Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Kalsium Folinat general_alomedika 2021-09-29T15:03:26+07:00 2021-09-29T15:03:26+07:00
Kalsium Folinat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Kalsium Folinat

Oleh :
dr. Vania Azalia Gunawan
Share To Social Media:

Kalsium folinat memiliki beberapa efek samping dan interaksi dengan obat-obatan lain, baik bersifat meningkatkan toksisitas 5 fluorouracil dan menurunkan efikasi obat-obat antiepilepsi dan antagonis folat.

Efek Samping

Pemberian kalsium folinat dilaporkan menimbulkan beberapa efek samping sebagai berikut:

  • Status generalis: demam (pada pemberian parenteral)
  • Alergi-imunologi: reaksi alergi meliputi urtikaria hingga syok anafilaktik (pada pemberian parenteral)
  • Sistem saraf: kejang dan/atau sinkop.
  • Gastrointestinal dan hepatobilier: mual muntah pada pemberian kalsium folinat dosis tinggi. Pemberian bersamaan dengan 5-fluorouracil sering menyebabkan keluhan mual muntah dan diare, serta hiperamonia
  • Dermatologi: Stevens-Johnson syndrome (SJS) dan Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) pernah dilaporkan pada pasien yang mendapat kalsium folinat bersamaan dengan obat-obat yang diketahui dapat menyebabkan penyakit ini. Kalsium folinat belum bisa dieksklusikan sebagai penyebab SJS dan TEN. Pemberian bersamaan dengan 5-fluorouracil dapat menyebabkan keluhan mukositis, termasuk stomatitis dan cheilitis; palmar-plantar erythrodysesthesia[1,2,8]

Interaksi Obat

Beberapa interaksi obat kalsium folinat meningkatkan konsentrasi obat seperti interaksi dengan 5-fluorouracil (5-FU) yang dapat meningkatkan aktivitas antitumor maupun menurunkan konsentrasi obat, seperti interaksi kalsium folinat dengan obat antiepilepsi.

Meningkatkan Konsentrasi Obat

Kalsium folinat dapat meningkatkan aktivitas antitumor dari 5-FU dengan menghambat timidilate synthase pada sel tumor. Dengan pemberian kalsium folinat,efek toksisitas dari 5-FU akan meningkat, terutama pada lansia. Penurunan dosis dari 5-FU diperlukan apabila kedua obat ini dikombinasi. Gejala klinis yang sering terjadi seperti leukopenia, mukositis, stomatitis, dan/atau diare. Kematian akibat enterokolitis berat, diare, dan dehidrasi pada lansia pernah dilaporkan pada pasien yang menerima kombinasi ini. Bila didapatkan gejala tersebut, penurunan dosis maupun penghentian dari terapi diperlukan hingga gejala tersebut menghilang.[1,4,13,16] Kalsium folinat juga diketahui meningkatkan efek dari obat kemoterapi capecitabine dengan efek sinergisme dari farmakodinamik.[13]

Menurunkan Konsentrasi Obat

Terdapat risiko peningkatan frekuensi serangan kejang pada pasien epilepsi yang mengonsumsi phenobarbital, phenytoin, primidone, dan succinimides. Kalsium folinat merupakan salah satu kofaktor metabolisme pada hepar sehingga dapat menyebabkan penurunan dari kadar enzim obat antiepilepsi pada plasma. Hal ini menyebabkan penurunan konsentrasi plasma dari obat anti epilepsi berikut sehingga penyesuaian dosis diperlukan. Monitoring klinis dan konsentrasi plasma dari obat anti epilepsi dianjurkan.[1,4,8]

Pemberian kalsium folinat bersamaan dengan antagonis asam folat (misalnya: cotrimoxazole, pyrimethamine, methotrexate, antibiotik dengan efek antifolat) dapat menurunkan hingga menetralisir efikasi obat. Pemberian bersamaan dengan trimethoprim sebaiknya dihindari terutama pada terapi profilaksis Pneumocystis jiroveci pneumonia pada pasien HIV positif karena dapat menyebabkan penurunan efikasi dan kegagalan terapi. Pemberian kalsium folinat yang berlebihan dapat mengurangi aktivitas antitumor dari methotrexate. Untuk mengurangi efek tersebut, pemberian kalsium folinat sebagai rescue therapy diberikan dalam 24 jam post administrasi methotrexate.[1,4,13]

Menurunkan Konsentrasi Kalsium Folinat

Glucarpidase dapat menurunkan kadar dan efek dari kalsium folinat dengan meningkatkan metabolisme. Kalsium folinat, folat tereduksi, dan antimetabolit folat merupakan substrat dari glucarpidase.[13]

Referensi

1. Pfizer Canada Inc. Lederle Leucovorin (calcium folinat) prescribing information [Artikel di internet]. [Diakses Januari 2020]. Dapat diakses melalui [URL]: http://www.pfizer.ca/sites/default/files/201810/LederleLeucovorin_PM_E_217726_10Oct2018.pdf.
2. Pfizer Australia Pty Ltd. Leucovorin calcium injection product information [Artikel di internet]. [Diakses Januari 2020]. Dapat diakses melalui [URL]: https://gp2u.com.au/static/pdf/L/LEUCOVORIN_CALCIUM_INJECTION-PI.pdf
4. European Medicines Agency. Lederfoline: Summary of product characteristics [Artikel di internet]. [Diakses Januari 2020]. Dapat diakses melalui [URL]: https://www.ema.europa.eu/en/documents/referral/lederfoline-article-30-referral-annex-i-ii-iii_en.pdf
8. MIMS. Calcium folinat: Drug Information [Artikel di internet]. [Diakses Januari 2020]. Dapat diakses melalui [URL]: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/calcium%20folinat/?type=brief&mtype=generic
13. Medscape. Leucovorin (Rx) [Artikel di internet]. [Diakses Februari 2020]. Dapat diakses melalui [URL]: https://reference.medscape.com/drug/leucovorin-343736#0
16. Wang S, Wang L, Zhou Z, Deng Q, Li L, Zhang M, Liu L, Li Y. Leucovorin enhances the anti-cancer effect of bortezomid in colorectal cancer cells. Scientific Reports. 2017;682 (7).

Indikasi dan Dosis Kalsium Folinat
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 10:54
Apakah gejala dibawah tersebut sudah bisa di diagnosis HFMD ( Hand foot and Mouth Disease)?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pasien anak umur 4 tahun / perempuan. Dengan gejala Bercak kemerahan di telapak tangan, kaki, dan betis namun tidak ada kemerahan dibagian mulut, gejala...
dr. Intan Fajriani
Hari ini, 10:51
Live Webinar Alomedika - Defisiensi Zat Besi: Kenali Faktor Risiko dan Strategi Pencegahannya pada Anak. Sabtu, 2 Juli 2022. Pukul : 14.00 - 15.30
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Defisiensi Zat Besi: Kenali Faktor Risiko dan Strategi Pencegahannya pada Anak."Narasumber : dr....
dr.Prionoto
Hari ini, 07:54
Sertifikat kompetensi
Oleh: dr.Prionoto
2 Balasan
Alo dokter, mau Tanya tentang serkom, sy blm dapat lembaranya... Bgm cara mendapatkannya... Klo tdk salah pernah sdh terbit tapi dokumennya blm dikirim ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.