Farmakologi Simeprevir
Farmakologi simeprevir adalah sebagai agen antivirus untuk kasus hepatitis C kronik. Protease inhibitor bekerja dengan mencegah replikasi dari virus hepatitis C (HCV) dengan berikatan secara selektif pada protease virus yaitu NS3/4A. Selain itu, protease inhibitor juga memblokir pembelahan proteolitik dari protein presekutor yang diperlukan untuk produksi partikel virus. Simeprevir diabsorpsi setelah konsumsi per oral dengan konsentrasi puncak tercapai dalam 4–6 jam. Simeprevir 99,9% berikatan dengan protein dan dimetabolisme melalui hepar. Simeprevir dieliminasi melalui sistem bilier dengan waktu paruh terminal 41 jam pada pasien yang terinfeksi HCV.[2,4,6-8,10]
Farmakodinamik
Simeprevir adalah obat antivirus Hepatitis C yang bekerja secara langsung. Bekerja sebagai protease inhibitor NS3/4A virus hepatitis C (HCV). Simeprevir berikatan dengan protease sehingga menghambat pembelahan enzimatik poliprotein terminal-C virus hepatitis C dan replikasi virus dalam sel tidak terjadi.[5-7]
Simeprevir juga mempengaruhi interferon (INF) α dan INF-β yang merupakan komponen alami sistem imun yang tanggap terhadap infeksi HCV.[5,6]
Farmakokinetik
Bioavaibilitas simeprevir adalah sebesar 62% dan akan semakin baik jika dikonsumsi bersama makanan tinggi kalori. Simeprevir 99,9% berikatan dengan protein dan dimetabolisme melalui hepar.[2,4,6-8,10]
Absorpsi
Simeprevir memiliki bioavailabilitas sebesar 62%. Jika dikonsumsi bersama makanan, absorpsi simeprevir akan meningkat. Konsumsi simeprevir dengan makanan tinggi lemak dan tinggi kalori (928 kcal) meningkatkan bioavaibilitas hingga 69%. Waktu yang diperlukan untuk mencapai konsentrasi maksimum adalah 4-6 jam.[6-8,10,15]
Distribusi
Simeprevir berikatan dengan plasma protein >99,9%. Protein yang berikatan dengan simeprevir yaitu albumin dan α1-acid glycoprotein. Gangguan fungsi hepar dan renal tidak mempengaruhi ikatan protein dengan simeprevir.[6,7,10]
Metabolisme
Metabolisme simeprevir terjadi di hepar. Berdasarkan studi in vitro pada mikrosom hepar manusia, simeprevir dimetabolisme oleh enzim CYP3A hepar. Metabolisme juga dilaporkan sedikit dipengaruhi oleh enzim CYP2C8 dan CYP2C19.[6-8,15]
Eliminasi
Simeprevir utamanya dieliminasi melalui sistem bilier. Eliminasi melalui ginjal tidak signifikan. Pemberian simeprevir 200 mg pada dewasa sehat tidak terinfeksi HCV menunjukkan waktu paruh eliminasi terminal selama 10-13 jam, sedangkan pada pasien yang terinfeksi HCV 41 jam.[6-8]