Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kontraindikasi dan Peringatan Anastrozol general_alomedika 2020-02-04T09:36:30+07:00 2020-02-04T09:36:30+07:00
Anastrozol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Anastrozol

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Anastrozol kontraindikasi pada wanita hamil, pramenopause, dan pasien dengan hipersensitivitas terhadap obat ini. Obat ini dapat menyebabkan asthenia dan somnolens, sehingga pasien tidak disarankan berkendara atau mengendalikan mesin.

Kontraindikasi

Anastrozol tidak direkomendasikan untuk digunakan pada wanita hamil, pramenopause, dan pasien dengan hipersensitivitas.

Kehamilan dan Wanita Pramenopouse

Anastrozol dapat menyebabkan kematian janin saat diberikan pada wanita hamil dan tidak memberikan manfaat klinis untuk wanita pramenopause dengan kanker payudara. Jika anastrozol digunakan selama kehamilan, atau jika pasien hamil saat mengonsumsi obat ini, pasien harus diberitahu tentang potensi bahaya pada janin atau risiko potensial untuk kehilangan kehamilan. [8]

Hipersensitivitas

Anastrozol dikontraindikasikan pada setiap pasien yang telah menunjukkan reaksi hipersensitif terhadap obat atau salah satu komponen obat ini. Reaksi yang diamati meliputi anafilaksis, angioedema, dan urtikaria. [8]

Peringatan

Walaupun anastrozol tidak memerlukan penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan hepar dan ginjal, penggunaan harus berhati-hati pada populasi ini. Anastrozol juga mempengaruhi sistem kardiovaskular dan tulang, sehingga pengawasan terkait dua sistem organ tersebut diperlukan. Pasien anastrozol juga dilaporkan mengalami peningkatan kadar kolesterol.

Penyakit Jantung Iskemik

Pada wanita dengan penyakit jantung iskemik yang sudah ada sebelumnya, dilaporkan bahwa anastrozol meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular. Pertimbangkan risiko dan manfaat terapi anastrozol pada populasi ini sebelum memutuskan terapi. [8]

Gangguan Hati dan Ginjal

Belum ada studi adekuat mengenai penggunaan anastrozol untuk gangguan hepar dan ginjal yang berat. Sehingga, pengawasan dan pertimbangan klinis perlu dilakukan sebelum dan selama pemberian. [9]

Efek pada Tulang

Studi menunjukkan bahwa pasien yang menerima anastrozol memiliki penurunan rata-rata pada kepadatan mineral tulang pinggul dan vertebra lumbalis dibandingkan dengan baseline. [8]

Kolesterol

Studi menunjukkan bahwa pasien yang menggunakan anastrozol mengalami peningkatan serum kolesterol secara bermakna dibanding yang menerima tamoxifen. [8]

Referensi

8. FDA. ARIMIDEX. 1995. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/020541s026lbl.pdf.
9. TGA. Anastrozol. 2011. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2011-PI-02391-3&d=202001091016933.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Anastrozol

Artikel Terkait

  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
    Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
  • Red Flag Benjolan Payudara
    Red Flag Benjolan Payudara
  • Kanker Payudara E-course
    Kanker Payudara E-course
  • Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara
    Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
15 Februari 2022
Breast Augmentation pada Survivor Ca Mammae - Bedah Plastik Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Putu, Sp.BP-RE,Pada pasien survivor ca mammae dengan riwayat mastektomi, apakah boleh dilakukan breast augmentation? Jika boleh, kapan sebaiknya...
Anonymous
04 Februari 2022
Kapan pasien kanker payudara perlu radioterapi - Onkologi Radiasi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Steven Octavianus, Sp.Onk.RadMohon bertanya, Dok. Pasien kanker payudara yang disarankan untuk radioterapi adalah pasien yang kanker stage apa ya,...
dr. Hudiyati Agustini
28 Juni 2021
Kategori risiko kanker payudara dan kapan perlu skrining rutin?
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
Alo dokter.. Bagaimana cara menentukan kategori risiko wanita untuk mengetahui apakah memiliki risiko rata-rata atau risiko tinggi kanker payudara? Adakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.