Pengawasan Klinis Reserpin
Pengawasan klinis untuk reserpin meliputi pemantauan detak jantung, tekanan darah, dan kesadaran. Pengawasan klinis ini membutuhkan kolaborasi berbagai profesional perawatan kesehatan diperlukan. Pemahaman mengenai mekanisme kerja reserpin, pemberian dosis yang tepat, efek samping, dan penanganan toksisitas untuk memberikan perawatan yang tepat bagi pasien harus dikuasai oleh dokter dan paramedis. kelesuan, dan koma.[1,10,12]
Tes rutin atau analisis laboratorium yang direkomendasikan untuk memantau penggunaan reserpin saat ini belum tersedia. Pemberian reserpin dalam peningkatan kewaspadaan pengobatan reserpin maka melebihi batas dosis yang direkomendasikan dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat, bradikardia dan hipotensi.[4,10,12]