Farmakologi Omeprazole
Farmakologi omeprazole berupa farmakodinamiknya sebagai penghambat sekresi asam lambung dan farmakokinetiknya.
Farmakodinamik
Omeprazole yang masuk ke dalam tubuh merupakan bentuk obat yang tidak aktif. Obat ini kemudian akan diaktifkan melalui proses protonasi dalam suasana asam di lambung. Bentuk aktif tersebut kemudian akan secara ireversibel berikatan dengan H+/K+-ATPase dalam sel parietal lambung. Hal ini akan mengaktifkan sistein pada pompa asam di lambung sehingga terjadi penekanan sekresi asam lambung, baik basal maupun terstimulasi.[2,9]
Farmakokinetik
Farmakokinetik omeprazole terdiri dari aspek absorpsi, distribusi, metabolisme, dan eliminasi obat.
Absorpsi
Absorpsi omeprazole terjadi di usus halus, sekitar 3─6 jam. Onset kerja obat, yaitu efek antisekresi setelah satu jam konsumsi per oral. Efek tersebut berlangsung selama 73 jam. Konsentrasi puncak dalam plasma darah adalah 0,5─3,5 jam.[9,12]
Distribusi
Ikatan protein obat sebesar 90─95%. Volume distribusi: 0,39 L/kgBB. Bioavailabilitas obat per oral adalah 30─40%, setelah pengulangan dosis menjadi 60%.
Waktu paruh omeprazole sekitar 0,5─1 jam. Namun, waktu paruh ini akan meningkat hingga 3 jam, apabila seseorang mengidap gangguan fungsi hati. Waktu paruh juga akan menyimpang dari 1 jam hingga 5 jam karena formulasi obat, dan/atau efek dari makanan. Karena waktu paruh yang pendek, dan tidak semua pompa enzim dapat diaktifkan, maka perlu waktu sekitar 3 hari untuk mencapai kadar yang stabil dalam darah untuk menghambat sekresi asam lambung
Metabolisme
Metabolisme omeprazole terutama dilakukan oleh enzim hati CYP2C19. Metabolit yang dihasilkan oleh biotransformasi obat di hepar adalah:
- Hydroxyomeprazole
- Asam karboksilat
- Omeprazole sulfone
- Omeprazole sulfide, adalah bentuk metabolit yang tidak aktif
Efektivitas metabolisme obat bergantung pada fenotip tiap individu. Fenotip orang dengan metabolisme omeprazole buruk bervariasi, tertinggi pada orang Asia, 13-23%.
Eliminasi
Clearance total dalam tubuh adalah 500─600 mL/menit. Omeprazole akan diekskresikan 77% melalui urin dan 16-19% melalui feses.[13,14]