Kontraindikasi dan Peringatan Famciclovir
Famciclovir kontraindikasi pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap famciclovir, penciclovir, atau komponen lain dalam formulasi obat. Peringatan penggunaan famciclovir diperlukan pada pasien dengan gangguan ginjal, karena metabolit aktifnya diekskresikan terutama melalui urin. Waspadai juga potensi gangguan neurologis seperti kebingungan atau halusinasi, terutama pada pasien lanjut usia atau dengan disfungsi ginjal.[2,3,7]
Kontraindikasi
Famciclovir dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap famciclovir, penciclovir (metabolit aktifnya), atau komponen lain dalam sediaan obat ini. Reaksi hipersensitivitas dapat berupa ruam, pruritus, edema, hingga reaksi anafilaksis.[2,3,7]
Peringatan
Penggunaan famciclovir memerlukan perhatian khusus pada pasien dengan gangguan ginjal, karena dosis yang tidak disesuaikan dengan laju klirens kreatinin (Clcr) dapat menyebabkan gagal ginjal akut, terutama pada pasien dengan penyakit ginjal yang sudah ada sebelumnya. Penyesuaian dosis wajib dilakukan berdasarkan tingkat fungsi ginjal untuk menghindari toksisitas.
Selain itu, aspek farmakokinetik famciclovir belum dievaluasi secara menyeluruh pada pasien dengan gangguan hati berat yang tidak terkompensasi, sehingga penggunaannya harus dilakukan dengan kehati-hatian pada populasi ini. Peringatan juga berlaku bagi pasien dengan intoleransi galaktosa, defisiensi laktase berat, atau gangguan malabsorpsi glukosa-galaktosa, karena tablet famciclovir mengandung laktosa.
Perlu diperhatikan pula bahwa famciclovir bukan merupakan terapi kuratif untuk herpes genital dan tidak mencegah penularan infeksi, termasuk saat pasien tidak bergejala akibat viral shedding asimtomatik. Pasien harus diinstruksikan untuk menghindari kontak seksual selama terdapat lesi aktif atau gejala.
Penting juga untuk diketahui bahwa meskipun famciclovir direkomendasikan oleh CDC untuk pengobatan herpes genital awal, efektivitasnya belum dikonfirmasi oleh produsen obat tersebut. Selain itu, efektivitas famciclovir belum terbukti untuk herpes zoster diseminata, herpes oftalmikus, maupun herpes zoster pada individu imunokompromais.[2,3,7]