Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Mycophenolate Mofetil general_alomedika 2022-06-22T14:11:32+07:00 2022-06-22T14:11:32+07:00
Mycophenolate Mofetil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Mycophenolate Mofetil

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Indikasi mycophenolate mofetil adalah sebagai profilaksis penolakan organ pada pasien yang menjalani transplantasi ginjal, hati, dan jantung. Dosis mycophenolate mofetil yang dianjurkan bervariasi sesuai jenis transplantasi. Pada pasien anak, penggunaan yang sudah terbukti aman dan efektif hanyalah untuk anak berusia ≥3 bulan yang menjalani transplantasi ginjal.[1]

Profilaksis Penolakan Setelah Transplantasi Ginjal

Mycophenolate mofetil digunakan bersama siklosporin dan kortikosteroid pada pasien dewasa yang menjalani transplantasi ginjal alogenik. Dosis mycophenolate dewasa adalah 1 gram tiap 12 jam. Dosis pertama dimulai dalam 72 jam setelah transplantasi.

Pada pasien anak-anak yang berusia ≥3 bulan, dosis mycophenolate mofetil dihitung berdasarkan body surface area (BSA). Anak dengan BSA 1,25–1,5 m2 diberikan tablet 750 mg tiap 12 jam. Sementara itu, anak dengan BSA ≥1,5 m2 diberikan tablet 1 gram tiap 12 jam.[2,6]

Profilaksis Penolakan Setelah Transplantasi Jantung

Mycophenolate mofetil juga digunakan bersama siklosporin dan kortikosteroid pada pasien dewasa yang menjalani transplantasi jantung. Dosis yang dianjurkan adalah 1,5 gram tiap 12 jam. Dosis pertama dimulai dalam 5 hari setelah transplantasi.[6]

Profilaksis Penolakan Setelah Transplantasi Hati

Sama seperti sebelumnya, penggunaan untuk pasien transplantasi hati juga dipadukan dengan siklosporin dan kortikosteroid. Dosis dewasa yang dianjurkan adalah 1,5 gram tiap 12 jam.[2,6]

Terapi Nefritis Lupus

Indikasi ini merupakan indikasi yang off-label. Mycophenolate mofetil dilaporkan dapat digunakan untuk terapi nefritis lupus orang dewasa. Dosis awal adalah 1 gram tiap 12 jam atau 2–3 gram/hari selama 6 bulan dengan tambahan terapi glukokortikoid. Lalu, dosis pemeliharaan adalah 0,5–3 gram/hari atau 1 gram tiap 12 jam.[8]

 

 

Referensi

1. Drugbank. Mycophenolate Mofetil. https://go.drugbank.com/drugs/DB00688
2. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Mikofenolat Mofetil. http://pionas.pom.go.id/monografi/mikofenolat-mofetil
6. MIMS. Mycophenolic Acid. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/mycophenolic%20acid?mtype=generic
8. Medscape. Mycophenolate (Rx). 2021. https://reference.medscape.com/drug/cellcept-myfortic-mycophenolate-343209

Formulasi Mycophenolate Mofetil
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
    Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
  • Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
    Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
Diskusi Terkait
dr. Felicia
15 Agustus 2022
Melanoma Maligna pada Transplantasi Ginjal - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO DokterRisiko melanoma meningkat pada resipien transplantasi organ solid, seperti transplantasi ginjal. Angka mortalitas pada pasien transplantasi ginjal...
dr. Gabriela Widjaja
12 Agustus 2022
Antibiotik untuk Bakteriuria Asimtomatik pada Resipien Transplantasi Ginjal - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Resipien transplantasi ginjal dengan bakteriuria asimtomatik umumnya diberikan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih yang...
dr. Nurul Falah
23 Februari 2021
Apakah ibu hamil dapat mendonorkan ginjalnya?
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya seorang wanita sedang hamil 14 minggu, saat ini suami user telah didiagnosis dengan gagal ginjal kronis dan direkomendasikan untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.