Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Mycophenolate Mofetil general_alomedika 2021-03-10T18:04:53+07:00 2021-03-10T18:04:53+07:00
Mycophenolate Mofetil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Mycophenolate Mofetil

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Formulasi mycophenolate mofetil yang tersedia di Indonesia adalah kaplet atau tablet dengan kekuatan 500 mg. Sediaan ini dikonsumsi secara peroral dan sebaiknya tidak dikonsumsi bersama makanan. Mycophenolate mofetil harus disimpan di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan mycophenolate mofetil di Indonesia adalah kaplet atau tablet dengan kekuatan 500 mg.[4]

Cara Penggunaan

Tablet atau kaplet mycophenolate mofetil dikonsumsi secara peroral. Obat ini sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan perut kosong karena makanan dapat menurunkan kadar serum mycophenolate mofetil hingga 40%.[3,6]

Cara Penyimpanan

Sediaan mycophenolate mofetil harus disimpan di tempat yang kering dan terlindung dari cahaya matahari langsung. Suhu penyimpanan optimal adalah 25 derajat Celsius, dengan rentang suhu yang dapat ditoleransi adalah 15–30 derajat Celsius.[5,6]

Kombinasi dengan Obat Lain

Saat ini belum ada sediaan yang mengombinasikan mycophenolate mofetil dengan obat lain. Namun, obat ini dianjurkan untuk diberikan dengan obat-obatan lain, misalnya siklosporin maupun kortikosteroid. Kombinasi ini diharapkan mampu memberikan efek imunosupresif untuk profilaksis penolakan organ setelah transplantasi alogenik ginjal, hati, dan jantung.[4,11]

 

 

Referensi

3. U.S. Food and Drug Administration. Cellcept (Mycophenolate Mofetil). https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/050722s021,050723s019,050758s019,050759s024lbl.pdf
4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Daftar Obat Formularium Nasional. 2019. https://pafi.or.id/media/upload/20200309042447_466.pdf
5. Drugs.com. Mycophenolate Mofetil. 2020. https://www.drugs.com/pro/mycophenolate-mofetil.html
6. MIMS. Mycophenolic Acid. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/mycophenolic%20acid?mtype=generic
11. Pubchem. Mycophenolate Mofetil. 2021. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Mycophenolate-mofetil

Farmakologi Mycophenolate Mofetil
Indikasi dan Dosis Mycophenolate...

Artikel Terkait

  • Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
    Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
  • Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
    Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
Diskusi Terkait
dr. Felicia
15 Agustus 2022
Melanoma Maligna pada Transplantasi Ginjal - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO DokterRisiko melanoma meningkat pada resipien transplantasi organ solid, seperti transplantasi ginjal. Angka mortalitas pada pasien transplantasi ginjal...
dr. Gabriela Widjaja
12 Agustus 2022
Antibiotik untuk Bakteriuria Asimtomatik pada Resipien Transplantasi Ginjal - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Resipien transplantasi ginjal dengan bakteriuria asimtomatik umumnya diberikan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih yang...
dr. Nurul Falah
23 Februari 2021
Apakah ibu hamil dapat mendonorkan ginjalnya?
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya seorang wanita sedang hamil 14 minggu, saat ini suami user telah didiagnosis dengan gagal ginjal kronis dan direkomendasikan untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.