Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kontraindikasi dan Peringatan Artemether general_alomedika 2019-10-30T12:04:28+07:00 2019-10-30T12:04:28+07:00
Artemether
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Artemether

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Kontraindikasi artemether adalah hipersensitivitas. Peringatan penggunaan obat adalah pada pasien yang berisiko mengalami pemanjangan interval QT, risiko infeksi ulang Plasmodium falciparum, dan pasien dengan kelainan fungsi ginjal atau hepar.

Kontraindikasi

Artemether dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap artemether.

Artemether juga dikontraindikasikan untuk diberikan bersama obat-obatan yang kuat menginduksi CYP3A4 seperti rifampicin, carbamazepine, dan phenytoin karena dapat menurunkan konsentrasi artemether dan menurunkan efek antimalaria. [11,12]

Peringatan

Pemberian artemether memerlukan perhatian khusus pada kondisi tertentu, seperti pasien yang berisiko mengalami pemanjangan interval QT.

Pemanjangan Interval QT

Penggunaan antimalaria, termasuk artemether, dikaitkan dengan pemanjangan interval QT, sehingga penggunaan artemether harus dihindari pada pasien dengan:

  • Gangguan interval QT kongenital
  • Riwayat keluarga dengan gangguan interval QT atau kematian mendadak
  • Gangguan keseimbangan elektrolit
  • Penggunaan atau riwayat penggunaan dalam 1 bulan terakhir obat-obatan yang memperpanjang interval QT, seperti antiaritmia kelas IA atau kelas III, antipsikotik, antidepresan, antibiotik makrolida, fluoroquinolone, dan antifungal imidazole dan triazole
  • Penggunaan obat-obatan yang dimetabolisme enzim sitokrom CYP2D6 yang memiliki efek kardiovaskular

Infeksi Ulang Plasmodium Falciparum

Konsumsi artemether oral harus dengan edukasi yang baik tentang cara penggunaanya agar penyerapan obat menjadi maksimal, sehingga kekambuhan dapat dicegah. Bila terdapat kekambuhan infeksi P. falciparum yang telah mendapat terapi artemether, penggunaan obat antimalaria lain perlu dipertimbangkan.

Kelainan Hepar dan Ginjal

Belum ada penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan artemether pada pasien dengan kelainan hepar dan ginjal. Namun, karena metabolisme dan eliminasi obat ini melibatkan kedua organ tersebut, sebaiknya penggunaannya dilakukan dengan memantau fungsi hepar dan ginjal. [11,15]

Referensi

11. Food and Drug Administration. Coartem: Prescribing Information. United States Department of Health and Human Services; 2018
12. MIMS Indonesia. Artemether. 2019. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/artemether?mtype=generic
15. MIMS Indonesia. Artemether + lumefantrine. 2019. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/artemether%20%2b%20lumefantrine/?type=brief&mtype=generic

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Artemether

Artikel Terkait

  • Profilaksis Malaria
    Profilaksis Malaria
  • Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
    Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
  • Pencegahan Malaria pada Kehamilan
    Pencegahan Malaria pada Kehamilan
  • Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
    Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
  • Tafenokuin Dosis Tunggal untuk Mencegah Relaps Malaria Vivax - Telaah Jurnal Alomedika
    Tafenokuin Dosis Tunggal untuk Mencegah Relaps Malaria Vivax - Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.lukmanul hafiz
4 hari yang lalu
Insight terkait manajemen malaria saat ini
Oleh: dr.lukmanul hafiz
0 Balasan
ALO, TS. Dalam waktu dekat, Alomedika akan mengadakan survey terkait manajemen malaria di Indonesia. Mohon bantuannya TS sekalian dalam pembuatan survey...
dr. Hudiyati Agustini
27 April 2022
Vaksinasi Malaria Musiman Dengan Atau Tanpa Kemoprevensi Malaria Musiman - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Malaria masih menjadi tantangan kesehatan pada berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia. Berbagai macam upaya telah diterapkan untuk...
dr. Intan Fajriani
23 April 2022
Live Webinar Alomedika - World Malaria Day : Bedah Buku "Kupas Bahas Ringkas tentang Malaria." Minggu, 24 April 2022. Pukul : 09.00 - 11.30
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "World Malaria Day : Bedah Buku 'Kupas Bahas Ringkas tentang Malaria."Narasumber : Prof. Dr. dr....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.