Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Artemether general_alomedika 2022-11-30T16:27:12+07:00 2022-11-30T16:27:12+07:00
Artemether
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Artemether

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Kontraindikasi artemether adalah hipersensitivitas terhadap obat ini maupun komponen penyusunnya. Peringatan penggunaan obat diberikan pada pasien yang berisiko mengalami pemanjangan interval QT, risiko infeksi ulang Plasmodium falciparum, dan pasien dengan kelainan fungsi ginjal atau hepar.

Kontraindikasi

Artemether dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap artemether. Artemether juga dikontraindikasikan untuk diberikan bersama obat-obatan yang kuat menginduksi CYP3A4 seperti rifampicin, carbamazepine, dan phenytoin karena dapat menurunkan konsentrasi artemether dan menurunkan efek antimalaria.[12,13]

Peringatan

Peringatan pemberian artemether ditujukan pada pasien yang berisiko mengalami pemanjangan interval QT. Peringatan juga diberikan atas kemungkinan adanya kegagalan terapi artemether oral pada pasien yang tidak dapat makan.

Pemanjangan Interval QT

Penggunaan antimalaria, termasuk artemether, dikaitkan dengan pemanjangan interval QT. Penggunaan artemether harus dihindari pada pasien dengan gangguan interval QT kongenital, bila ada riwayat keluarga dengan gangguan interval QT atau kematian mendadak, serta gangguan keseimbangan elektrolit, misalnya hipokalemia atau hipomagnesemia.

Peringatan juga diberikan ketika memberikan artemether pada pasien dengan riwayat penggunaan obat-obatan yang memperpanjang interval QT dalam 1 bulan terakhir, di antaranya antiaritmia kelas IA, misalnya quinidine, atau kelas III, misalnya amiodarone, antipsikotik, seperti pimozide, antibiotik makrolida, misalnya azithromycin, antibiotik fluoroquinolone, seperti ciprofloxacin, dan antifungal imidazole dan triazole. Lakukan pemantauan dengan elektrokardiografi (EKG) bila digunakan bersamaan.[6,13]

Kegagalan Terapi atau Kekambuhan

Peringatan diberikan akan risiko terjadinya kegagalan terapi artemether oral pada pasien yang tidak dapat makan atau muntah berulang-ulang, karena absorpsi obat dapat menjadi berkurang. Bila terdapat kekambuhan infeksi P. falciparum pada pasien yang telah mendapat terapi artemether, penggunaan obat antimalaria lain perlu dipertimbangkan.[6,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

6. ASHP. Artemether and Lumefantrine. Drugs.com. 2022 https://www.drugs.com/monograph/artemether-and-lumefantrine.html#pharmacokinetics
12. Food and Drug Administration. Coartem: Prescribing Information. United States Department of Health and Human Services; 2018
13. MIMS Indonesia. Artemether. 2022. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/artemether?mtype=generic

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Artemether

Artikel Terkait

  • Profilaksis Malaria
    Profilaksis Malaria
  • Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
    Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
  • Pencegahan Malaria pada Kehamilan
    Pencegahan Malaria pada Kehamilan
  • Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
    Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
  • Tafenokuin Dosis Tunggal untuk Mencegah Relaps Malaria Vivax - Telaah Jurnal Alomedika
    Tafenokuin Dosis Tunggal untuk Mencegah Relaps Malaria Vivax - Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Agung
05 Desember 2022
Hemoglobin tiba-tiba turun drastis pada pasien dengan diagnosis demam dengue
Oleh: dr. Agung
2 Balasan
Alo Dokter, izin konsul, saya dapat pasien hari jumat kemarin anak2 usia 14 tahun, BB 31 kg, dengan keluhan demam tinggi sudah 1 minggu sebelum datang,...
dr. Reinike Larasati Fajrin
09 Oktober 2022
Pasien dengan malaria dan batuk pilek apakah pengobatan bisa digabung dengan antibiotik
Oleh: dr. Reinike Larasati Fajrin
3 Balasan
Izin bertanya dok, jika ada pasien dengan malaria ditambah batuk pilek sudah 1 minggu dan sekret kehijauan, bisa kah pengobatan malaria ini kita gabung...
Anonymous
13 September 2022
Pasien malaria dan demam tifoid
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Tn. X/34 tahun/LS: pasien datang ke IGD tanggal 10/9/2022 dengan keluhan muntah sejak 1 hari yll didahului oleh nyeri perut dan ulu hati. Sebelumnya sejak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.