Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Simeprevir general_alomedika 2022-01-11T13:48:32+07:00 2022-01-11T13:48:32+07:00
Simeprevir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Simeprevir

Oleh :
dr. Meliyana
Share To Social Media:

Efek samping simeprevir yang paling sering adalah fotosensitivitas, ruam, pruritus, dan hiperbilirubinemia. Efek samping lain yang pernah dilaporkan adalah mual, konstipasi, diare, pusing, nyeri kepala, dan dispnea.[6,7]

Efek Samping

Karena simeprevir digunakan sebagai terapi kombinasi, dokter juga perlu mewaspadai efek samping dari obat lain yang digunakan bersamaan serta risiko potensiasi efek obat.

Efek samping yang sering dilaporkan terkait penggunaan simeprevir adalah ruam, pruritus, fotosensitivitas, dan hiperbilirubinemia.[6,7] Efek samping lain yang juga pernah dilaporkan adalah bradikardia simptomatik berat pada pasien yang mengonsumsi amiodarone atau golongan beta bloker.[6-8]

Efek samping yang fatal yang pernah dilaporkan adalah dekompensasi dan gagal hepar.[6,8]

Efek samping simeprevir menurut sistem organ adalah:

  • Sistem saraf: sefalgia, pusing, fatigue
  • Sistem respirasi: dispnea
  • Sistem gastrointestinal: mual, diare, konstipasi
  • Sistem intergumentum: ruam, pruritus, fotosensitivitas
  • Sistem muskuloskletal: myalgia
  • Darah dan sistem limfatik: hiperbilirubinemia, alkalin fosfatase meningkat
  • Lainnya: insomnia[6,8,10]

Interaksi Obat

Interaksi simeprevir dengan obat tertentu dapat meningkatkan atau menurunkan konsentrasi. Simeprevir dimetabolisme oleh enzim CYP3A, sehingga obat-obat yang mempengaruhi enzim ini dapat mengubah farmakokinetik ataupun meningkatkan risiko efek samping simeprevir. Beberapa obat yang berinteraksi dengan simeprevir adalah carbamazepine, phenobarbital, phenytoin, rifampicin, dan ketoconazole.[4,5,9]

Tabel 2. Interaksi Obat Simeprevir

Interaksi Obat Nama Obat
Meningkatkan konsentrasi obat simeprevir

Antibiotik: erythromycin, clarithromycin

Antifungal: itraconazole, ketoconazole, posaconazole, fluconazole, voriconazole

Obat antiretrovirus: emtricitabine, tenofovir, darunavir, ritonavir

Menurunkan konsentrasi obat simeprevir

Antikonvulsan: carbamazepine, oxcarbazepine, phenobarbital, phenytoin

Antibiotik: rifampicin

Kortikosteroid: dexamethasone

Produk herbal: St. John’s wort (Hypericum perforatum)

Antiretrovirus: efavirenz

Antihepatitis C: daclatasvir, ledipasvir

Meningkatkan konsentrasi obat lain

Antiaritmia: digoxin, amiodarone, disopiramide, flecanid,

Antibiotik: erythromycin

Calcium channel blockers: amiodarone, diltiazem, felodipine, nicardipine, nifedipine, verapamil

Obat gastrointestinal: omeprazole, lansoprazole, cisapride

Obat antihepatitis C: sofosbuvir, daclatasvir, ledipasvir

Obat antiretrovirus: darunavir

HMG Co-A reductase inhibitor: rosuvastatin, atorvastatin, simvastatin

Imunosupresan: siklosporin, sirolimus

Fosfodiesterase tipe 5 (PDE-5) inhibitor: sildenafil, tadalafil, vardenafil

Sedatif: midazolam, triazolam

Menurunkan konsentrasi obat lain Imunosupresan: tacrolimus, sirolimus

 

Referensi

4. Australian Government, Department of Health. Product information: Simeprevir. 2014. https://www.tga.gov.au/sites/default/files/auspar-simeprevir-141027-pi.pdf
5. Sanford M. Simeprevir: a review of its use in patients with chronic hepatitis C virus infection. Drugs. 2015 Feb;75(2):183-96. doi: 10.1007/s40265-014-0341-2. PMID: 25559421.
6. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Olysio kapsul 150 mg. 2016. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Olysio%20Kapsul%20150%20mg_Simeprevir_DKI1610901201A1_2019.pdf
7. FDA. Simeprevir. Highlights of Prescribing Information. 2015. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/205123s001lbl.pdf
8. Medscape. Simeprevir. https://reference.medscape.com/drug/olysio-simeprevir-999875#0
9. Medscape. Peg-interferon alfa 2b. https://reference.medscape.com/drug/peg-intron-sylatron-peg-interferon-alfa-2b-342617
10. Mims Indonesia. Simeprevir. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/simeprevir?mtype=generic

Indikasi dan Dosis Simeprevir
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
Diskusi Terkait
drg. Annisa Widiandini
17 Desember 2021
Live Webinar Alomedika-Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan. Minggu 19 Desember 2021 (15.00 - 17.00 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Menuju Tercapainya Triple Eliminasi dalam Kehamilan".Pembukaan: dr. Ari K Januarto, SpOG(K)Moderator...
dr. Hudiyati Agustini
28 Juli 2021
Persiapan wanita yang akan menikah dengan penderita Hepatitis C - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
Selamat siang Dr. Fardah SpPD-KGEH.. Wanita jika ingin menikah dengan seseorang dengan riwayat hepatitis C, apa saja yang perlu dipersiapkan, seperti...
dr. Fatnan Setyo Hariwibowo, Sp.PD
17 Agustus 2019
Konsensus Hepatitis C di Indonesia, sekarang Hepatitis C ditanggung BPJS
Oleh: dr. Fatnan Setyo Hariwibowo, Sp.PD
13 Balasan
Ini adalah konsensus hepatitis C yg terakhir di Indonesia,Pengobatan hepatitis C merupakan program pemerintah dan ditanggung BPJS, hampir setiap provinsi di...
konsensus_hepatitis_c.pdf

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.