Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Farmakologi Mycophenolate Mofetil general_alomedika 2021-03-10T18:01:07+07:00 2021-03-10T18:01:07+07:00
Mycophenolate Mofetil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Mycophenolate Mofetil

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Secara farmakologi, mycophenolate mofetil bersifat imunosupresif karena merupakan inhibitor enzim inosine monophosphate dehydrogenase (IMPDH). Enzim ini berperan dalam biosintesis purin melalui jalur de novo pada sel limfosit T dan B. Mycophenolate mofetil memiliki bioavailabilitas yang tinggi melalui jalur peroral.

Farmakodinamik

Mycophenolate mofetil adalah prodrug dari asam mycophenolate. Asam mycophenolate bekerja dengan cara mencegah proliferasi sel-sel imun dan mencegah pembentukan antibodi yang berperan pada penolakan organ transplantasi. Sel imun yang dihambat proliferasinya adalah sel T dan sel B.[1,9]

Lebih dalam lagi, proses farmakodinamik dari asam mycophenolate ini terjadi melalui pencegahan biosintesis purin melalui jalur de novo, dengan cara inhibisi kerja enzim inosine 5’-monophosphate dehydrogenase (IMPDH). Sistem imun hanya mensintesis purin melalui jalur de novo, sehingga inhibisi pada jalur ini akan menghambat proliferasi sel limfosit T dan B. Selain itu, asam mycophenolate juga menghentikan kerja sel imun dengan menghambat adhesi limfosit dan monosit pada sel endotel vaskular.[1,10]

Secara normal, enzim IMPDH sendiri berperan dalam proses transformasi inosine monofosfat (IMP) menjadi xanthine monophosphate (XMP), yakni suatu metabolit yang berperan dalam pembentukan guanosine triphosphate (GTP). GTP merupakan molekul yang berperan penting dalam sintesis ribonucleic acid (RNA), deoxyribonucleic acid (DNA), dan protein pada proses proliferasi sel imun.[1]

Farmakokinetik

Mycophenolate mofetil akan berfungsi sebagai agen imunosupresan setelah berubah menjadi metabolit aktifnya, yaitu asam mycophenolate. Bioavailabilitas peroral obat ini adalah sekitar 94%. Ketika akan dieliminasi dari tubuh, asam mycophenolate akan dimetabolisme menjadi bentuk inaktif, yaitu phenolic glucuronide of MPA (MPAG), yang selanjutnya akan diekskresikan melalui urine.[3,6]

Absorbsi

Setelah pemberian melalui rute peroral, bioavailabilitas mycophenolate mofetil adalah sekitar 94%. Makanan tidak memengaruhi lamanya waktu absorbsi mycophenolate mofetil. Namun, kadar puncak asam mycophenolate di dalam plasma menurun hingga 40% bila diberikan bersama makanan.[3,6]

Distribusi

Rata-rata volume distribusi asam mycophenolate setelah absorbsi melalui rute peroral adalah 4,0 (±1,2) L/kg. Sekitar 97% dari asam mycophenolate akan berikatan dengan albumin plasma.[3,6]

Metabolisme

Segera setelah diabsorbsi melalui rute peroral, mycophenolate mofetil akan terhidrolisis secara total menjadi metabolit aktifnya, yaitu asam mycophenolate. Proses ini terjadi secara presistemik. Puncak kadar asam mycophenolate dalam plasma didapatkan 6–12 jam setelah dosis diberikan.[3]

Eliminasi

Asam mycophenolate akan dimetabolisme oleh enzim glucuronyl transferase menjadi metabolit inaktif, yaitu phenolic glucuronide of MPA (MPAG). Ekskresi utama adalah dalam bentuk MPAG yang dikeluarkan melalui urine. Sisanya akan diekskresi melalui feses (sekitar 6%). Waktu paruh asam mycophenolate adalah 17,9 jam.[6,9]

Referensi

1. Drugbank. Mycophenolate Mofetil. https://go.drugbank.com/drugs/DB00688
3. U.S. Food and Drug Administration. Cellcept (Mycophenolate Mofetil). https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/050722s021,050723s019,050758s019,050759s024lbl.pdf
6. MIMS. Mycophenolic Acid. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/mycophenolic%20acid?mtype=generic
9. Pardede, Sudung O. Mycophenolate Mofetil sebagai Terapi Sindrom Nefrotik Relaps Sering dan Resisten Steroid pada Anak. Sari Pediatri. 2007;9(10):23-31.
10. Dalal, Pranav et al. Mycophenolate mofetil: safety and efficacy in the prophylaxis of acute kidney transplantation rejection. Therapeutics and Clinical Risk Management. 2009;5:139–149.

Pendahuluan Mycophenolate Mofetil
Formulasi Mycophenolate Mofetil

Artikel Terkait

  • Peningkatan Risiko Melanoma Maligna pada Transplantasi Ginjal
    Peningkatan Risiko Melanoma Maligna pada Transplantasi Ginjal
  • Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
    Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
  • Antibiotik Untuk Bakteriuria Asimtomatik pada Resipien Transplantasi Ginjal
    Antibiotik Untuk Bakteriuria Asimtomatik pada Resipien Transplantasi Ginjal
  • Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
    Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
  • Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal
    Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
23 Februari 2021
Apakah ibu hamil dapat mendonorkan ginjalnya?
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya seorang wanita sedang hamil 14 minggu, saat ini suami user telah didiagnosis dengan gagal ginjal kronis dan direkomendasikan untuk...
Anonymous
15 Januari 2021
Untuk dapat menjadi pendonor ginjal apa saja langkah-langkah yang harus dijalani
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo sejawat semua, mau tanya info tentang transplantasi ginjal. Bagaimana cara kita mendaftarnya dan bagaimana cara kita mendapatkan donor ginjal, di RS mana...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.