Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Famciclovir annisa-meidina 2025-07-10T11:03:54+07:00 2025-07-10T11:03:54+07:00
Famciclovir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Famciclovir

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Famciclovir umumnya ditoleransi dengan baik, namun efek samping yang paling sering dilaporkan meliputi sakit kepala, mual, dan diare. Efek samping ini biasanya ringan dan bersifat sementara. Dari aspek interaksi obat, famciclovir memiliki potensi interaksi minimal, namun perlu kehati-hatian bila diberikan dengan probenesid atau obat nefrotoksik lain, karena dapat meningkatkan kadar penciclovir melalui penurunan ekskresi ginjal.[2,3,7]

Efek Samping

Famciclovir umumnya memiliki profil keamanan yang baik, dengan efek samping yang bersifat ringan hingga sedang dan jarang menyebabkan penghentian terapi. Efek samping yang paling umum dilaporkan meliputi sakit kepala, mual, diare, pusing, dan kelelahan.

Efek samping ringan tersebut biasanya bersifat sementara dan dapat sembuh spontan tanpa intervensi khusus. Pada pasien lanjut usia atau dengan gangguan fungsi ginjal, risiko efek samping ini dapat meningkat karena akumulasi metabolit aktif, sehingga penyesuaian dosis diperlukan.

Meskipun jarang, famciclovir juga berpotensi menyebabkan efek samping serius, termasuk reaksi hipersensitivitas berat seperti sindrom Stevens-Johnson dan toxic epidermal necrolysis. Selain itu, terdapat laporan langka mengenai kelainan hematologis seperti trombositopenia, dan gangguan neurologis seperti halusinasi, kebingungan, atau delirium, terutama pada pasien dengan gangguan ginjal atau usia lanjut.[2,3,9]

Interaksi Obat

Interaksi obat dapat terjadi jika famciclovir digunakan bersamaan dengan obat-obatan lainnya. Penggunaan bersamaan dengan probenecid atau obat lain yang secara signifikan dieliminasi oleh sekresi tubulus ginjal aktif dapat mengakibatkan peningkatan konsentrasi plasma penciclovir.

Selain itu, penggunaan obat raloxifen dapat mengurangi pembentukkan penciclovir, yang merupakan metabolit aktif famciclovir.[2,3]

Referensi

2. FDA. Famvir (famciclovir). 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/020363s037lbl.pdf
3. MIMS. Famciclovir. 2025. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/famciclovir?mtype=generic
7. Drugs.com. Famciclovir. 2024. https://www.drugs.com/monograph/famciclovir.html
9. Mubareka S, Leung V, Aoki FY, Vinh DC. Famciclovir: a focus on efficacy and safety. Expert Opin Drug Saf. 2010;9(4):643-58.

Indikasi dan Dosis Famciclovir
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Opsi Analgesik untuk Nyeri Herpes
    Opsi Analgesik untuk Nyeri Herpes
  • Pemeriksaan untuk Membedakan Ulkus Genital
    Pemeriksaan untuk Membedakan Ulkus Genital
  • Lesi Herpes Zoster pada Lansia Tidak Khas Vesikel
    Lesi Herpes Zoster pada Lansia Tidak Khas Vesikel
  • Efek Vaksinasi Herpes Zoster terhadap Kejadian Demensia – Telaah Jurnal Alomedika
    Efek Vaksinasi Herpes Zoster terhadap Kejadian Demensia – Telaah Jurnal Alomedika
  • Panduan Pemberian Vaksin Bagi Dewasa
    Panduan Pemberian Vaksin Bagi Dewasa

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 April 2025, 07:18
Recurrent Herpes Labialis apakah pengobatannya sama dengan saat primary infection?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, untuk kasus recurrent herpes labialis apakah dosis obatnya sama dengan pada saat primary infection? Untuk pengobatan dengan valacyclovir apakah...
Anonymous
Dibalas 14 Maret 2025, 15:40
Apa diagnosa dan tatalaksana yang tepat untuk keluhan lesi di muka yang terasa terbakar?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, pasien ini datang dengan keluhan seperti di foto. Rasanya panas seperti terbakar. Mohon advice nya dok🙏🏻
dr.Wibowo Budi Prasetyo
Dibalas 10 Maret 2025, 20:14
Konsul pasien dengan Vesikel Berkelompok
Oleh: dr.Wibowo Budi Prasetyo
7 Balasan
Alo dokter, saya mau berdiskusi, ada pasien laki-laki 23an tahun, dengan gatal dan panas di area pundak/bahu dan punggung 4 hari, gatal tiba-tiba muncul...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.