Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Propranolol general_alomedika 2018-12-28T13:10:07+07:00 2018-12-28T13:10:07+07:00
Propranolol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Propranolol

Oleh :
dr. Tanessa Audrey Wihardji
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pemberian propranolol yang harus dilakukan adalah monitor EKG, denyut jantung, tekanan darah, dan tanda penyakit jantung iskemik. Pada pasien dengan hipertensi, pemeriksaan laboratorium umumnya ditemukan peningkatan serum transaminase, alkalin fosfatase, dan kalium. Pada gagal jantung, penggunaan propranolol berhubungan dengan peningkatan BUN (blood urea nitrogen). [1,10]

Pengawasan terhadap Risiko Overdosis

Propranolol juga dapat menyebabkan overdosis yang ditandai dengan hipotensi dan bradikardia. Apabila propranolol baru saja dikonsumsi, evakuasi konten gastrik dapat dilakukan. Pembersihan propranolol dengan dialisis dinilai tidak signifikan.

Terapi suportif untuk membalikkan potensi inotropik dan kronotropik propranolol dapat digunakan glukagon 50-150 mcg/kgBB IV diikuti drip kontinu 1-5 mg/jam atau terapi insulin dosis tinggi dan dextrosa. Epinephrine tidak disarankan digunakan karena dapat menyebabkan hipertensi tidak terkontrol. Bradikardia dapat diterapi dengan atropin, isoproterenol, atau pacu jantung sementara. [1,10,12,14]

Referensi

1. Food and Drugs Administration. https://www.accessdata.fda.gov. [Online]. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/016418s080,016762s017,017683s008lbl.pdf.
10. Drugs.com. https://www.drugs.com. [Online].; 2018. Available from: https://www.drugs.com/pro/propranolol.html.
12. MIMS. http://www.mims.com. [Online]. Available from: http://www.mims.com/indonesia/drug/info/propranolol/?type=brief&mtype=generic.
14. Medscape. https://reference.medscape.com. [Online]. Available from: https://reference.medscape.com/drug/inderal-inderal-la-propranolol-342364#10.

Kontraindikasi dan Peringatan Pr...

Artikel Terkait

  • Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
    Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
  • Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
    Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
  • Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
    Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela Widjaja
7 hari yang lalu
Konsumsi Natrium dan Risiko Penyakit Kardiovaskular - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter,Natrium dalam garam konsumsi merupakan salah satu mineral yang penting bagi homeostasis manusia. Pada jaman dahulu, manusia hanya mengonsumsi...
dr.Dizi Bellari Putri
27 hari yang lalu
Manajemen Terapi Antikoagulan pada Pasien Aritmia yang Menjalani Kateter Ablasi- Kardiologi Ask The Expert
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO dr. Badai, Sp.JP, FIHA, MM. izin bertanya dok, untuk persiapan operasi kateter ablasi pada pasien aritmia yang konsumsi terapi antikoagulan, sebaiknya...
Anonymous
17 Mei 2022
Hipertensi pada ADHD - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, saya punta pasien remaja usia 17 tahun, laki2 ADHD.. setiap di tensi 150/90.. bagaimana penanganannya? apakah mungkin white coat hypertension?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.