Kontraindikasi dan Peringatan Artemether
Kontraindikasi artemether adalah hipersensitivitas. Peringatan penggunaan obat adalah pada pasien yang berisiko mengalami pemanjangan interval QT, risiko infeksi ulang Plasmodium falciparum, dan pasien dengan kelainan fungsi ginjal atau hepar.
Kontraindikasi
Artemether dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap artemether.
Artemether juga dikontraindikasikan untuk diberikan bersama obat-obatan yang kuat menginduksi CYP3A4 seperti rifampicin, carbamazepine, dan phenytoin karena dapat menurunkan konsentrasi artemether dan menurunkan efek antimalaria. [11,12]
Peringatan
Pemberian artemether memerlukan perhatian khusus pada kondisi tertentu, seperti pasien yang berisiko mengalami pemanjangan interval QT.
Pemanjangan Interval QT
Penggunaan antimalaria, termasuk artemether, dikaitkan dengan pemanjangan interval QT, sehingga penggunaan artemether harus dihindari pada pasien dengan:
- Gangguan interval QT kongenital
- Riwayat keluarga dengan gangguan interval QT atau kematian mendadak
- Gangguan keseimbangan elektrolit
- Penggunaan atau riwayat penggunaan dalam 1 bulan terakhir obat-obatan yang memperpanjang interval QT, seperti antiaritmia kelas IA atau kelas III, antipsikotik, antidepresan, antibiotik makrolida, fluoroquinolone, dan antifungal imidazole dan triazole
- Penggunaan obat-obatan yang dimetabolisme enzim sitokrom CYP2D6 yang memiliki efek kardiovaskular
Infeksi Ulang Plasmodium Falciparum
Konsumsi artemether oral harus dengan edukasi yang baik tentang cara penggunaanya agar penyerapan obat menjadi maksimal, sehingga kekambuhan dapat dicegah. Bila terdapat kekambuhan infeksi P. falciparum yang telah mendapat terapi artemether, penggunaan obat antimalaria lain perlu dipertimbangkan.
Kelainan Hepar dan Ginjal
Belum ada penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan artemether pada pasien dengan kelainan hepar dan ginjal. Namun, karena metabolisme dan eliminasi obat ini melibatkan kedua organ tersebut, sebaiknya penggunaannya dilakukan dengan memantau fungsi hepar dan ginjal. [11,15]