Pengawasan Klinis Betahistine
Pengawasan klinis pada penggunaan betahistine jarang diperlukan karena obat ini relatif aman digunakan. Efek samping yang paling sering dilaporkan pada penggunaan betahistine adalah mual, dispepsia, dan sakit kepala. Efek ini umumnya ringan dan tidak menyebabkan gangguan signifikan.
Betahistine digunakan dalam pengelolaan penyakit Meniere untuk mengatasi gejala vertigo rekuren. Obat betahistine sendiri sebetulnya tidak menyebabkan kantuk atau gangguan konsentrasi yang akan mengganggu kemampuan seseorang berkendara atau mengoperasikan mesin. Meski demikian, pasien dengan penyakit Meniere memerlukan evaluasi apakah memungkinkan untuk berkendara dan mengoperasikan mesin.
Pada pasien dengan asthma bronkial, dapat terjadi intoleransi klinis. Meskipun hal ini sangat jarang, penggunaan betahistine harus hati-hati pada pasien asthma.[3]