Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Chlorambucil general_alomedika 2020-01-03T11:08:48+07:00 2020-01-03T11:08:48+07:00
Chlorambucil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Chlorambucil

Oleh :
dr. Eric Hartono Tedyanto
Share To Social Media:

Pengawasan klinis dilakukan terhadap risiko infeksi dan perdarahan yang disebabkan karena depresi sumsum tulang. Risiko perdarahan berpotensi memburuk pada pasien dengan gangguan ginjal akut atau kronis.

Pemeriksaan Hematologi

Pasien harus di follow-up secara rutin agar mencegah terjadinya depresi sumsum tulang selama pengobatan. Pemeriksaan darah lengkap harus dilakukan setiap minggu untuk menentukan kadar hemoglobin, total leukosit, differential count, dan jumlah trombosit kuantitatif. Pada saat 3 hingga 6 minggu awal terapi, dilakukan pemeriksaan kadar leukosit 3 sampai 4 hari setelah pemeriksaan mingguan dilakukan. Dianggap berbahaya jika pasien tidak melakukan kontrol pemeriksaan darah lengkap selama lebih dari 2 minggu. [7,23]

Pemeriksaan Fungsi Hati

Karena Chlorambucil dimetabolisme hampir seluruhnya di hati, maka pemeriksaan fungsi hati juga diperlukan. Pemeriksaan ini termasuk kadar SGOT, SGPT, total bilirubin dan gamma-GT. Pemeriksaan fungsi hati disarankan dilakukan pada saat inisial sebelum memulai terapi, lalu dilakukan setiap 1-3 bulan sekali untuk pasien pada umumnya. [24]

Penanganan Komplikasi

Pansitopenia yang reversibel merupakan komplikasi yang paling utama dilaporkan. Gangguan neurologis mulai dari perilaku gelisah dan ataksia hingga kejang grand mal multipel juga pernah dilaporkan. Karena tidak ada antidot yang diketahui, pemeriksaan hematologi harus dipantau secara ketat dan terapi suportif harus disiapkan, dan jika perlu, transfusi darah yang sesuai. Chlorambucil tidak bisa didialisis. [7]

Referensi

7. Leukeran (Chlorambucil) [Internet]. 2014. Available from: https://www.rxlist.com/leukeran-drug.htm#clinpharm
23. Galton DAG, Wiltshaw E, Szur L, Dacie J V. The Use of Chlorambucil and Steroids in the Treatment of Chronic Lymphocytic Leukaemia. Br J Haematol. 1961;
24. Chlorambucil - Drug Summary [Internet]. 2017. Available from: https://www.pdr.net/drug-summary/Leukeran-Tablets-chlorambucil-2931

Kontraindikasi dan Peringatan Ch...

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
Diskusi Terkait
Anonymous
01 April 2021
Kegunaan bicnat pasien leukemia limfositik akut anak dan dewasa
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodoc, izin bertanya. Saya pernah mendapat pertanyaan dari user mengenai peran bicnat pada pasien Leukemia Limfositik Akut (LLA). Apakah penggunaan bicnat...
Anonymous
22 Januari 2021
Pasien datang dengan keluhan lemas, tidak mampu duduk dalam waktu yang panjang, serta pada perut sisi kiri terdapat pembengkakan yang teraba keras
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, mohon ijin diskusi dengan kasus pasien yang bergejala lemas, tidak mampu duduk lama, perut sebelah kiri membengkak dan agak keras, mulut kering...
dr. Reren Ramanda
08 Januari 2021
Paparan radiasi elektronik apakah memiliki keterkaitan dengan terjadinya leukemia
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
ALO, Dokter Hendra, izin bertanya dokter, saat ini sudah ada belum ya dok studi sampel besar mengenai efek paparan radiasi seperti ponsel dan wifi terhadap...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.