Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Rebamipide general_alomedika 2025-11-26T10:46:51+07:00 2025-11-26T10:46:51+07:00
Rebamipide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Rebamipide

Oleh :
Meili Wati
Share To Social Media:

Penggunaan rebamipide pada kehamilan perlu berhati-hati, karena dikategorikan sebagai kategori C oleh FDA. Pada ibu menyusui, rebamipide dikeluarkan melalui ASI, sehingga sebaiknya dihindari penggunaannya.[1,2,8,17]

Penggunaan pada Kehamilan

Rebamipide dimasukkan ke dalam kategori C oleh US Food and Drug Administration (FDA). Artinya, studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[1]

Rebamipide memiliki kemampuan distribusi jaringan yang cukup luas dan dapat terakumulasi di beberapa organ, termasuk organ reproduksi pada hewan. Walaupun tidak diketahui apakah obat ini melewati plasenta pada manusia, sifat lipofiliknya dan tingginya ikatan protein plasma menunjukkan kemungkinan transfer yang tidak dapat dikesampingkan. Oleh karena itu, penggunaan rebamipide selama kehamilan sebaiknya dihindari.

Pemberian rebamipide pada ibu hamil dengan gastritis, ulkus lambung, atau penyakit Behcet bisa dipertimbangkan bila manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin, termasuk jika tidak ada pilihan terapi lain. Jika akan diberikan, pastikan untuk melakukan konseling dan edukasi risiko pada pasien.[2,8,17]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Data mengenai keamanan rebamipide pada ibu menyusui sangat terbatas, namun temuan preklinis menunjukkan bahwa rebamipide diekskresikan ke dalam ASI pada hewan. Mengingat sifatnya yang lipofilik, distribusi jaringan yang luas, serta potensi akumulasi pada organ reproduksi, risiko pajanan pada bayi melalui ASI tidak dapat dikesampingkan.

Hingga saat ini belum ada data klinis pada manusia yang dapat memastikan keamanan jangka pendek maupun jangka panjang terhadap bayi yang disusui. Oleh sebab itu, penggunaan rebamipide pada ibu menyusui sebaiknya dihindari.[1,2,8,17]

 

 

Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha

Referensi

1. Kudur MH, Hulmani M. Rebamipide: A Novel Agent in the Treatment of Recurrent Aphthous Ulcer and Behcet's Syndrome. Indian J Dermatol. 2013;58(5):352-354. doi:10.4103/0019-5154.117298
2. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Rebamipide. 2015
8. MIMS. Rebamipide.2025
17. Kak M. Rebamipide in gastric mucosal protection and healing: An Asian perspective. World J Gastrointest Pharmacol Ther. 2025 Mar 5;16(1):101753. doi: 10.4292/wjgpt.v16.i1.101753.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Re...

Artikel Terkait

  • Red Flags Tinja Berdarah pada Dewasa
    Red Flags Tinja Berdarah pada Dewasa
  • Pemeriksaan HpSA untuk Diagnosis Infeksi Helicobacter pylori
    Pemeriksaan HpSA untuk Diagnosis Infeksi Helicobacter pylori
  • Penyebab dan Manajemen Hematemesis pada Anak
    Penyebab dan Manajemen Hematemesis pada Anak
  • DLBS2411 sebagai Gastroprotektor dan Terapi Ulkus Peptikum Tanpa Perdarahan
    DLBS2411 sebagai Gastroprotektor dan Terapi Ulkus Peptikum Tanpa Perdarahan
  • Asam Traneksamat Tidak Bermanfaat untuk Perdarahan Gastrointestinal
    Asam Traneksamat Tidak Bermanfaat untuk Perdarahan Gastrointestinal

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Agustus 2024, 06:52
Pengobatan anemia pada ulkus gaster
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, adakah yg bisa sharing, pada pasien2 lansia dgn ulkus gaster (ditegakkan hanya berdasar anamnesis pemfis tanpa disertai pemeriksaan endoskopi) dan...
Anonymous
Dibalas 11 April 2022, 19:05
Dapatkah stres ulcer terjadi akibat ambu bag ?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Apakah pada saat memberi bantuan jalan napas pada pasien apnea atau bradipnea dengan Ambu Bag harus di sertai NGT agar tidak terjadi stres ulcer...
dr. Renate Parlene Marsaulina
Dibalas 14 April 2021, 12:50
Bagaimana edukasi pasien yang ingin berpuasa dengan kondisi ulkus peptikum - Gastroenterologi-Hepatologi Ask the Expert
Oleh: dr. Renate Parlene Marsaulina
2 Balasan
Alo dr. Muhammad Miftahussurur, Sp.PD-KGEH, M.Kes, Ph.D, FINASIM. Apakah ulkus peptikum menjadi kontraindikasi dilakukannya puasa?Jika pasin menginginkan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.