Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545175/
5. Cooney L, Sinha I, Hawcutt D.Aminophylline Dosage In Asthma Exacerbations in Children: A Systematic Review. PLoS ONE.2016;11(8): e0159965. doi:10.1371/journal.pone.0159965
12. MIMS Indonesia. Aminophylline. 2019. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/aminophylline?mtype=generic
15. Drugs.com. Aminophylline Injection Prescribing Information. 2022. https://www.drugs.com/pro/aminophylline-injection.html

Formulasi Aminophylline
Efek Samping Dan Interaksi Amino...

Artikel Terkait

  • Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
    Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
  • Tata Laksana Asma Terbaru Berdasarkan GINA 2021
    Tata Laksana Asma Terbaru Berdasarkan GINA 2021
  • Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
    Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
  • Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
    Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
  • Pedoman Tata Laksana Asma Menurut GINA 2025 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Asma Menurut GINA 2025 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 14 Oktober 2025, 08:49
Asma eksaserbasi dengan takikardia, bagaimana tata laksana?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dokter izin konsul, saya kedatangan pasien di klinik dengan kondisi sesak nafas disertai demam, dada berdebarSesak nafas disertai demam sudah dua...
dr. Yolanda pramudiya
Dibalas 06 Oktober 2025, 10:03
Ibu hamil trimester 2 batuk berahak sesak apakah boleh diberikan controller ICS?
Oleh: dr. Yolanda pramudiya
2 Balasan
ALO Dokter izin diskisi utk ibu hamil trimester 2 batuk berahak sesak nafas r/asma bronkial tp hanya minum obat salbutamol, apakah blh dikasih controler...
dr.Rizky Setiawan Bakry, Sp.JP
Dibalas 17 Juli 2025, 23:22
Variasi beta bloker
Oleh: dr.Rizky Setiawan Bakry, Sp.JP
2 Balasan
Di dalam tubuh terdapat dua jenis reseptor beta, beta 1 dan beta 2 berikut adalah varian obat beta bloker yang selektif (hanya menghambat beta1) dan non...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.