Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Ranibizumab general_alomedika 2022-01-11T10:46:23+07:00 2022-01-11T10:46:23+07:00
Ranibizumab
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Ranibizumab

Oleh :
dr. Amani Sakinah Augiani
Share To Social Media:

Pengawasan klinis penggunaan ranibizumab diperlukan terkait adanya risiko dari obat itu sendiri maupun dari tindakan injeksi intravitreal. Penggunaan ranibizumab telah dilaporkan menyebabkan peningkatan tekanan intraokular. Pengukuran dengan tonometri diperlukan sebelum dan sesudah tindakan. Ranibizumab dikontraindikasikan pada pasien dengan peningkatan tekanan intraokular.

Injeksi intravitreal secara umum telah dikaitkan dengan kejadian endoftalmitis dan ablatio retina. Oleh karenanya, diperlukan pengawasan setelah tindakan.

Meskipun angka kejadiannya jarang, ranibizumab dilaporkan berhubungan dengan kejadian tromboemboli arteri. Pengawasan gejala dan tanda stroke dan infark miokard diperlukan.

Dokter juga perlu mempertimbangkan untuk mengevaluasi perfusi nervus optikus segera setelah injeksi. Selain itu, diperlukan pemeriksaan tajam penglihatan dan perfusi retina. Lakukan juga pemantauan adanya infeksi atau inflamasi dalam 1 minggu setelah pemberian.[4,31-33]

Referensi

4. FDA. Lucentis. 2014. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/125156s105lbl.pdf
31. Falavarjani KG, Nguyen QD. Adverse events and complications associated with intravitreal injection of anti-VEGF agents: a review of literature. Eye (Lond). 2013 Jul;27(7):787-94. doi: 10.1038/eye.2013.107. Epub 2013 May 31. PMID: 23722722; PMCID: PMC3709385.
32. Gopal S, Kasturirangan N, Madhivanan H, et al. Clinical effectiveness and safety of razumab (a biosimilar of ranibizumab). TNOA Journal of Ophthalmic Science and Research, 2020. 58(3):154. doi: 10.4103/tjosr.tjosr_41_20.
33. Ranibizumab: Drug information. Lexicomp Inc. 2021.

Kontraindikasi dan Peringatan Ra...

Artikel Terkait

  • Cedera Optik Akibat Paparan Sinar Laser
    Cedera Optik Akibat Paparan Sinar Laser
  • Membedakan Penyebab Emergensi dan Nonemergensi dari Flashes dan Floaters
    Membedakan Penyebab Emergensi dan Nonemergensi dari Flashes dan Floaters
  • Skrining Retinopati Diabetik: Kapan dan Bagaimana?
    Skrining Retinopati Diabetik: Kapan dan Bagaimana?
Diskusi Terkait
Anonymous
23 Maret 2022
Edukasi pasien yang ingin konsumsi suplemen bilberry - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter,Saat ini ada cukup banyak pasien yang menanyakan apakah mereka bisa mendapatkan suplemen bilberry untuk menjaga kesehatan mata. Apakah suplemen...
Anonymous
22 Februari 2022
Injeksi hyaluronidase retinopati Diabetik - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Siang dok,Saya pernah membaca tentang injeksi hyaluronidase pada pasien retinopati diabetik. Apakah terapi ini sudah banyak digunakan di Indonesia, dok?...
dr. Irene Cindy Sunur
18 Desember 2020
SKP Artikel Alomedika - Skrining Retinopati Diabetik: Kapan dan Bagaimana?
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
2 Balasan
Alo Dokter!Skrining retinopati diabetik secara berkala penting dilakukan agar kondisi ini dapat dideteksi secara dini dan tidak menimbulkan kebutaan pada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.