Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Farmakologi Omeprazole karyanti 2021-12-22T15:49:03+07:00 2021-12-22T15:49:03+07:00
Omeprazole
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Omeprazole

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Farmakologi omeprazole berupa farmakodinamiknya sebagai penghambat sekresi asam lambung dan farmakokinetiknya.

Farmakodinamik

Omeprazole yang masuk ke dalam tubuh merupakan bentuk obat yang tidak aktif. Obat ini kemudian akan diaktifkan melalui proses protonasi dalam suasana asam di lambung. Bentuk aktif tersebut kemudian akan secara ireversibel berikatan dengan H+/K+-ATPase dalam sel parietal lambung. Hal ini akan mengaktifkan sistein pada pompa asam di lambung sehingga terjadi penekanan sekresi asam lambung, baik basal maupun terstimulasi.[2,9]

Farmakokinetik

Farmakokinetik omeprazole terdiri dari aspek absorpsi, distribusi, metabolisme, dan eliminasi obat.

Absorpsi

Absorpsi omeprazole terjadi di usus halus, sekitar 3─6 jam. Onset kerja obat, yaitu efek antisekresi setelah satu jam konsumsi per oral. Efek tersebut berlangsung selama 73 jam. Konsentrasi puncak dalam plasma darah adalah 0,5─3,5 jam.[9,12]

Distribusi

Ikatan protein obat sebesar 90─95%. Volume distribusi: 0,39 L/kgBB. Bioavailabilitas obat per oral adalah 30─40%, setelah pengulangan dosis menjadi 60%.

Waktu paruh omeprazole sekitar 0,5─1 jam. Namun, waktu paruh ini akan meningkat hingga 3 jam, apabila seseorang mengidap gangguan fungsi hati. Waktu paruh juga akan menyimpang dari 1 jam hingga 5 jam karena formulasi obat, dan/atau efek dari makanan. Karena waktu paruh yang pendek, dan tidak semua pompa enzim dapat diaktifkan, maka perlu waktu sekitar 3 hari untuk mencapai kadar yang stabil dalam darah untuk menghambat sekresi asam lambung

Metabolisme

Metabolisme omeprazole terutama dilakukan oleh enzim hati CYP2C19. Metabolit yang dihasilkan oleh biotransformasi obat di hepar adalah:

  • Hydroxyomeprazole
  • Asam karboksilat
  • Omeprazole sulfone
  • Omeprazole sulfide, adalah bentuk metabolit yang tidak aktif

Efektivitas metabolisme obat bergantung pada fenotip tiap individu. Fenotip orang dengan metabolisme omeprazole buruk bervariasi, tertinggi pada orang Asia, 13-23%.

Eliminasi

Clearance total dalam tubuh adalah 500─600 mL/menit. Omeprazole akan diekskresikan 77% melalui urin dan 16-19% melalui feses.[13,14]

Referensi

2. Shin, J.M. and N. Kim, Pharmacokinetics and Pharmacodynamics of the Proton Pump Inhibitors. Journal of Neurogastroenterology and Motility, 2013. 19(1): p. 25-35

9. FDA, U. Prilosec (Omeprazole). Sep 2012; Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/019810s096lbl.pdf

12. Furuta, T., et al., Influence of CYP2C19 pharmacogenetic polymorphism on proton pump inhibitor-based therapies. Drug Metab Pharmacokinet, 2005. 20(3): p. 153-67

Pendahuluan Omeprazole
Formulasi Omeprazole

Artikel Terkait

  • Latihan Pernapasan Diafragma dalam Penanganan Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD)
    Latihan Pernapasan Diafragma dalam Penanganan Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD)
  • Tes Noninvasif untuk Diagnosis Infeksi Helicobacter pylori
    Tes Noninvasif untuk Diagnosis Infeksi Helicobacter pylori
  • Indikasi Endoskopi pada Kasus Gastritis
    Indikasi Endoskopi pada Kasus Gastritis
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Kemarin, 07:32
Pasien ibu hamil apakah boleh konsumsi antasida doen
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Apakah ibu hamil trimester 1 boleh minum antasida doen? Terimakasih
Anonymous
1 hari yang lalu
Obat hipertensi pasien dengan GERD - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Sony.. Pilihan obat antihipertensi apa untuk pasien yang kadang mengalami peningkatan TD disertai irama jantung tidak beraturan, dengan riwayat GERD...
dr.Muhammad Fadhlan Latabari
14 hari yang lalu
Penggunaan obat lambung untuk pasien hepatitis
Oleh: dr.Muhammad Fadhlan Latabari
4 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya. Saya ada pasien hepatitis, curiga hepatitis, sudah saya rujuk ke faskes lebih lanjut utk pemeriksaan dan tatalaksana selanjutnya....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.