Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Fluorometholone Tetes Mata general_alomedika 2022-09-22T11:27:49+07:00 2022-09-22T11:27:49+07:00
Fluorometholone Tetes Mata
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Fluorometholone Tetes Mata

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Efek samping fluorometholone tetes mata yang digunakan dengan dosis standar umumnya ringan. Beberapa keluhan yang dapat dialami pasien adalah rasa tidak nyaman, gatal, atau kemerahan pada mata. Pada dosis toksik, dapat terjadi gejala berat berupa uveitis anterior akut dan perforasi bola mata.[4,5,14-16]

Efek Samping

Fluorometholone yang digunakan dalam dosis anjuran akan jarang menimbulkan efek samping. Pada beberapa kasus, fluorometholone dapat menyebabkan glaukoma dengan kerusakan saraf optik, defek ketajaman visual dan penurunan lapang pandang, terbentuknya katarak, infeksi okular sekunder akibat penekanan respon host, dan perforasi bola mata. Selain itu, fluorometholone juga pernah dilaporkan menyebabkan disgeusia.[8]

Kemungkinan efek samping fluorometholone tetes mata selengkapnya antara lain:

  • Signifikan: pembentukan katarak subkapsular posterior, penipisan kornea dan sklera yang dapat menyebabkan perforasi, kerusakan nervus optikus, defek visus dan lapang pandang, penundaan penyembuhan kornea, infeksi sekunder okular (misal infeksi jamur), peningkatan tekanan bola mata, peningkatan risiko terbentuknya bleb setelah operasi katarak, pandangan kabur, dan korioretinopati
  • Oftalmik: nyeri mata, iritasi, pruritus, bengkak, rasa terbakar atau perih yang transien, hiperemia, edema kelopak mata, midriasis, peningkatan lakrimasi, sensasi benda asing
  • Gastrointestinal: disgeusia
  • Lainnya: reaksi hipersensitivitas dan ruam[7]

Interaksi Obat

Penggunaan fluorometholone dengan obat antiinflamasi nonsteroid topikal mata dapat menunda penyembuhan jaringan mata. Selain itu, risiko efek samping sistemik akan meningkat jika digunakan dengan inhibitor CYP3A4 seperti ritonavir.[7]

Referensi

4. Awan MA, Agarwal PK, Watson DG, et al. Penetration of topical and subconjunctival corticosteroids into human aqueous humour and its therapeutic significance. Br J Ophthalmol, 2009. 93:708–13.
5. Aragona P, Spinella R, Rania L, et al. Safety and efficacy of 0.1% clobetasone butyrate eyedrops in the treatment of dry eye in Sjögren syndrome. Eur J Ophthalmol, 2013. 23:368–76.

7. MIMS Indonesia. Fluorometholone. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/fluorometholone?mtype=generic
8. FDA. Flarex® (fluorometholone acetate ophthalmic suspension) 0.1%. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/019079s030lbl.pdf
14. Rosin LM, Bell NP. Preservative toxicity in glaucoma medication: clinical evaluation of benzalkonium chloride-free 0.5% timolol eye drops. Clin Ophthalmol, 2013. 7:2131-2135.
15. Chen PQ, Han XM, Zhu YN, Xu J. Comparison of the anti-inflammatory effects of fluorometholone 0.1% combined with levofloxacin 0.5% and tobramycin/dexamethasone eye drops after cataract surgery. Int J Ophthalmol, 2016. 9:1619–1623. doi:10.18240/ijo.2016.11.13.
16. Patel A, Cholkar K, Agrahari V. Mitra AK Ocular drug delivery systems: an overview. World J Pharmacol, 2013. 2(2):47–64. doi:10.5497/wjp.v2.i2.47

Indikasi dan Dosis Fluorometholo...
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
    Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Kemarin, 13:50
Profilaksis Oftalmia Neonatorum: Apakah Masih Relevan? - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, Apakah Dokter masih menerapkan pemberian tetes mata antibiotik profilaksis pada bayi baru lahir? Sebenarnya, tindakan ini bertujuan untuk...
Anonymous
21 hari yang lalu
Penggunaan salep antibiotik pada mata bayi baru lahir
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Apakah pemberian salep antibiotik pada kelopak mata semua bayi baru lahir masih relefan untuk mencegah konjungtivitis ??Kalau iya, rekomendasi salep yang...
Anonymous
01 Desember 2022
Obat tetes mata anak - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dr. Yoke, Sp.A. apakah obat tetes mata antibiotik dapat diberikan pada kasus konjungtivitis pada anak?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.