Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Chlorambucil general_alomedika 2020-01-03T11:03:20+07:00 2020-01-03T11:03:20+07:00
Chlorambucil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Chlorambucil

Oleh :
dr. Eric Hartono Tedyanto
Share To Social Media:

Penggunaan Chlorambucil menurut Food and Drug Administration (FDA) dan Therapeutic Goods and Administration (TGA) termasuk kategori D. Penggunaan pada ibu menyusui tidak direkomendasikan sebab belum diketahui apakah chlorambucil disekresikan ke dalam ASI.

Penggunaan pada Kehamilan

Kategori D (FDA): Studi terhadap ibu hamil menyebabkan timbul kecacatan pada bayi. Obat hanya boleh dikonsumsi bila manfaat lebih besar daripada kerugian. [4]

Kategori D (TGA): Seperti agen sitotoksik lainnya, chlorambucil dapat menyebabkan aborsi spontan, kehilangan janin, dan cacat lahir. Penggunaan chlorambucil harus dihindari sedapat mungkin selama kehamilan, terutama selama trimester pertama. Dalam setiap kasus individu, bahaya potensial bagi janin harus seimbang terhadap manfaat yang diharapkan bagi ibu. [3]

Agenesis ginjal unilateral telah ditemukan pada 2 anak yang ibunya menerima Chlorambucil selama trimester pertama. Malformasi urogenital, termasuk tidak adanya ginjal, ditemukan pada janin tikus yang diberi chlorambucil. [7]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Belum ada studi apakah Chlorambucil diekskresikan melalui ASI atau tidak. Secara umum pemberian obat kemoterapi bentuk apapun tidak dapat diberikan pada ibu menyusui. [22] Perlu dipelajari lebih lanjut apakah Chlorambucil merupakan jenis obat yang berbahaya untuk ibu menyusui.

Referensi

3. Australian Product Information (PI). Chlorambucil (Leukeran). ASPEN:2017
4. Access data. Leukeran. [Internet]. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2003/10669slr028_leukeran_lbl.pdf
7. Leukeran (Chlorambucil) [Internet]. 2014. Available from: https://www.rxlist.com/leukeran-drug.htm#clinpharm
22. Julie J. Kelsey, Pharm.D. Drugs Principle in Lactation. Women's and Men's Health:2016.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ch...

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
Diskusi Terkait
Anonymous
01 April 2021
Kegunaan bicnat pasien leukemia limfositik akut anak dan dewasa
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodoc, izin bertanya. Saya pernah mendapat pertanyaan dari user mengenai peran bicnat pada pasien Leukemia Limfositik Akut (LLA). Apakah penggunaan bicnat...
Anonymous
22 Januari 2021
Pasien datang dengan keluhan lemas, tidak mampu duduk dalam waktu yang panjang, serta pada perut sisi kiri terdapat pembengkakan yang teraba keras
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, mohon ijin diskusi dengan kasus pasien yang bergejala lemas, tidak mampu duduk lama, perut sebelah kiri membengkak dan agak keras, mulut kering...
dr. Reren Ramanda
08 Januari 2021
Paparan radiasi elektronik apakah memiliki keterkaitan dengan terjadinya leukemia
Oleh: dr. Reren Ramanda
2 Balasan
ALO, Dokter Hendra, izin bertanya dokter, saat ini sudah ada belum ya dok studi sampel besar mengenai efek paparan radiasi seperti ponsel dan wifi terhadap...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.