Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Fluorometholone Tetes Mata general_alomedika 2022-09-22T11:28:01+07:00 2022-09-22T11:28:01+07:00
Fluorometholone Tetes Mata
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Fluorometholone Tetes Mata

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Pengawasan klinis fluorometholone tetes mata dilakukan berkaitan dengan efek samping dan respon terapi. Lakukan pengawasan terhadap adanya ruam seluruh tubuh, sesak nafas, dan penurunan kesadaran. Selain itu, penggunaan pada populasi khusus, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan anak < 2 tahun perlu mempertimbangkan rasio manfaat dan risiko.

Secara umum, fluorometholone tetes mata dapat ditoleransi dengan baik. Potensi efek samping yang memerlukan pemantauan adalah uveitis anterior akut dan perforasi bola mata. Selain itu, keratitis, konjungtivitis, ulkus kornea, midriasis, hiperemia konjungtiva, gangguan akomodasi, dan ptosis juga pernah dilaporkan setelah penggunaan kortikosteroid topikal.

Pada pasien yang tidak mengalami perbaikan gejala peradangan setelah 2 hari pemakaian fluorometholone, perlu dipikirkan kemungkinan lain penyebab gejala. Jika pasien mengalami perbaikan, dosis dapat diturunkan menjadi pemberian setiap 6 jam, kemudian setiap 8 jam.

Pengawet pada sediaan obat (benzalkonium klorida) dapat diserap oleh lensa kontak lunak. Pengguna lensa kontak perlu melepaskan lensa terlebih dulu sebelum menggunakan tetes mata dan menunggu 15 menit sebelum menggunakan lensa kontak kembali.[1,4,14,16,17]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 9878, Fluorometholone. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Fluorometholone. Accessed Aug. 22, 2021.
4. Awan MA, Agarwal PK, Watson DG, et al. Penetration of topical and subconjunctival corticosteroids into human aqueous humour and its therapeutic significance. Br J Ophthalmol, 2009. 93:708–13.
14. Rosin LM, Bell NP. Preservative toxicity in glaucoma medication: clinical evaluation of benzalkonium chloride-free 0.5% timolol eye drops. Clin Ophthalmol, 2013. 7:2131-2135.
16. Patel A, Cholkar K, Agrahari V. Mitra AK Ocular drug delivery systems: an overview. World J Pharmacol, 2013. 2(2):47–64. doi:10.5497/wjp.v2.i2.47
17. European Medicines Agency. Questions and answers on benzalkonium chloride used as an excipient in medicinal products for human use. 2017. Available from: https://www.ema.europa.eu/en/documents/scientific-guideline/questions-answers-benzalkonium-chloride-used-excipient-medicinal-products-human-use_en.pdf

Kontraindikasi dan Peringatan Fl...

Artikel Terkait

  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
    Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
Diskusi Terkait
Anonymous
15 hari yang lalu
Penggunaan salep antibiotik pada mata bayi baru lahir
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Apakah pemberian salep antibiotik pada kelopak mata semua bayi baru lahir masih relefan untuk mencegah konjungtivitis ??Kalau iya, rekomendasi salep yang...
Anonymous
01 Desember 2022
Obat tetes mata anak - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dr. Yoke, Sp.A. apakah obat tetes mata antibiotik dapat diberikan pada kasus konjungtivitis pada anak?
Anonymous
26 November 2022
Pemberian obata konjungtivitis pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter izin bertanya. Wanita/38tahun G2p1a0 gr 34-35 minggu dengan keluhan mata berair dan merah apakah boleh menggunakan cendo xytrol tetes mata?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.