Indikasi dan Dosis Metildopa
Indikasi metildopa adalah sebagai antihipertensi. Metildopa adalah terapi lini pertama untuk hipertensi dalam kehamilan. Metildopa juga dapat digunakan dalam tata laksana hipertensi primer. [13-15]
Dewasa
Untuk inisiasi terapi pada pasien dewasa, obat metildopa diberikan dengan dosis 250 mg, 2-3 kali sehari selama 2 hari. Evaluasi dosis terapi dapat dilakukan setiap 2 hari jika dianggap perlu.
Untuk dosis pemeliharaan dapat diberikan 250-2000 mg per hari dibagi menjadi 2-4 dosis. Dosis maksimal 3 g per hari.
Untuk administrasi intravena, dapat diberikan dengan dosis 250-1000 mg dalam infus, diberikan dalam 30-60 menit setiap 6-8 jam. Dosis tidak melebihi 4 g/hari. [3,10]
Anak-anak
Keamanan pemberian metildopa pada anak belum didukung cukup bukti ilmiah. Namun, berbagai pdoman tata laksana mencantumkan dosis metildopa pada anak. Secara oral, dosis inisiasi terapi adalah 10 mg/kg/hari dibagi dalam 2-4 dosis. Secara intravena, metildopa dapat diberikan dalam dosis 20-40 mg/kg/hari dibagi dalam 4 dosis.
Dosis maksimal yang dapat diberikan adalah 65 mg/kg/hari atau 3 g/hari, pilih dosis maksimal yang terkecil. [1,10]
Gangguan ginjal
Metildopa banyak dieksresikan oleh ginjal. Oleh karena itu, pada pasien dengan gangguan ginjal, sebaiknya frekuensi pemberian disesuaikan dengan creatinine clearance:
- CrCl >50 mL/menit: tiap 8 jam
- CrCl 10-50 mL/menit: tiap 8-12 jam
- CrCl <10 mL/menit: tiap 12-24 jam [10]